10 Pertolongan Anak Jatuh dari Tempat Tidur, Jangan Panik!
8. Menempatkan Anak Tidur dengan Aman
Moms, jangan sampai anak terjatuh saat tidur untuk kedua kalinya, ya.
Sebagai orang tua yang harus dilakukan adalah menempatkan ia ke tempat yang lebih aman.
Untuk seorang bayi, tidak boleh ditempatkan di tempat tidur orang dewasa tanpa pengawasan.
Selain risiko jatuh, bayi bisa 'terjebak' di antara kasur, dinding, atau benda lain di sekitarnya.
Dalam mencegah anak jatuh dari tempat tidur, letakkan satu tangannya pada permukaan apapun, misalkan bantal.
Letakkan juga beberapa benda penghalang di sekitar ia tidur. Hal ini juga dibarengi dengan pengawasan dari orang tua tentunya.
Baca Juga: Kata Dokter soal Efek Samping Susu Formula Soya pada Bayi
9. Meningkatkan Asupan Sehat
Setelah anak jatuh dari tempat tidur, mereka mungkin menjadi lebih rewel dan menunjukkan ketidaknyamanan saat makan atau minum.
Meskipun begitu, ia tetap harus menerima makanan atau minuman, ya.
Berikan makan dalam porsi kecil yang diperkaya nutrisi seimbang agar tubuhnya tetap bisa berenergi.
Jangan lupa untuk memastikan tubuhnya tetap terhidrasi dengan meningkatkan cairan tubuh.
Kurangi makanan tinggi gula atau terlalu asin. Perbanyak protein dan karbohidrat untuk 'mengisi ulang' stamina tubuhnya.
Berikut sejumlah camilan sehat untuk anak yang bisa jadi alternatif:
- Yoghurt
- Popcorn
- Kacang-kacangan
- Oatmeal
- Smoothies
- Telur rebus
Roti gandum pun bisa jadi camilan tinggi nutrisi yang menyehatkan untuk Si Kecil.
Baca Juga: 9+ Manfaat Tanaman Krokot, Ternyata Tinggi Nutrisi!
10. Panggil Ambulans Saat Anak Tidak Sadarkan Diri
Sebagian kasus, anak jatuh dari tempat tidur membuat hilang kesadaran.
Jika ini terjadi, hindari langsung menggendong anak dengan cepat ya, Moms. Hal ini lantaran kita tak tahu apakah ada cedera atau luka dalam di bagian tubuhnya.
Penanganan yang tepat saat Si Kecil jatuh adalah dengan menelepon layanan darurat medis dan ambulans.
Selama menunggu bantuan datang, Moms dapat memastikan posisi Si Kecil tidak menghalangi proses pernapasannya.
Kapan Sebaiknya Dibawa ke Dokter?
Setelah melakukan pertolongan pertama, penting untuk mengetahui kapan sebaiknya anak dibawa ke dokter.
Jika anak jatuh dari tempat tidur, Moms harus segera memerhatikan tanda-tanda dan gejalanya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Tingkat Keparahan Luka
Jika anak jatuh dari tempat tidur dan mengalami luka parah, seperti luka terbuka yang dalam atau membutuhkan jahitan, segera bawa anak ke dokter atau ke unit gawat darurat.
Jika luka hanya lecet atau memar ringan, biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.
2. Perubahan Kesadaran
Jika anak jatuh dari tempat tidur dan langsung pingsan atau mengalami perubahan kesadaran setelah jatuh, ini adalah tanda bahaya dan harus segera diberi pertolongan medis.
3. Muntah Berulang
Jika anak muntah berulang kali setelah jatuh, ini bisa menjadi tanda cedera kepala.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut, ya Moms.
4. Nyeri atau Kebingungan
Jika anak mengeluh nyeri yang parah, kebingungan, atau adanya gejala lain yang mencurigakan setelah jatuh, maka dapat mengindikasikan cedera serius dan harus diperiksa oleh dokter.
5. Perubahan Perilaku
Jika anak menunjukkan adanya perubahan perilaku setelah jatuh dari tempat tidur, seperti:
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan berjalan
- Kesulitan berinteraksi, ini juga bisa menjadi tanda cedera dan harus segera diperiksa oleh dokter.
Sebaiknya, jika Moms merasa khawatir tentang kondisi Si Kecil setelah jatuh, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau beri tahu dokter anak.
Dokter tentunya bisa memberikan evaluasi lebih lanjut dan memastikan bahwa anak mendapatkan perawatan yang tepat jika diperlukan.
Baca Juga: 6 Cara Mengobati Luka Jatuh pada Anak, Si Kecil Bisa Cepat Aktif Main Lagi!
Itulah sejumlah hal yang perlu dilakukan ketika anak jatuh dari tempat tidur.
Moms tidak perlu khawatir jika posisi jatuh anak tidak membentur permukaan keras, atau tidak menunjukkan gejala-gejala yang mencurigakan.
Untuk mencegah Si Kecil jatuh dari tempat tidur ke depannya, Moms bisa menidurkan Si Kecil di tempat tidur bayi.
Karena, tempat tidur orang dewasa tidak memenuhi kriteria tidur aman yang dimiliki oleh boks bayi, seperti kasur yang pas dengan boks.
Namun, ketika Si Kecil jatuh dari tempat tidur dan Moms merasa khawatir, segera periksakan Si Kecil ke dokter anak, ya!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/concussion/expert-answers/concussion-in-children/faq-20058282
- https://health.clevelandclinic.org/what-to-do-if-your-infant-falls-off-the-bed-or-changing-table/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.