28 Februari 2017

Berat Bayi Lahir Besar, Apa Risikonya?

Proses persalinan menjadi lebih sulit
Berat Bayi Lahir Besar, Apa Risikonya?

Apakah saat ini Mama sedang khawatir mengenai berat bayi di dalam kandungan yang cukup besar? Sebenarnya bayi disebut lahir dengan berat badan besar (large for gestational age) apabila berat badannya 90% di atas bayi pada umumnya yang lahir pada usia kehamilan tersebut. Berat badan bayi pada umumnya berkisar antara 2.500 - 4.000 gram. Jadi, secara umum, bayi lahir dengan berat badan besar memiliki berat 4.000 gram atau lebih.

Penyebab Bayi Lahir Besar

Bayi lahir dengan berat badan besar dapat disebabkan oleh faktor, baik medis maupun non medis.

  1. Faktor medis:
  • Diabetes pada ibu, baik yang sudah ada sebelumnya maupun yang baru timbul pada masa kehamilan, merupakan penyebab tersering bayi lahir dengan berat badan berlebih. Diabetes selama kehamilan menyebabkan kadar gula darah ibu tinggi, yang kemudian dihantarkan ke bayi melalui plasenta. Sebagai respons, tubuh bayi memproduksi insulin lebih banyak untuk memasukkan gula darah yang berlebih tersebut ke dalam sel dan disimpan dalam bentuk lemak tubuh sehingga bayi menjadi besar
  • Usia kehamilan dan riwayat melahirkan bayi dengan berat badan berlebih sebelumnya, dan bukan kehamilan pertama. Biasanya risiko akan bertambah 2-3 kali lipat untuk melahirkan anak selanjutnya yang mempunyai berat badan berlebih, jika dibandingkan kehamilan pertama.
  1. Faktor non medis:
  • Orangtua yang memiliki ukuran tubuh besar, cenderung mempunyai anak dengan ukuran tubuh yang sama.
  • Jenis kelamin bayi juga berpengaruh pada berat badan lahir. Biasanya bayi laki-laki berukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan bayi perempuan pada usia kehamilan yang sama.

Masalah Yang Mungkin Dihadapi Oleh Ibu Hamil Dengan Bayi Besar

Meskipun banyak orang berpikir bahwa bayi dengan berat lahir yang besar itu baik karena tampak sehat, terdapat beberapa masalah yang potensial terjadi dan perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Ibu yang mengandung bayi yang terlalu besar cenderung mengalami proses kelahiran lama dan sulit, serta berisiko mengalami trauma/cedera saat lahir. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka persalinan melalui operasi caesar.

  1. Masalah lain yang timbul setelah bayi lahir adalah, karena sebagian bayi ini lahir dari ibu yang memiliki diabetes, terjadi hipoglikemia, yaitu kondisi kadar gula darah bayi yang turun drastis. Jika hipoglikemia tidak diantisipasi dengan pemeriksaan dini dan diatasi segera, dapat menimbulkan kerusakan otak. Sebagian bayi dengan berat badan berlebih juga memiliki risiko lebih besar mengalami kelainan bawaan, terutama pada jantung.

Sebenarnya bila tidak terdapat masalah selama persalinan dan tidak ada riwayat gula darah rendah (hipoglikemia) yang tidak cepat teratasi setelah lahir, secara umum bayi dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Hanya terdapat risiko obesitas di kemudian hari, karena itu pertumbuhan dan pertambahan berat badan anak perlu diperhatikan dengan baik.

<ARK>

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb