03 Juli 2024

13 Penyebab Pup Bayi Warna Hijau dan Cara Mengatasinya!

Bisa karena ketidakseimbangan konsumsi foremilk dan hindmilk

Variasi warna pada pup bayi, termasuk pup bayi warna hijau, kuning, dan hijau kehitaman, dapat mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan pencernaan.

Dr. Wendy Sue Swanson, MD, dari Seattle Children's Hospital, menekankan bahwa warna, konsistensi, dan volume pup memberi petunjuk kesehatan penting.

Bagi ibu baru, memahami perbedaan ini bersama dengan aspek kesehatan lain seperti pola menyusui, sensitivitas kulit, dan kebiasaan tidur anak sangat vital.

Meskipun pup kuning dianggap normal, pup hijau menimbulkan pertanyaan, terutama karena pada tahap awal, bayi biasanya hanya mengonsumsi ASI.

Menurut studi La Leche League International, pup bayi warna hijau bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti antibiotik atau sayur-sayuran yang dikonsumsi oleh ibunya.

Selain itu, keberadaan bakteri atau virus dalam tubuh bayi juga dapat menjadi penyebab dari perubahan warna pup tersebut.

Pup bayi warna hijau umumnya normal, tapi perlu diteliti lebih lanjut jika terjadi terus-menerus.

Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui informasi tentang pup bayi warna hijau. Simak artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: 15 Makna Warna Pup Bayi, Bisa Menandakan Masalah Kesehatan

Warna Feses Bayi dan Artinya

Ilustrasi Warna Pup Bayi
Foto: Ilustrasi Warna Pup Bayi

Setelah Moms mengetahui penyebab pup bayi warna hijau, ketahui juga warna-warna pup bayi dan artinya.

1. Kuning

Ini adalah warna feses yang paling umum pada bayi yang diberi ASI.

Feses berwarna kuning, berair, dan kadang-kadang berbutir, seperti biji-bijian, adalah normal dan menandakan bayi sehat.

2. Hijau

Feses hijau terjadi karena beberapa alasan, seperti mengonsumsi foremilk berlebihan (susu awal yang keluar saat menyusu), reaksi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu, atau suplemen besi.

Biasanya tidak mengkhawatirkan kecuali disertai gejala lain seperti diare atau rewel.

3. Cokelat

Bayi yang diberi formula biasanya memiliki feses berwarna cokelat. Ini normal dan menunjukkan bayi mencerna formula dengan baik.

4. Oranye

Feses oranye juga sering terjadi, terutama pada bayi yang diberi ASI. Ini biasanya merupakan warna normal dan tidak perlu dikhawatirkan, Moms.

5. Hitam

Feses hitam pada bayi baru lahir, yang dikenal sebagai mekonium, adalah normal pada beberapa hari pertama setelah kelahiran.

Namun, jika terjadi setelah mekonium telah dibersihkan, ini bisa menjadi tanda pendarahan internal dan harus diperiksa oleh dokter.

6. Putih atau Sangat Pucat

Feses berwarna pucat atau putih bisa menjadi tanda masalah serius, seperti masalah hati, dan harus segera diperiksa oleh dokter.

7. Merah

Feses dengan garis darah merah bisa terjadi karena iritasi ringan saat buang air besar, tetapi juga bisa menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Jika Moms melihat darah dalam feses bayi, konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya

Arti Pup Bayi Warna Hijau

Ilustrasi Pup Bayi Warna Hijau (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Pup Bayi Warna Hijau (Orami Photo Stock)

Tak hanya pup bayi warna hijau, kotoran bayi ini juga memiliki ragam jenis warna lainnya.

Mulai dari pup bayi warna hijau muda, hijau tua, dan hijau kehitaman.

Pup bayi warna hijau disertai busa juga sering ditemukan, dan ini disebabkan oleh ASI yang terlalu banyak dikonsumsi.

ASI mengandung kandungan gula, protein, dan lemak sehingga membuat pup warna hijau tua dan sedikit berair.

Pada bayi baru lahir, biasanya pup warna hijau adalah hal yang normal.

Hal ini selagi ia buang air besar tanpa rasa sakit, tanpa demam, dan tidak dehidrasi, ini menurut penelitian yang dilakukan Journal of The American Academy of Pediatrics.

Namun, tak jarang ditemukan juga kasus bayi yang jarang minum ASI, namun warna pup berubah menjadi hijau, bukan berwarna kuning.

Ini merupakan tanda bayi tidak dapat memproses ASI dengan lancar.

Arti Pup Bayi Warna Hijau Kehitaman

Ilustrasi Pup Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Pup Bayi (Orami Photo Stock)

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pup pada bayi baru lahir akan berwarna hijau kehitaman dan ini disebut mekonium.

Mekonium adalah proses pencernaan bayi, termasuk cairan ketuban, empedu, dan sel kulit.

Keadaan ini sering disebut sebagai rapid transit atau penurunan waktu singgah di usus besar yang akhirnya menyebabkan pup bayi berwarna hijau.

Selama beberapa hari, pup warna hijau kehitaman akan berubah menjadi hijau pekat atau hijau tua, kemudian menjadi kuning.

Menurut American Academy of Pediatrics, bayi yang disusui ASI biasanya memiliki warna kuning sawi.

Namun, jika mengonsumsi susu formula akan warna pup bayi berubah menjadi kuning kecokelatan dan hijau tua.

Warna pup bayi bisa berubah menyesuaikan makanan ibu.

Kotoran bayi dapat mengalami berbagai bentuk dan warna dan pup bayi yang sesekali berwarna hijau benar-benar normal.

Jika Moms merasa bayi mendapatkan asupan gizi cukup dan pup bayi warna hijau tidak muncul di setiap penggantian popok, maka Moms tidak perlu membawa ke dokter untuk konsultasi.

Baca Juga: Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya

Penyebab Pup Bayi Warna Hijau

Bayi Ganti Popok
Foto: Bayi Ganti Popok (Orami Photo Stocks)

Walaupun pup bayi warna hijau sesekali masih wajar terjadi pada Si Kecil, namun ini bisa menjadi pertanda masalah pada pencernaan bayi.

Ketika pup terdorong melalui saluran pencernaan terlalu cepat, sehingga empedu tidak mencerna.

Hal ini menyebabkan pup berwarna hijau.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab lainnya pup bayi berwarna hijau.

1. Ketidakseimbangan Konsumsi Foremilk dan Hindmilk

Penyebab pup bayi warna hijau yang pertama adalah adanya ketidakseimbangan konsumsi foremilk dan hindmilk.

ASI mengalami perubahan selama proses bayi menyusui.

ASI yang dikonsumsi pertama saat bayi baru menyusu disebut foremilk, yang memiliki kandungan rendah lemak dan tinggi gula.

Setelah beberapa saat menyusui, ASI berubah menjadi hindmilk yang memiliki kandungan tinggi lemak dan berkalori tinggi.

Jika Moms sering menyusui bayi dalam waktu singkat, bayi kemungkinan mendapatkan lebih banyak foremilk daripada hindmilk.

Hal ini bisa terjadi juga ketika Moms mengganti payudara terlalu cepat ketika menyusui.

Konsumsi foremilk yang terlalu banyak dapat menyebabkan pup bayi berwarna hijau.

2. Indikasi Bayi Menderita Penyakit

Penyebab pup bayi warna hijau yang selanjutnya adalah indikasi bayi menderita penyakit tertentu.

Bila Moms melihat pup Si Kecil berwarna hijau cair atau mengandung lendir, mungkin ada sesuatu yang mengganggunya.

Terkadang, hal itu disebabkan reaksi stres yang dialami bayi atau bisa jadi juga bayi mengalami flu perut.

Jika ini terjadi, pertahankan jadwal makan rutin Si Kecil, ya, Moms.

Selain itu, cukup konsumsi ASI secukupnya karena ASI menyediakan antibodi yang dapat memulihkan kondisi bayi secara alami.

Baca Juga: 9 Menu MPASI untuk Bayi Diare, Bantu Sehatkan Pencernaannya

Penyebab pup bayi warna hijau yang selanjutnya adalah intoleransi makanan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.