19 Desember 2023

Mengalami Bangun Tidur Kepala Pusing? Ini Indikasi Medisnya!

Moms, ingin tahu kenapa bisa bangun tidur kepala pusing? Ini penjelasannya
Mengalami Bangun Tidur Kepala Pusing? Ini Indikasi Medisnya!

Moms, pernahkah mengalami bangun tidur kepala pusing? Pusing dan sakit kepala saat bangun tidur bisa berkaitan dengan gangguan tidur maupun tidak berkaitan.

Namun, kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan beraktivitas setelahnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, pusing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi, seperti merasa pingsan, pusing, lemah atau goyah. Banyak penyebab seseorang bisa bangun tidur kepala pusing.

Mulai dari pola tidur yang tidak teratur, tidur yang tidak nyenyak, kurang tidur dan terlalu banyak tidur dapat menyebabkan pusing saat bangun tidur.

Nah, berikut ini penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi bangun tidur kepala pusing, ya!

Baca Juga: Musik Bisa Membuat Bayi Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing

Penyebab bangun tidur kepala pusing sebenarnya sangat beragam. Setiap dari Moms yang mengalaminya mungkin akan memiliki penyebab yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa penyebab bangun tidur kepala pusing, yaitu:

1. Dehidrasi

Dehidrasi (Orami Photo Stock)
Foto: Dehidrasi (Orami Photo Stock)

Dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab bangun tidur kepala pusing. Dilansir dari WebMD, dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan.

Selain itu, terlalu banyak konsumsi alkohol atau kafein juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Moms mungkin juga mengalami dehidrasi pada umumnya. Bahkan, tidak sedikit yang sadar bahwa tubuhnya kekurangan cairan.

Ini terjadi ketika tubuh menjadi tidak sensitif terhadap adanya asupan air dan tubuh tetap beraktivitas seperti biasa.

Ketika hanya sedikit cairan dalam tubuh membuat otak dan tubuh Moms sulit bekerja dengan benar, yang dapat menyebabkan bangun tidur kepala pusing. Dehidrasi juga menyebabkan tubuh mudah merasa kelelahan.

Saat mengalami dehidrasi, biasanya Moms akan mengalami gejala-gejala seperti, urine yang keruh, otot-otot terasa lelah, mudah pusing, dan merasa sangat haus.

Jika dibiarkan, dehidrasi dapat berkembang menjadi dehidrasi kronis, di mana dehidrasi sudah terjadi dalam periode yang cukup lama.

Beberapa gejala yang dapat terlihat dari dehidrasi kronis, yaitu, kulit yang kering dan bersisik, mengalami konstipasi, otot yang terus melemah dan mengalami sakit kepala dalam frekuensi yang lebih sering.

Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Mabuk Alkohol dan Rasa Pusingnya

2. Sakit Kepala Tegang

Sakit Kepala Tegang (Orami Photo Stock)
Foto: Sakit Kepala Tegang (Orami Photo Stock)

Sakit kepala tegang juga menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing.

Jika Moms merasakannya, maka kondisi ini menyebabkan tekanan yang konstan atau sakit berat di sekitar kepala, yang mungkin terasa seperti pita yang dipasang ketat di sekitar kepala.

Tanda-tanda yang mungkin dirasakan saat mengalami sakit kepala tegang, yaitu merasakan sakit di leher dan di dekat bagian belakang kepala atau di bagian pelipis.

Rasa sakitnya tumpul dan tidak berdenyut, dan sering kali tidak separah migrain. Meskipun sakit kepala ini tidak nyaman, banyak orang dengan sakit kepala tegang dapat melanjutkan aktivitas dengan normal.

3. Terlalu Banyak Tidur

Terlalu Banyak Tidur (Orami Photo Stock)
Foto: Terlalu Banyak Tidur (Orami Photo Stock)

Pola tidur yang tidak teratur ternyata juga dapat menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing.

Tidur yang cukup memang penting untuk menjaga stamina tubuh, memperbaiki suasana hati dan juga mengisi kembali energi yang sudah dikeluarkan setelah beraktivitas seharian.

Namun, ternyata tidur berlebihan atau terlalu banyak tidur tidak baik untuk kesehatan dan dapat menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing.

"Tidur terlalu banyak atau terlalu lama ternyata menjadi pemicu sakit kepala," ucap Elizabeth McDevitt, PhD, seorang peneliti postdoctoral di Princeton Computational Memory Lab di Princeton University.

Pola tidur terbaik untuk menghindari sakit kepala adalah mendapatkan jumlah tidur yang konsisten setiap malam, dan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Dikutip dari National Sleep Foundation, orang dewasa yang sehat setidaknya membutuhkan antara 7 dan 9 jam tidur per malam.

Sementara itu, bayi, anak kecil, dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur untuk memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Mereka yang berusia di atas 65 tahun juga harus mendapatkan 7 hingga 8 jam per malam.


4. Sleep Apnea

Sleep Apnea
Foto: Sleep Apnea (Orami Photo Stock)

Sleep apnea juga dapat menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing. Sleep apnea menjadi salah satu jenis gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya pernapasan selama beberapa waktu ketika tidur.

Seseorang yang mengalami sleep apnea akan mengalami jeda pernapasan selama beberapa waktu ketika tidur.

Kondisi ini ditandai dengan adanya gangguan pernapasan sehingga sulit bernapas bahkan napas bisa terhenti selama 1 menit saat tidur.

Pernapasan yang terhenti dalam beberapa kali saat tidur ini berisiko pada kualitas tidur karena memengaruhi suplai oksigen ke tubuh sehingga bisa berdampak serius bagi kesehatan.

Jika mengalami sleep apnea, Moms mungkin juga akan mengantuk secara berlebihan di siang hari, bangun tidur kepala pusing, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, hingga sakit tenggorokan atau mulut kering di pagi hari.

5. Kadar Gula Darah yang Rendah

Kadar Gula Darah yang Rendah
Foto: Kadar Gula Darah yang Rendah (Orami Photo Stock)

Ketika Moms memiliki kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia, maka kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan hormonal dan kimia di dalam tubuh.

Akhirnya, Moms dapat bangun tidur kepala pusing, atau tubuh terasa gemetar di pagi hari.

Gula darah juga dikenal sebagai glukosa, yang mana mereka berasal dari makanan dan berfungsi sebagai sumber energi penting bagi tubuh. Lantas, apa saja gejala yang terjadi saat Moms mengalami hipoglikemia?

Beberapa tanda Moms memiliki kadar gula darah yang rendah, yaitu:

  • Detak jantung tidak teratur atau cepat
  • Kelelahan
  • Kulit pucat
  • Kegelisahan
  • Berkeringat
  • Kelaparan
  • Sifat lekas marah
  • Kehilangan kesadaran
  • Penglihatan kabur

Itulah beberapa penyebab bangun tidur kepala pusing. Jika Moms mengalami pusing atau sakit kepala yang terjadi terus-menerus, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan lab serta foto rontgen, CT scan jika dibutuhkan.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Sehat sebelum Tidur

Cara Mengatasi Bangun Tidur Kepala Pusing

Cara Mengatasi Bangun Tidur Kepala Pusing (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Mengatasi Bangun Tidur Kepala Pusing (Orami Photo Stock)

Meski penyebab bangun tidur kepala pusing dapat berbeda-beda, ada beberapa cara mengatasi yang dapat dilakukan dengan sederhana, yaitu:

1. Cukupkan Hidrasi Tubuh

Penyebab bangun tidur kepala pusing bisa terjadi karena dehidrasi, sehingga mulai dari sekarang selalu cukupkan hidrasi tubuh, ya, Moms.

Menurut Handbook of Clinical Neuorology telah menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum kepala sering pusing atau migrain.

2. Konsumsi Vitamin B

Jika Moms sering bangun tidur kepala pusing, cobalah untuk penuhi asupan vitamin B. Suplemen vitamin B riboflavin (B2), folat, B12 dan piridoksin (B6) dinilai mengurangi gejala kepala sering pusing.

3. Kompres Air Dingin

Kompres air dingin dapat menjadi penanganan rumah saat bangun tidur kepala pusing.

Menerapkan kompres dingin atau es batu ke area leher atau kepala mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah.

4. Kelola Stres

Meski tidak langsung berhubungan, stres dinilai berperan sebabkan bangun tidur kepala pusing. Kelola stres dengan baik, salah satu caranya dengan melakukan olahraga yoga.

Berlatih yoga adalah cara alami dalam mengatasi kepala sering pusing, menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Itulah penjelasan yang perlu dipahami tentang bangun tidur kepala pusing. Jadi, tidak perlu khawatir lagi, ya, Moms!

  • https://www.webmd.com/a-to-z-guides/wake-up-dizzy-causes
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0072975210970127
  • https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-much-sleep-do-we-really-need
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb