
Foto: shutterstock.com
Foto: shutterstock.com
Salah satu cara untuk mempercantik pekarangan adalah dengan menanam rumput. Banyak jenis rumput yang dapat digunakan untuk dijadikan tanaman hias mempercantik taman, salah satunya rumput Jepang. Bagaimana sebaikya cara menanam rumput Jepang?
Memiliki taman yang indah di rumah mungkin menjadi impian sebagian orang agar rumah terlihat lebih nyaman dan asri. Dengan menanam berbagai tanaman-tanaman hias, taman rumah bisa sekejap terlihat indah.
Moms dan Dads juga dapat meningkatkan kesan asri di taman dengan menanam rumput.
Salah satu jenis rumput yang cukup populer dan biasa digunakan untuk menjadi tanaman hias di taman adalah rumput Jepang. Walaupun disebut sebagai rumput Jepang, bukan berarti tanaman ini berasal dari Jepang ya, Moms.
Rumput Jepang memiliki tekstur yang kasar dan juga dikenal sebagai rumput jarum. Bentuk dari rumput ini meruncing di ujungnya dengan karakteristik daunnya yang pendek dan juga kecil-kecil.
Namun demikian, rumput Jepang tetap bermanfaat baik untuk taman. Rumput Jepang sangat baik dalam menyerap air yang menggenang di taman, selain itu rumput Jepang juga memberikan kesan asri dan hijau.
Menurut penelitian dalam Grass Research, rumput memiliki 11.500 spesies yang digunakan sebagai tanaman pangan, ekologi, rekreasi, pakan ternak, bahan baku biofuel, menjadi habitat alami bagi satwa, dan menjadi tanaman hias.
Spesies rumput non pangan menyentuh kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung, yang memiliki fungsi seperti melindungi lingkungan dan juga mempercantik lanskap.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Berjalan di Rumput Bantu Anak Cepat Jalan?
Keindahan taman akan terpancar dengan perpaduan warna hijau yang kontras dan juga warna-warna lainnya dari bunga yang cerah di taman.
Dengan menanam rumput Jepang, keindahan taman impian Moms dan Dads dapat terwujud.
Cara menanam rumput Jepang juga tergolong tidak sulit dan bibitnya mudah didapat.
Moms dan Dads, berikut ini merupakan cara menanam rumput Jepang agar dapat tumbuh dengan baik.
Foto: Bibit rumput jepang
Foto: Freepik.com
Langkah pertama untuk cara menanam rumput Jepang adalah memilih bibit rumput yang baik.
Bibit rumput Jepang biasanya dijual dalam bentuk bongkahan maupun per meter persegi.
Jika Moms dan Dads membeli bibit dalam bentuk meter persegi atau sudah dalam bagian kelompok-kelompok kecil, maka tidak perlu repot memisahkannya untuk diletakkan di tanah.
Dalam pemilihan bibit dan cara menanam rumput Jepang, berikut ini beberapa hal yang Moms harus perhatikan:
Baca Juga: Simak Cara Menanam Strawberry Sendiri di Rumah, Mudah!
Foto: Lahan rumput jepang
Foto: Freepik.com
Cara menanam rumput Jepang juga memerlukan perencanaan agar rumput tumbuh indah.
Kesuburan tanah pada lahan tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan rumput Jjepang. Lahan atau taman yang akan ditanami rumput harus gembur dan juga subur.
Jenis tanah sebagai media tanam yang ideal untuk pertumbuhan rumput Jepang adalah tanah berpasir subur.
Tekstur tanah yang dibutuhkan adalah porous/permeable atau mudah menyerap air. Akar rumput Jepang perlu tumbuh secara leluasa dan air tidak tergenang.
Persiapan lahan dapat dilakukan 10 hari sebelum proses menanam bibit. Permukaan tanah perlu diratakan dan penggemburan tanah dapat dilakukan dengan cara:
Baca Juga: Mudah Banget, Ini Cara Menanam Lidah Buaya yang Benar!
Foto: Menanam rumput jepang
Foto: Freepik.com
Tahap selanjutnya dalam cara menanam rumput Jepang adalah melakukan penanaman rumput Jepang di lahan yang telah disediakan.
Waktu yang paling tepat untuk melakukan penanaman bibit rumput adalah pada sore hari.
Proses penanaman dapat dilakukan sebagai berikut:
Baca Juga: Bisa Dipakai Memasak, Ini 6 Langkah Cara Menanam Jahe
Foto: Memelihara rumput jepang
Foto: Freepik.com
Agar cara menanam rumput Jepang agar tumbuh dengan optimal, Moms dan Dads juga perlu melakukan perawatan dan pemeliharan rutin.
Rumput Jepang membutuhkan air dan juga sinar matahari yang cukup dalam pertumbuhannya.
Perawatan yang perlu dilakukan agar rumput Jepang tumbuh dan berkembang dengan baik antara lain:
Rumput Jepang perlu disiram secara rutin. Penyiraman secara rutin membantu perkembangan akar tanaman agar lebih kokoh.
Penyiraman yang ideal dapat dilakukan dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan mengarahkan selang air ke udara agar air jatuh seperti hujan sehingga tidak merusak akar tanaman.
Setelah rumput Jepang sudah melewati tahap awal penanaman atau berumur dua minggu, maka sudah dapat diberikan pupuk. Dosis pupuk yang digunakan adalah ½ kg pupuk urea pada lahan 10 meter persegi.
Pemupukan selanjutnya adalah saat umur 1,5 bulan dengan dosis yang sama, namun menggunakan pupuk TSP. Pastikan pupuk yang diberikan tersebar merata.
Rumput liar atau gulma yang tumbuh di sekitar lahan perlu dicabuti. Penyiangan dapat dilakukan secara manual tanpa menggunakan pestisida.
Penyiangan harus dilakukan agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan rumput Jepang. Selain itu, beberapa jenis serangga kecil juga sebaiknya diminimalisir karena dapat merusak rumput. Tetap jaga kondisi lingkungan dan sanitasi yang bersih agar gulma dan serangga tidak mengganggu tanaman rumput.
Pemangkasan dapat dilakukan jika rumput sudah berumur tiga bulan. Pemangkasan bertujuan agar sinar matahari dapat mengenai akar rumput. Jika akar rumput tidak terkena sinar matahari, maka tanaman akan berubah menjadi kuning kecoklatan dan lama kelamaan akan mati.
Pemangkasan rumput juga harus rutin dilakukan untuk memastikan warna hijau rumput selalu terlihat cerah.
Baca Juga: Kenapa Bayi Takut Rumput? Ini Penjelasannya
Itulah cara menanam rumput Jepang yang indah dan cantik untuk menghiasi taman impian. Namun, perawatannya juga tidak lupa harus dilakukan dengan rutin, ya.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.