7 Bacaan Doa Iftitah Pendek: Arab, Latin, dan Artinya

Keempat

Doa iftitah pendek selanjutnya diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radiyallahu'anhu.

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

(Alhamdulillahi hamdan katsiira thayyiban mubaarakan fiih)

"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak.

Pujian yang terbaik dan pujian yang penuh keberkahan di dalamnya." (HR. Muslim 2/99)

Saat ada lelaki yang membaca doa iftitah pendek tersebut, Rasulullah SAW bersabda:

لقد رأيت اثني عشر ملكاً يبتدرونها ؛ أيهم يرفعها

"Aku melihat dua belas malaikat bersegera menuju kepadanya. Mereka saling berlomba untuk mengangkat doa itu (kepada Allah Ta'ala)"

Baca Juga: Syukuran 4 Bulanan Dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Kelima

Doa iftitah pendek berikut ini diriwayatkan oleh Abu Daud:

اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, ذُو الْمَلَكُوتِ وَالْجَبَرُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

(Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar dzul malakuuti wal jabaruuti wal kibriya i wal 'azhamah)
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

Pemilik kekuasaan, kekuata, kebesaran, dan keagunan."

Keenam

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ, وَتَبَارَكَ اسْمُكَ, وَتَعَالَى جَدُّكَ, وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ثَلَاثًا اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ثَلَاثًا

(Subhaanakallaahumma wabihamdika wa tabaarakasmuka wa ta'aala jadduka walaa ilaaha ghairuk.

Laa ilaaha illallaah 3x Allaahu akbar kabiira 3x)

"Maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu.

Dan Maha Berkah nama-Mu dan Maha Tinggi kemuliaan-Mu dan tidak ada Tuhan selain Engkau.

Tiada tuhan selain Allah (3x) Allah Maha Besar (3x)"

Baca Juga: Puasa Sebelum Menikah (Puasa Mutih): Tata Cara dan Manfaat

Ketujuh

Doa iftitah pendek berikut diriwayatkan Ibnu Sunni dalam Amal Yaum wa Lailah: 37-38/105 dari Ummu Rafi' Radhiyallahu'anhu.

فَسَبِّحِي اللهَ عَشْرًا، وَهَلِّلِيهِ عَشْرًا وَاحْمَدِيهِ عَشْرًا، وَكَبِّرِيهِ عَشْرًا، وَاسْتَغْفِرِيهِ عَشْرًا

Tasbih 10x, tahlil 10x, istighfar 10x, tahmid 10x, takbir 10x, dan istighfar 10x.

Bacaan Doa Iftitah Panjang

Berbagai bacaan doa iftitah pendek tadi tergolong sahih karena diriwayatkan oleh sahabat sahabat Nabi.

Namun, doa yang paling sahih di antara doa ififtah pendek lainnya adalah doa iftitah panjang.

Doa ini biasa dibacakan oleh Rasulullah SAW dalam salat fardunya.

Baca Juga: 8 Golongan Mustahik Zakat, Kaum yang Berhak Menerima Zakat

Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (2/183), berikut bacaan doa iftitah panjang:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

(Allahumma baa'id bainii wa baina khataayaaya kamaa baa'ad-ta bainal masyriqi wal maghrib.

Allahumma nagginii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats-tsaubul abyadhu minaddanas.

Allahummaghsilhu khathaayaaya bil-maai wats-tsalji walbaraadi)

"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat.

Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran.

Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin." (HR. Bukhari 2/182, Muslim 2/98)

Baca Juga: 6 Rukun Iman dan Maknanya, Wajib Diyakini Umat Islam!

Itu dia berbagai doa iftitah pendek yang dapat dilafalkan dalam salat. Semoga bermanfaat!