20 November 2023

Wisata Benteng Vastenburg, Saksi Bisu Sejarah Kolonial Belanda

Benteng militer dan pertahanan yang menjadi cagar budaya
Wisata Benteng Vastenburg, Saksi Bisu Sejarah Kolonial Belanda

Benteng Vastenburg adalah salah satu benteng yang bisa dijumpai di Jawa Tengah, tepatnya di Surakarta.

Bangunan benteng ini terlihat sangat kokoh dan besar dengan arsitektur bangunan yang unik ala kolonial Belanda sehingga saat datang ke sana akan terasa suasana zaman dulu.

Meski terlihat apik, bangunan Benteng Vastenburg telah menjadi saksi bisu pada era penjajahan kolonial Belanda.

Baca Juga: 8 Film Indonesia Tayang Oktober 2022 di Bioskop, Ada Sri Asih hingga Hello Ghost!

Sejarah Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg Dahulu
Foto: Benteng Vastenburg Dahulu (Wikipedia.org)

Benteng Vastenburg didirikan oleh seorang gubernur Belanda bernama Baron Van Imhoff pada tahun 1745.

Proses pembangunan benteng ini diperkirakan memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 30 tahun lebih dan baru selesai pada tahun 1775.

Awalnya, benteng ini diberi nama yang berasal dari bahasa Belanda yakni benteng Grootmoedigheid.

Kemudian, waktu pun berlalu dan benteng ini memiliki perubahan nama menjadi Benteng Vastenburg, suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu istana yang di sekitarnya sudah dikelilingi oleh tembok yang kuat.

Tujuan awal dibentuknya benteng ini yaitu untuk mempertahankan Belanda dari Keraton Surakarta serta mengawasi keraton itu.

Di sekitar benteng, bangunan ini dikelilingi parit yang mengitari sepanjang tembok di sampingnya.

Parit tersebut berfungsi untuk melindungi benteng sebab parit ini mampu membuat musuh merasa kewalahan untuk menyusup ke dalam benteng tersebut.

Setelah kemerdekaan Indonesia diresmikan, pihak Belanda pun mengabaikan keberadaan benteng ini dan pergi kembali pada negaranya.

Karena tidak memiliki penguasa lagi, maka pemerintah Indonesia pun menjadikan tempat ini sebagai markas untuk TNI.

Sayangnya, setelah tahun 1980-an benteng ini tidak digunakan dan ditelantarkan.

Akan tetapi, pada tahun 2010 benteng ini pun mengalami renovasi dan beberapa tempat yang dirasa kurang menarik diubah agar tampak berfungsi lagi.

Kemudian, gubernur pada periode tersebut pun meresmikan keberadaan benteng ini dan fungsinya pun beralih menjadi salah satu situs cagar budaya yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Juga: 9 Cara Memakai Kondom dengan Benar dan Tips Menggunakannya, Bisa Tambah Pelumas!

Fungsi Benteng Vastenburg

Bangunan Benteng Vastenburg
Foto: Bangunan Benteng Vastenburg (Bob.kemenparekraf.go.id)

Adapun fungsi Benteng Vastenburg, yaitu:

1. Fungsi Awal Pembangunan Benteng Vastenburg

Fungsi awal dari pembangunan benteng ini untuk membantu kolonial Belanda mengawasi daerah Surakarta.

Terutama Kesultanan Surakarta yang masa itu dipegang oleh Sunan Pakubuwana III.

Dengan adanya benteng dan pasukan kolonial di sana, maka pergerakan Keraton Kesultanan Surakarta Hadiningrat.

Kantor residen Surakarta Hadiningrat diletakkan di dalam benteng dengan tujuan kolonial Belanda bisa mengontrol kepemerintahan yang ada di Surakarta.

Meski pada tahun 1896, kantor residen Surakarta Hadiningrat dibuatkan bangunan baru dan tidak lagi berada di dalam lingkungan benteng.

Namun, bukan berarti proses pembangunan dari Benteng Vastenburg berhenti.

Kolonial Belanda terus dilakukan menambah bangunan di dalam benteng untuk memperkuat kedudukan mereka di Surakarta.

Di tahun 1891, bangunan benteng ini kembali direnovasi dengan ditambahkan beberapa bangunan lagi, seperti kandang kuda untuk pasukan kavaleri kota.

Saat Indonesia merdeka di tahun 1945, bangunan benteng digunakan sebagai markas Tentara Nasional Indonesia (TNI).

2. Benteng Vastenburg Menjadi Cagar Budaya

Di tahun 1970-an hingga 1980-an, Benteng Vastenburg berubah fungsinya menjadi markas pusat Brigade Infanteri 6/ Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.

Memasuki tahun 2000-an, bangunan benteng ini sempat terbengkalai karena terjadi sengketa dan konflik kepemilikan antara pihak swasta dengan pemerintah.

Untung saja, kepemilikan dikembalikan lagi ke pemerintah setempat dan konflik tersebut bisa terselesaikan dengan baik.

Pada tahun 2010, bangunan ini akhirnya ditetapkan menjadi Situs Cagar Budaya.

Hanya saja akibat dari sengketa tersebut, bangunan benteng sempat terbengkalai.

Di tahun 2014, terjadi restorasi dan pemugaran terhadap benteng ini sehingga tampilannya menjadi lebih bagus.

Sejak di restorasi, Benteng Vastenburg menjadi lebih populer dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Baca Juga: 4 Doa Panjang Umur, Insya Allah Diberikan Karunia dan Keberkahan di Setiap Perjalanan Usia

Arsitekur Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg
Foto: Benteng Vastenburg (Pinterest.com)

Jika dilihat dari segi arsitekturnya, bangunan Benteng Vastenburg terlihat sangat megah dan kokoh dari luarnya.

Tipikal benteng ala kolonial Belanda yang juga bisa kita temukan di kota-kota Indonesia lainnya, seperti Benteng Vredeburg yang ada di Yogyakarta.

Bangunan depan benteng ini memiliki tinggi hingga mencapai 7-8 meter dengan tembok setinggi 6 meter berbentuk bujur sangkar yang mengelilinginya.

Terdapat gerbang utama berbahan besi dengan dua arca yang diletakkan di samping pilar-pilarnya.

Sedangkan pada bagian atasnya terdapat lima jendela berbahan kayu dengan desain ala Eropa.

Bahan dasar pembuatan dari bangunan Benteng Vastenburg adalah batu bata sehingga bangunan menjadi kokoh.

Di setiap sudutnya terdapat penonjolan yang disebut bastion yang berfungsi sebagai pertahanan.

Di sekeliling tembok depan benteng ada selokan yang dalam dengan penghubung ke gerbang depan berupa jembatan gantung.

Tujuan dibuatnya supaya musuh tidak mudah masuk ke dalam area benteng.

Namun, saat ini jembatan tersebut tidak ada lagi dan yang tersisa hanya selokan yang dangkal.

Memasuki area dalam depan dari benteng ini, akan ada lapangan yang luas yang dulunya digunakan sebagai apel upacara bendera atau persiapan pasukan.

Selain itu ada sekitar tujuh bangunan asrama yang mengelilingi benteng dan digunakan sebagai tempat tinggal perwira.

Ada berbagai daya tarik yang dimiliki oleh Benteng Vastenburg, beberapa di antaranya:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb