19 Juli 2024

Penyebab Gigi Ngilu di Trimester Akhir, Wajib Tahu Moms!

Perhatikan kesehatan mulut dan gigi agar ini tidak terjadi

Trimester akhir kehamilan sering kali menjadi momen yang penuh dengan antusiasme dan kebahagiaan, tetapi tidak jarang Moms juga menghadapi tantangan kesehatan, salah satunya adalah masalah gigi ngilu di trimester akhir.

Gigi ngilu di trimester akhir bisa menjadi pengganggu yang tidak diinginkan, mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

Bukan tanpa alasan, kesehatan gigi yang terganggu dapat menyebabkan infeksi pada rongga mulut dan dapat memengaruhi organ tubuh lainnya.

Perawatan gigi penting dilakukan, tidak terkecuali untuk ibu hamil. Ibu hamil malahan dianjurkan untuk memeriksa dan melakukan perawatan gigi selama masa kehamilan.

Menurut seorang dokter gigi bernama drg. Annisa Sabhrina, yang praktik di RSIA Cinta Kasih, peningkatan dan perubahan kadar hormon selama masa kehamilan adalah alasan gusi mudah membengkak dan berdarah.

Namun, kira-kira apa yang menyebabkan gigi ngilu di trimester akhir dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: Bolehkah Veneer Gigi saat Hamil? Ini Penjelasannya!

Penyebab Gigi Ngilu di Trimester Akhir

Ilustrasi Sakit Gigi
Foto: Ilustrasi Sakit Gigi (Orami Photo Stocks)

Pada trimester ketiga, kadang Moms juga mengalami masalah gigi ngilu dan membuat tidak nyaman. Ternyata, hal ini bisa mengindikasikan beberapa kondisi tertentu, seperti:

1. Peningkatan Hormon

Perubahan hormon selama kehamilan, terutama peningkatan kadar progesteron dan estrogen, dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif.

Hal ini dapat menjadi penyebab gigi ngilu di trimester akhir, terutama saat menyikat gigi atau makan makanan dan minuman dingin atau panas.

2. Erosi Gigi

Mual dan muntah yang sering terjadi pada trimester awal kehamilan dapat menyebabkan erosi gigi. Asam lambung yang keluar saat muntah dapat mengikis enamel gigi, sehingga gigi menjadi lebih tipis dan sensitif.

3. Penyakit Gusi

Penyakit gusi, seperti kondisi gingivitis, adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak.

Gingivitis lebih sering terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormon dan peningkatan aliran darah. Gingivitis dapat menyebabkan gusi merah, bengkak, dan berdarah, serta gigi ngilu di trimester akhir.

4. Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah lubang kecil pada permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri.

Bakteri ini menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel dan dentin gigi, sehingga gigi menjadi berlubang dan ngilu.

“Gigi ngilu saat trimester ketiga bukan berarti karena kekurangan kalsium. Kondisi ini bisa menjadi tanda gigi berlubang, apalagi jika Moms memiliki riwayat tersebut sebelumnya. Bisa jadi lubang yang ada sudah cukup dalam sehingga membuat gigi ngilu di trimester akhir,” ungkap drg. Anissa.

Baca Juga: Gigi Berlubang Saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

5. Kebiasaan Menyikat Gigi yang Buruk

Kebiasaan menyikat gigi yang buruk, seperti menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang berbulu keras, dapat menyebabkan abrasi gigi.

Abrasi gigi adalah hilangnya enamel gigi akibat gesekan sikat gigi. Abrasi gigi dapat membuat gigi jadi sensitif dan gigi ngilu di trimester akhir.

Namun, ada baiknya untuk tetap memeriksakan diri ke dokter terdekat jika keluhan yang dirasakan semakin parah dan mengganggu aktivitas.

Ingat, perawatan gigi pada ibu hamil harus tetap mengutamakan kenyamanan pada kondisi Moms dan juga janin yang ada dalam kandungan.

Baca Juga: 7 Obat Alami Sakit Gigi Berlubang untuk Anak, Ibu Hamil, dan Cara Mencegahnya!

Cara Mengatasi Gigi Ngilu di Trimester Akhir Kehamilan

Periksa Gigi di Dokter Gigi
Foto: Periksa Gigi di Dokter Gigi (Freepik.com/pressfoto)

Rasa sakit pada gigi selama kehamilan bisa sangat mengganggu, tetapi Moms tidak perlu menderita dalam diam. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi gigi ngilu di trimester akhir kehamilan:

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Jika Moms mengalami sakit gigi atau gigi ngilu di trimester akhir yang tidak kunjung hilang, jangan biarkan begitu saja. Segera temui dokter gigi dan pastikan untuk memberitahukan bahwa Moms sedang hamil.

Jangan khawatir, melakukan rontgen gigi dan beberapa prosedur lainnya aman selama kehamilan.

Namun, tergantung pada usia kehamilan, dokter mungkin menyarankan untuk menunda beberapa perawatan.

2. Lakukan Pembersihan Gigi Rutin

Untuk pembersihan gigi rutin tidak akan membahayakan bayi, jadi Moms bisa melanjutkan jadwal pembersihan seperti biasa.

Bahkan, pembersihan gigi dapat menghilangkan sensitivitas yang disebabkan oleh plak yang terlalu banyak.

Pembersihan gigi juga dapat mengobati gingivitis kehamilan. Karena risiko gingivitis meningkat selama kehamilan, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan pembersihan lebih sering selama kehamilan, lho.

Kalsium untuk Kesehatan Gigi Ibu Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil
Foto: Ilustrasi Ibu Hamil (parenting.firstcry.com)

Gigi ngilu merupakan salah satu tanda kekurangan kalsium, walaupun sebenarnya butuh pemeriksaan lebih lanjut ke dokter gigi untuk diagnosis lebih tepat.

Namun, penting untuk diketahui bahwa kalsium sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan tulang dan memenuhi kebutuhan dari janin.

Penting untuk Moms memiliki kalsium yang cukup bahkan hingga proses melahirkan dan masa menyusui. Jika kalsium tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengambil dari tulang maupun gigi.

Hal ini yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan gigi dan mulut dapat terganggu.

Memenuhi kalsium dalam tubuh didapatkan melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, Moms juga bisa memenuhi kalsium dari suplemen yang dikonsumsi dalam waktu tertentu.

“Tingkatkan kadar kalsium selama kehamilan dengan sumber makanan kaya kalsium seperti keju, susu, yoghurt, susu kedelai, dan tingkatan jumlah vitamin D selama kehamilan,” ungkap drg. Anissa.

Baca Juga: 5+ Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil, Ampuh Sembuhkan Nyeri Akibat Gigi Berlubang

Selain memerhatikan kalsium terpenuhi, menjaga kesehatan gigi selama masa kehamilan bisa dilakukan dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, membatasi asupan makanan dan minuman manis, serta kontrol rutin ke dokter gigi.

Ingat, perawatan gigi menjadi tindakan preventif untuk menghindari infeksi yang dapat menyebabkan kontraksi hingga dampaknya pada kelahiran dini.

Waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi selama masa kehamilan adalah trimester kedua.

Karena memasuki trimester ketiga kehamilan, biasanya posisi duduk di dental unit dengan waktu yang lama dapat membuat Moms merasa tidak nyaman.

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-teeth-pain
  • https://crest.com/en-us/oral-care-tips/pregnancy/toothache-during-pregnancy-causes-treatments

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.