25 Mei 2022

Bahayakah Bayi Gumoh Lewat Hidung? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya di sini, Moms!

Usai menyusui, bayi memang terkadang gumoh, tapi apakah normal jika gumohnya lewat hidung?
Bahayakah Bayi Gumoh Lewat Hidung? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya di sini, Moms!

Foto: freepik.com/senivpetro

Sebagian besar Moms pasti tidak asing dengan kondisi bayi gumoh. Namun, bagaimana jika bayi gumoh lewat hidung?

Moms pastinya panik dan berusaha menenangkan bayi yang kemungkinan juga rewel ketika gumoh. Gumoh adalah kondisi bayi muntah dan biasanya terjadi usai menyusu.

Normalnya, gumoh atau muntah terjadi lewat mulut. Tetapi, dalam beberapa kasus, bayi bisa gumoh lewat hidung.

Supaya Moms tidak panik, ketahui penyebab dan cara mengatasi bayi muntah lewat hidung di sini.

Penyebab Bayi Gumoh Lewat Hidung

Penyebab Bayi Gumoh Lewat Hidung
Foto: Penyebab Bayi Gumoh Lewat Hidung

Foto: Orami Photo Stock

Umumnya, bayi baru lahir hingga usia 4 bulan dapat mengalami gumoh atau refluks.

Berikut adalah penyebab bayi gumoh lewat hidung.

1. Menelan Udara dan ASI

Dilansir dari BabyCenter, gumoh terjadi ketika bayi menelan udara dan ASI atau susu formula secara bersamaan.

Udara yang terjebak bersama cairan harus ke luar. Udara dapat naik ke luar melalui hidung dan mulut.

Pada kondisi ini, terkadang cairan ASI atau susu formula juga ikut ke luar lewat hidung bayi.

2. Katup Sfingter Bayi Belum Sempurna

Sementara itu, mengutip Parenting First Cry, gumoh lewat hidung dapat terjadi karena sfingter, yakni katup antara kerongkongan dan lambung, belum berkembang baik.

Karena katup sfingter belum berfungsi baik, bayi belum kuat untuk menahan makanan dalam jumlah berlebihan.

Dampaknya, saat bayi minum susu dalam jumlah banyak, ASI dapat naik dengan mudah dan keluar dari hidung.

3. Gumoh saat Batuk dan Bersin

Bayi belum bisa mengendalikan refleks tubuh seperti batuk atau bersin. Oleh karena itu, terkadang ludah bisa ke luar dari tenggorokan saat cegukan, batuk, atau bersin.

Refleks ini juga dapat membuka rongga hidung dan menyebabkan ASI atau susu formula di dalam perut ke luar melalui hidung si kecil.

4. Tidak Fokus Saat Menyusu

Bayi yang tidak fokus saat menyusu juga dapat mengalami gumoh lewat hidung. Biasanya, hal ini terjadi ketika bayi terganggu oleh sesuatu saat menyusu.

Ketika tidak fokus minum susu, bayi bisa menelan banyak susu dalam sekali teguk dan tersedak.

Akibatnya, cairan susu yang masuk ke dalam tubuh dapat keluar dari hidung secara tidak sengaja.

Baca Juga: Apa Penyebab Bayi Muntah dan Bagaimana Cara Menanganinya?

Apakah Gumoh Lewat Hidung Berbahaya?

Apakah Gumoh Lewat Hidung Berbahaya
Foto: Apakah Gumoh Lewat Hidung Berbahaya

Foto: Orami Photo Stock

Gumoh adalah respons normal yang tidak memengaruhi kondisi kesehatan bayi.

Selama bayi tidak rewel, tetap menyusu atau makan dengan baik, serta bertambah berat badan, maka tidak ada yang perlu Moms khawatirkan.

Moms pun tidak perlu khawatir, karena cairan yang keluar saat gumoh lewat mulut atau hidung berjumlah sedikit.

Biasanya, bayi akan berhenti gumoh pada usia sekitar 6 - 7 bulan atau setelah mereka sudah bisa duduk sendiri.

Saat otot sfingter berkembang menjadi lebih kuat, bayi dapat menyimpan makanan dengan lebih mudah dan tidak lagi gumoh.

Moms mungkin bertanya-tanya, apa yang membedakan muntah dan gumoh biasa?

Bila dibandingkan dengan gumoh, semprotan muntah biasanya lebih kuat. Cairan muntah jumlahnya dapat lebih banyak keluar lewat mulut.

Saat muntah, bayi kemungkinan juga mengeluarkan cairan dari mulut dan hidungnya.

Sementara itu, bila cairan susu hanya keluar melalui hidung dan tidak keluar dengan semprotan yang kuat, kemungkinan itu hanya gumoh.

Ketika muntah, biasanya bayi menjadi rewel atau terlihat tidak nyaman yang disertai dengan tangisan.

Sedangkan bayi yang mengalami gumoh, umumnya tetap tenang dan tampak nyaman.

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Rewel dan Menangis Saat Menyusui, Apa yang Terjadi?

Cara Mencegah dan Mengatasi Gumoh Lewat Hidung

Cara Mencegah dan Mengatasi Gumoh Lewat Hidung
Foto: Cara Mencegah dan Mengatasi Gumoh Lewat Hidung

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bayi gumoh lewat hidung. Berikut tipsnya:

1. Posisikan Tubuh Bayi Tegak Saat Minum Susu

Pada saat makan, posisikan tubuh bayi dalam keadaan tegak. Menyusui dengan posisi bayi membungkuk dapat menghambat susu formula atau ASI mengalir turun ke dalam pencernaan

2. Menyusui dengan Tenang

Untuk mencegah bayi gumoh lewat hidung, pastikan ia menyusu atau minum ASI dalam keadaan tenang dan tanpa gangguan.

Pasalnya, saat terganggu atau panik, bayi cenderung menelan udara lebih banyak bersama dengan ASI atau susu formula.

3. Periksa Botol Dot

Moms bisa memastikan lubang dot bayi tidak terlalu kecil. Lubang dot yang terlalu kecil membuat bayi kesulitan mendapatkan susu.

Selain itu, udara yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menjadi lebih banyak.

Namun, jika lubang dot terlalu besar, bayi dapat tersedak karena menelan cairan terlalu cepat. Pastikan ukuran lubang dot bayi tepat, tidak terlalu besar atau kecil.

Baca Juga: Menidurkan Bayi dengan Menyusui, Boleh atau Tidak?

4. Buat Bayi Bersendawa

Jika bayi berhenti menyusu sesaat, buatlah ia bersendawa terlebih dahulu.

Membuat Si Kecil bersendawa dapat membantu mengeluarkan udara dan mencegah bayi gumoh lewat hidung.

Moms juga bisa membuat bayi bersendawa setelah sesi menyusui usai

5. Hindari Membuat Tekanan di Perut Bayi

Hindari Membuat Tekanan di Perut Bayi
Foto: Hindari Membuat Tekanan di Perut Bayi

Foto: Stock Photo Orami

Untuk mencegah gumoh, Moms bisa memastikan pakaian dan popok bayi tidak terlalu ketat.

Ketika selesai menyusui atau sedang membuatnya sendawa, jangan letakkan perut bayi di atas bahu Moms.

Posisi ini dapat menyebabkan perut tertekan dan memicu bayi gumoh lewat hidung

6. Buat Bayi Rileks Setelah Menyusui

Dianjurkan untuk tidak membuat bayi banyak bergerak setelah ia menyusu. Setelah minum ASI atau susu formula. cobalah membuat posisi bayi tegak selama beberapa saat.

Posisi tegak dapat membantu susu mengalir turun ke pencernaan dengan baik dan mencegah gumoh lewat hidung ataupun mulut.

7. Jangan Memberikan Susu Berlebihan

Ketika bayi mudah gumoh setelah diberi ASI atau susu formula, kemungkinan ia terlalu banyak menyusu.

Oleh karena itu, Moms bisa memberikan bayi sedikit ASI atau susu formula dalam waktu yang lebih singkat.

Setelah itu, Moms bisa melihat apakah si kecil masih lapar atau sudah tidak ingin menyusu.

Jika tidak ingin menyusu, kemungkinan bayi sudah kenyang dan tidak perlu diberikan ASI atau susu formula lagi.

Apabila terus memberikan ASI atau susu formula, dikhawatirkan bayi gumoh lewat hidung atau mulut.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bayi Mahal, Berapa Biaya Bayi Tabung?

Itulah Moms, informasi mengenai bayi gumoh lewat hidung yang perlu Moms ketahui, mulai dari penyebab, hingga cara mencegah dan mengatasinya.

Meskipun gumoh merupakan hal yang wajar pada bayi, selalu perhatikan kondisinya, ya Moms. Jika terlalu sering gumoh, Si Kecil juga pastinya tidak nyaman.

  • https://brightcolormom.com/what-to-do-when-milk-comes-out-of-babys-nose/
  • https://www.babycenter.com/baby/newborn-baby/why-babies-spit-up_1765#
  • https://parenting.firstcry.com/articles/baby-spit-up-through-nose-is-it-normal/
  • https://www.parents.com/baby/care/why-does-my-infant-spit-up-and-then-clog-his-nose/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb