
Apakah Moms tahu berapa kalori telur rebus? Kemudian, apa saja manfaat mengonsumsi telur rebus untuk kesehatan?
Telur merupakan sumber protein yang bisa diolah dengan berbagai cara, salah satunya direbus.
Moms mungkin akan setuju kalau telur adalah makanan yang sehat, memiliki harga terjangkau, dan mudah ditemukan di mana pun.
Telur juga bisa diolah menjadi berbagai jenis sajian yang menggugah selera.
Produk yang berasal dari ayam ini pun sering dijadikan pelengkap makanan, seperti nasi goreng atau roti panggang.
Nah, bagi Moms yang saat ini sedang berencana menurunkan berat badan, telur rebus bisa menjadi pilihan yang sehat dan berkalori rendah.
Telur rebus juga mampu menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh.
Kalori telur rebus jauh lebih rendah dibandingkan dengan telur yang sudah digoreng, lho. Yuk, cari tahu selengkapnya!
Baca Juga: Resep Sandwich Telur Lipat Ala Korea, Enak dan Mengenyangkan!
Foto: Telur Rebus dan Sandwich (Freepik.com/freepik)
Penasaran dengan total kalori telur rebus? Dilansir dari laman Fat Secret Indonesia, berikut ini jumlah kalori telur rebus yang perlu diketahui:
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kalori telur rebus setengah matang dan sepenuhnya matang tidak jauh berbeda.
Keduanya masih memiliki kalori yang cukup rendah. Namun, kalori telur rebus akan berbeda jika dibandingkan dengan telur goreng.
Kalori telur goreng sekitar 89 kalori untuk 1 butirnya dan 264 kalori untuk ukuran 1 mangkuk telur goreng.
Hal ini karena adanya tambahan minyak untuk menggoreng telur sehingga kalorinya bertambah.
Baca Juga: 7 Resep Telur untuk Sarapan yang Lezat dan Mengenyangkan
Foto: Telur Rebus dan Tomat (Freepik.com/jcomp)
Moms, kalori telur rebus 1 butir mengandung 77 kalori dengan rincian nutrisi yaitu 64% lemak, 3% karbohidrat, dan 33% protein.
Telur rebus menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh dan bisa dikatakan lebih sehat dibandingkan olahan telur lainnya.
Dilansir dari laman WebMD, protein dalam telur rebus juga bekerja bersama vitamin D untuk mendorong perkembangan prenatal.
Jadi, bisa dikatakan telur rebus menjadi makanan yang baik dikonsumsi bagi Moms yang sedang menjalani program hamil dan selama masa kehamilan.
Nah, berikut ini manfaat mengonsumsi telur rebus yang perlu Moms ketahui:
Apakah Moms dan Dads kesulitan untuk mendapatkan keturunan? Mulai hari ini, coba perhatikan kembali pola makan yang dijalani.
Sebab, meningkatkan kesuburan juga sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari.
Nah, Moms dan Dads bisa mengonsumsi telur rebus karena terbukti mampu menjaga kesuburan dengan baik.
Telur kaya vitamin B yang penting untuk kesuburan.
Telur juga mengandung asam lemak omega-3 yang juga penting untuk meningkatkan kesuburan, baik pada pria atau wanita.
“Makan telur mampu meningkatkan kesehatan sel telur Anda sendiri. Telur adalah pilihan makanan yang penting bagi wanita yang tengah berusaha hamil,” kata ahli diet terdaftar, Lily Nichols, dikutip dari Health US News.
Dengan kalori telur rebus yang cukup rendah, pernahkah Moms menyadari bahwa sarapan dengan sajian tersebut mampu meningkatkan kesehatan penglihatan?
Hal ini diungkapkan dalam laman Keck Medicine dari University of Southern California.
Para ahli di sana mengungkapkan, telur bisa menjadi menu sarapan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Seiring bertambahnya usia, setiap orang perlu merawat kesehatan mata agar tetap terjaga dengan baik.
Nah, kuning telur mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, antioksidan bermanfaat yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula pada mata.
Tidak hanya mengetahui kalori telur rebus, telur juga tinggi vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Jadi, mulai dari sekarang cobalah untuk memasukkan telur rebus sebagai sarapan sehat keluarga.
Baca Juga: Arti Haid Menurut Tanggal dan Hari dalam Kalender Primbon Jawa
Putih telur rebus lebih sehat daripada beberapa bentuk lainnya.
Setelah mendidih, keluarkan kuning telurnya untuk dinikmati sebagai camilan rendah kolesterol.
Diungkapkan dalam Mayo Clinic, kebanyakan orang sehat bisa makan hingga 7 telur seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi telur ini mampu membantu mencegah jenis stroke tertentu.
Namun, bagi Moms yang mengidap diabetes, sebaiknya perlu menjaga asupan telur setiap harinya.
Memang hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, namun tidak ada salahnya untuk mencoba berkonsultasi langsung dengan dokter.
Tahukah Moms bahwa telur rebus juga baik untuk kesehatan mental?
Kombinasi elemen sehat seperti protein dan kolin dalam telur rebus membantu otak Moms untuk bekerja lebih baik, terutama setelah sarapan.
Perlu dipahami juga, telur mengandung kolin, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi asetilkolin.
Ini adalah neurotransmitter yang memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati dan mengurangi stres.
Bisa dikatakan, telur memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mental seseorang.
Baca Juga: 8 Resep Telur Balado, Pedasnya Nampol Abis!
Jika saat ini Moms tengah mengandung, ada baiknya mengonsumsi telur rebus yang sudah benar-benar matang, ya.
Mengonsumsi telur setengah matang bisa berpotensi membuat ibu hamil keracunan makanan.
Lalu, apa manfaat terbaik telur rebus yang bisa ibu hamil dapatkan?
Protein dalam telur rebus juga bekerja bersama vitamin D untuk mendorong perkembangan prenatal.
Unsur-unsur ini mendukung gigi bayi, tulang, dan pertumbuhan umum selama kehamilan.
Baca Juga: 10 Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil, Pilih Telur yang Sehat Yuk, Moms!
Foto: Telur Ayam (Freepik.com/jcomp)
Moms sudah mengetahui besaran kalori telur rebus dan juga manfaat dari mengonsumsi telur rebus.
Namun, seperti apa dampaknya jika Moms mengonsumsi terlalu banyak telur?
Dulu ada kehebohan tentang dampak dari makan telur setiap hari karena kandungan kolesterol yang dimiliki, yaitu 186 miligram dalam satu telur besar.
Pedoman Diet untuk orang Amerika biasanya merekomendasikan asupan kolesterol tidak lebih dari 300 mg, tergantung pada asupan kalori.
Jika Moms makan dua butir telur untuk sarapan setiap pagi, takaran kolesterol harian sudah tercukupi, atau bahkan berlebihan.
Namun, sekarang diketahui bahwa sebagian besar kolesterol dalam darah dibuat di hati, bukan dikonsumsi melalui makanan.
Mengutip Healthy Eating SF Gate, studi tahun 2016 dalam American Journal of Clinical Nutrition mengamati efek kolesterol dan telur dalam makanan lebih dari 1.000 pria berusia 42 hingga 60 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa makan satu butir telur per hari tidak berpengaruh pada penanda penyakit jantung.
Di sisi lain, lemak jenuh memang meningkatkan kadar jenis kolesterol jahat yang disebut lipoprotein densitas rendah atau LDL.
Untuk alasan tersebut, pedoman diet merekomendasikan untuk mendapatkan maksimal 10 persen kalori dari lemak jenuh.
Untungnya, telur rebus tidak mengandung banyak lemak jenuh. Hanya 1,6 gram per telur berukuran besar.
Banyak penelitian telah melihat kemungkinan hubungan antara kolesterol makanan dan diabetes.
Salah satu studi di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, ada hubungan antara konsumsi telur dan peningkatan insiden diabetes tipe 2.
Di beberapa penelitian lain dalam jurnal yang sama, menemukan bahwa risiko diabetes tipe 2 lebih rendah pada pria paruh baya dan lebih tua yang rutin mengonsumsi telur.
Karena hasil penelitian yang variatif, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum ada kesimpulan pasti tentang hubungan antara konsumsi telur dan diabetes.
Pada intinya, kalori telur rebus memang rendah. Asupan ini pun mengandung berbagai nutrisi bermanfaat.
Namun, Moms tetap tidak boleh mengonsumsi telur rebus secara berlebihan, ya!
Foto: Sepiring Telur Rebus (Freepik.com/timolina)
Moms sudah mengetahui berapa kalori telur rebus. Telur rebus adalah sumber protein yang sangat baik.
Telur rebus akan membuat Moms kenyang tanpa memasukkan terlalu banyak kalori.
Hal ini nantinya akan berguna jika Moms ingin menurunkan berat badan.
Namun, apakah Moms merasa makan telur rebus terasa hambar? Nah, jangan menyiksa diri sendiri, ya!
Cobalah beberapa tips makan telur rebus dengan sehat dan tetap nikmat, yaitu:
Bagi ibu hamil dengan risiko tinggi, sebaiknya konsultasikan lagi dengan dokter kandungan untuk mengonsumsi telur rebus setiap harinya.
Setiap orang tentu memiliki riwayat penyakit yang berbeda, oleh karena itu perlu mengikuti panduan yang jelas.
Konsultasi dengan dokter akan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada kehamilan Moms.
Baca Juga: 3 Resep Masak Kerang untuk Kerang Hijau, Kerang Dara, dan Kerang Bambu, Semuanya Enak!
Setelah tahu jumlah kalori telur rebus, tidak ada salahnya untuk memahami cara mengupas telur rebus agar mudah dikonsumsi.
Seperti diketahui, salah satu masalah yang sering terjadi saat membuat telur rebus adalah susah dikupas.
Nah, berikut ini tips membuat telur rebus agar lebih mudah dikupas:
Baca Juga: 3 Resep Dadar Gulung Isi Kelapa, Manis dan Gurih!
Sekarang Moms sudah tahu berapa kalori telur rebus, bukan? Selain enak dan mudah dibuat, telur rebus juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.
Agar tidak mudah bosan, Moms bisa mengombinasikan telur rebus dengan berbagai sajian, seperti halnya salad sayuran.
Namun, sekalipun kalori telur rebus tergolong rendah, tetap ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya, Moms.
Mengonsumsi telur rebus secara berlebihan bisa menyebabkan mengalami kenaikan berat badan, lho.
Jadi, tetap perhatikan porsi dan kombinasikan konsumsi telur rebus dengan gaya hidup maupun pola makan sehat, ya!