26 Februari 2024

7 Bagian Vagina dan Fungsinya, Perempuan Wajib Tahu!

Mengetahui anatomi vagina bantu Moms mengenali organ reproduksi yang satu ini
7 Bagian Vagina dan Fungsinya, Perempuan Wajib Tahu!

5. Klitoris

Sekarang kita beralih pada organ vagina lainnya yakni klitoris.

Klitoris adalah bagian yang letaknya berada di bagian paling atas vulva, di mana kedua bagian bibir vagina atau labia majora bertemu.

Ukuran klitoris juga bervariasi. Namun, biasanya ukuran klitoris hanya sebesar kacang polong atau sebesar buku ibu jari.

Bagian klitoris ini dilindungi oleh lapisan kulit yang disebut 'tudung' klitoris.

Klitoris umumnya memiliki tiga komponen utama yang meliputi:

  • Kelenjar klitoris: yang merupakan satu-satunya bagian organ yang terlihat dalam bagian vagina.
  • Krura: memiliki 2 bentuk yang memanjang, seperti 'tanda kurung'. Letaknya jauh ke dalam jaringan vulva dan terdapat dua sisi.
  • Menyerupai bola lampu: posisi memanjang di kedua sisi lubang vagina.

Planned Parenthood Federation of America menjelaskan bahwa bagian vagina klitoris ini biasanya membengkak atau menjadi lebih besar jika terangsang.

Hal ini karena klitoris memiliki ribuan saraf jika dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Klitoris dapat distimulasi agar perempuan dapat terangsang dan mengeluarkan cairan pelumas alami, sehingga hubungan seksual menjadi lebih nyaman dan tidak sakit.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Tanda Seseorang Kecanduan Seks

6. Selaput Dara

Selaput dara disebut juga sebagai hymen, yakni selaput tipis yang berada di lubang vagina. Tentunya bentuk setiap orang berbeda.

Menurut studi berjudul Hymen: Facts and conceptions, ukuran selaput dara setiap orang berbeda.

Tidak ada ukuran normal dari selaput dara.

Bentuk dan jenis selaput dara tertentu dapat mengganggu aliran menstruasi atau saat melakukan hubungan seksual. Ini termasuk:

  • Selaput dara imperforata: selaput dara yang tidak berlubang sepenuhnya dan menutupi lubang vagina serta menghalangi aliran menstruasi. Itu perlu diperbaiki dengan operasi kecil.
  • Selaput dara mikroperforasi: selaput dara mikroperforasi adalah selaput yang sangat tipis yang hampir sepenuhnya menutupi lubang vagina. Operasi kecil diperlukan untuk membuat lubang yang lebih besar.
  • Selaput dara septa: selaput dara bersepta mencakup jaringan ekstra yang memiliki dua lubang. Itu dapat diperbaiki dengan pembedahan kecil.

Hingga saat ini, fungsi selaput dara untuk tubuh belum begitu jelas.

Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa lapisan ini bisa saja berada di vagina untuk menghalangi masuknya bakteri ke dalam tubuh.

7. G-Spot

Menemukan G-spot bisa jadi sulit, terutama karena ia tidak terlalu nampak dan setiap orang berbeda.

G-spot atau titik rangsang biasa ditemukan di bagian vagina. Ini terletak di bagian depan atau sisi pusat vagina.

Letak pastinya memang tidak terlihat dengan kasat mata. G-spot berada di antara tulang kemaluan dan bagian depan serviks.

Salah satu tempat cukup sensitif pada bagian vagina ini, juga cukup sulit dipahami.

Kebanyakan wanita mengalami orgasme apabila bagian ini mulai membengkak.

Begitu G-spot dirangsang hingga bengkak, rasa ingin buang air kecil biasanya akan mereda, dan berubah menjadi kesenangan.

Beberapa posisi berhubungan seksual yang bisa meraih G-spot antara lain seperti:

  • Cowgirl: Ini adalah posisi ketika pria berbaring telentang dan wanita naik ke atas tubuh. Posisi ini memungkinkan wanita untuk mengontrol penuh ritme, kedalaman, dan penetrasi untuk menemukan G-Spot.
  • Doggy style: Gaya doggy adalah cara lainnya untuk mencapai penetrasi yang lebih dalam saat berhubungan seks dalam mencapai G-spot.
  • Posisi misionaris tertutup: Berhubungan seks dengan kaki yang menyilang dan tertutup. Ini akan meningkatkan gesekan yang meningkat terhadap G-spot.

Bagi sebagian wanita, stimulasi G-spot memicu keluarnya cairan dari kelenjar sekitar uretra apabila mencapai orgasme.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Vagina

Cara Memeriksa Vagina Sendiri di Rumah

Ilustrasi Vagina Wanita
Foto: Ilustrasi Vagina Wanita (Orami Photo Stock)

Nah, dengan mengetahui bagian-bagian vagina, tentu saja Moms dapat mendeskripsikan jika ada keanehan tertentu pada dokter.

Jika vagina mengalami masalah seperti penyakit menular seksual, tanda umumnya meliputi gejala keputihan tidak wajar.

Ini yakni seperti warna keputihan yang berubah menjadi kuning atau mungkin bisa menjadi hijau dan mengeluarkan bau amis yang cukup kuat.

Selain itu, bagian vulva juga bisa membengkak, gatal, terdapat luka atau bintik merah.

Untuk memeriksa bagian vagina sendiri di rumah bisa dengan menggunakan bantuan kaca, bantal kecil, dan senter.

Caranya, letakkan bantal di bawah punggung dan bukalah kedua kaki Moms.

Lalu, gunakan senter dan refleksikan cermin untuk memeriksa jika ada keanehan pada bagian vulva, misalnya bengkak, terdapat bintik merah ataupun luka.

Seiring bertambahnya usia, dinding vagina vagina menjadi lebih rileks, dan diameter vagina menjadi lebih lebar.

Dalam hal kepuasan seksual, ukuran vagina tidak mempengaruhi fungsi seksual.

Setelah menopause, ketika estrogen lebih rendah, dinding vagina menjadi lebih tipis dan rapuh, yang dapat menyebabkan kekeringan dan berkuranganya cairan vagina.

Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks dan meningkatkan kemungkinan iritasi atau infeksi vagina.

Jika Moms merasakan adanya keanehan setelah memeriksa bagian-bagian vagina, atau gejala-gejala penyakit menular seksual, segeralah buat janji temu dengan dokter kandungan, ya!

  • https://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/health-news/half-young-women-unable-locate-vagina-and-65-find-it-difficult-say-word-9703929.html
  • https://www.plannedparenthood.org/learn/health-and-wellness/sexual-and-reproductive-anatomy
  • https://www.britannica.com/science/vulva
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547703/#:~:text=The%20%22labia%20minora%22%20is%20defined,the%20frenulum%20of%20the%20clitoris.
  • https://www.ajog.org/article/S0002-9378(15)32200-6/abstract
  • https://www.plannedparenthood.org/learn/health-and-wellness/sexual-and-reproductive-anatomy/what-are-parts-female-sexual-anatomy
  • https://www.researchgate.net/publication/260578888_Hymen_Facts_and_conceptions

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb