04 Januari 2024

Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Simak Cara Mengisinya!

Bisa atau tidak, ya, Moms?
Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Simak Cara Mengisinya!

Apakah token listrik bisa hangus? Jawabannya adalah tidak.

Namun, sebelum memulai penjelasan tentang alasannya, cari tahu dulu ulasan mengenai listrik, yuk, Moms!

Listrik menjadi salah satu sumber energi yang banyak digunakan oleh masyarakat guna membantu melakukan kegiatan sehari-hari.

Hampir semua barang elektronik yang ada di rumah menggunakan sumber listrik agar dapat dipakai sebagaimana mestinya.

Jika dahulu penggunaan listrik masih bersifat pascabayar, maka sekarang ini bisa dilakukan dengan lebih mudah, yakni membeli token listrik (prabayar).

Peralihan dari pascabayar menjadi prabayar diharapkan dapat mengontrol pemakaian listrik pengguna.

Jadi, Moms dan Dads bisa lebih berhemat dalam menggunakan listrik sehari-hari.

Baca Juga: 7 Manfaat Energi Listrik bagi Kehidupan Sehari-Hari

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token Listrik
Foto: Token Listrik (Istockphoto)

Penggunaan listrik prabayar memang telah banyak digunakan oleh masyarakat umum.

Namun, pertanyaan mengenai kemungkinan token hangus masih sering dilontarkan.

Terkait pertanyaan apakah token listrik bisa hangus ini, PLN menjawab lewat akun Twitter resminya, yakni @pln_123.

Pihak PLN menyebutkan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif atau masa berlaku setelah Moms dan Dads membelinya.

Sebab, token masih bisa dipakai meski dimasukkan ke meteran listrik prabayar beberapa hari setelah pembelian.

Misalnya, Moms dan Dads membeli token listrik senilai Rp100.000 pada hari ini.

Nah, token tersebut masih bisa digunakan apabila nomornya baru dimasukkan dalam beberapa hari ke depan.

Dengan kata lain, token listrik tidak mesti langsung digunakan di hari pembelian.

Sederhananya, jika membeli token sehari sebelum perkiraan listrik habis, Moms dan Dads masih bisa memasukkan 20 digit token tersebut ke meteran listrik beberapa hari setelahnya.

Namun, nomor token listrik yang sudah berhasil dibeli tidak akan bisa dimasukkan apabila Moms atau Dads sudah salah tekan lebih dari 50 kali.

Jika baru 2 atau 3 kali salah dalam memasukkannya, token prabayar masih bisa dipakai.

Baca Juga: Panduan Instalasi Listrik Rumah yang Tepat dan Aman

Cara Praktis Mengisi Token Listrik

Token Listrik
Foto: Token Listrik (Istockphoto)

Nah, kini Moms dan Dads sudah tahu jawaban tentang apakah token listrik bisa hangus, bukan?

Langkah selanjutnya adalah mengetahui cara membeli dan mengisi token listrik.

Untuk melakukan pembelian token listrik, Moms dan Dads bisa menggunakan banyak cara.

Apalagi, di era digital seperti sekarang ini, hampir semua platform dapat digunakan untuk membeli token listrik.

Misalnya, melalui marketplace atau aplikasi mobile banking dari bank yang dimiliki.

Untuk pembelian token listrik, besaran nominal sudah ditentukan langsung dari pihak PLN.

Pilihannya meliputi:

  • Rp20.000
  • Rp50.000
  • Rp100.000
  • Rp250.000
  • Rp500,000
  • Rp1.000.000
  • Di atas Rp1 juta

Sistem baru ini diterapkan dengan segala kemudahan yang bisa dirasakan langsung oleh pelanggan PLN, termasuk Moms dan Dads.

Jadi, Moms dan Dads tidak perlu memanggil petugas PLN hanya untuk melakukan tahapan tersebut.


Ada pun langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengisi ulang token listrik PLN, yakni:

  • Pilih dan beli voucher token listrik dengan nominal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
  • Setelah bayar, periksa 20 digit kode token listrik yang tertera pada voucher
  • Lalu, input 20 digit angka tersebut ke dalam meteran listrik
  • Caranya, tekan tombol ‘enter’ setelah memasukkan 20 digit angka
  • Tunggu sampai ada notifikasi ‘berhasil’. Jika ‘gagal’, Moms dan Dads bisa memasukkan ulang kode voucher token listrik
  • Caranya, tekan tombol ‘backspace’ dan masukkan ulang kodenya dengan benar. Periksa kembali agar tidak mengulang kesalahan, ya!
  • Jika sudah muncul tulisan ‘benar’ atau ‘accept’, artinya kode sudah sesuai
  • Jika tulisan yang muncul ‘salah’ atau ‘reject’, silakan memasukkan ulang 20 digit kode token listrik
  • Jika semua telah sesuai, token akan otomatis terisi kembali.

Ingat, Moms, kode voucher tersebut tidak harus langsung dimasukkan ke dalam meteran listrik setelah membelinya.

Jadi, Moms atau Dads tidak perlu khawatir apabila baru ingin memasukkan kode voucher token listrik di hari-hari berikutnya.

Baca Juga: Rekomendasi Alat Penghemat Listrik, Ketahui Cara Kerja dan Efektivitasnya di Sini!

Cara Membeli Token Listrik dengan M-Banking

Token Listrik
Foto: Token Listrik (Istockphoto)

Selain melalui e-commerce, Moms dan Dads bisa membeli token listrik dengan menggunakan m-banking

Berikut ini langkahnya:

1. Via M-Banking BRI

Pertama-tama, buka aplikasi m-banking BRI, kemudian pilih menu ‘isi ulang’.

Pilih menu ‘PLN’ dan pilih jenis transaksi di menu ‘PLN prabayar’. Lalu, masukkan nomor ID pelanggan PLN.

Selanjutnya, pilih nominal token listrik yang sesuai dengan keinginan, lalu tekan ‘OK’.

Selanjutnya, masukkan PIN m-banking dan tekan ‘send’. Kemudian, klik ‘OK’ untuk mengonfirmasi transaksi tersebut.

Langkah berikutnya, Moms dan Dads akan menerima konfirmasi transaksi lewat SMS.

Setelah mendapatkan kode token listrik, masukkan 20 digit nomor yang tertera ke dalam meteran listrik.

2. Via M-Banking BNI

Pertama-tama, buka aplikasi m-banking BNI, lalu pilih menu ‘pembelian’ pada halaman utama.

Selanjutnya, pilih ‘token listrik’, lalu cari menu ‘beli token PLN prepaid’.

Berikutnya, masukkan nomor ID pelanggan atau nomor meteran listriknya.

Pilih nominal token listrik yang sesuai, kemudian tekan ‘proses’. Lakukan konfirmasi dengan menekan menu ‘yes’.

Tak selang berapa lama, Moms dan Dads akan menerima SMS dari nomor 3346.

Konfirmasi dengan memasukkan dua angka pin SMS banking BNI yang dikirim secara acak.

Jika transaksi sudah berhasil, kode voucher akan dikirimkan.

Setelahnya, Moms atau Dads bisa memasukkan kode token listrik tersebut ke dalam meteran listrik.

3. Via M-Banking BCA

Pertama-tama, buka aplikasi m-banking BCA dan pilih menu ‘m-commerce'.

Lalu, pilih menu ‘PLN prabayar’. Masukkan ID pelanggan, kemudian tekan ‘send’.

Selanjutnya, pilih nominal token listrik yang diinginkan. Tekan ‘OK’ untuk melanjutkan dan mengonfirmasi pembelian.

Baca Juga: 7+ Cara Menghemat Televisi agar Tagihan Listrik Tidak Membengkak

Jadi, apakah token listrik bisa hangus? Sekali lagi, jawabannya adalah tidak.

Namun, jangan sampai salah memasukkan 20 digit nomor voucher token listrik sebanyak 50 kali, ya.

Pastikan Moms dan Dads memeriksanya sebelum menekan tombol enter pada meteran listrik.

Moms dan Dads juga sudah tidak bingung lagi terkait cara membeli dan mengisi token listrik di rumah, bukan? Semoga bermanfaat, ya!

  • https://www.listrikmu.com/2022/04/masa-berlaku-token-listrik-pembelian.html
  • https://berita.99.co/apakah-token-listrik-bisa-hangus/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb