29 Oktober 2024

Berhubungan Saat Hamil 6 Bulan, Apakah Berbahaya?

Simak juga posisi seks yang aman saat hamil

1. Woman on Top

Ini merupakan posisi seks kehamilan yang klasik.

Dengan duduk dan mengangkangi pasangan, Moms memiliki keuntungan karena dapat mengontrol kecepatan dan kemampuan untuk bergerak untuk menemukan sudut terbaik.

Jika memungkinkan, letakkan tangan atau lengan Moms di atas kepala tempat tidur untuk membantu menopang berat badan Moms.

2. Rear Entry

Posisikan diri Moms dengan merangkak, menggunakan bantal untuk menopang Moms sehingga Moms merasa nyaman, dan minta pasangan Moms memasuki Moms dari belakang.

Karena posisi seks ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, Moms mungkin akan melihat beberapa bercak setelah berhubungan seks selama kehamilan, terutama menjelang akhir trimester ketiga, saat serviks Moms mulai melunak.

“Bercak itu normal, tetapi tanyakan kepada dokter kandungan jika Moms khawatir,” kata Mary-Jean Malyszka, seorang psikolog terdaftar dan terapis seks klinis bersertifikat di Calgary, mengutip Today's Parent.

3. Berdiri Menghadap Dinding

Pada posisi berhubungan saat hamil 6 bulan ini, berdirilah menghadap dinding dengan kaki terlentang.

Letakkan tangan atau lengan Moms di dinding, di sekitar ketinggian bahu, untuk menopang tubuh bagian atas Moms.

Posisi seks kehamilan ini memungkinkan pasangan Moms masuk dari belakang, melewati perut Moms.

4. Spooning

Berbaringlah dengan nyaman di sisi Moms (dengan bantal di antara kedua lutut Moms, jika terasa lebih nyaman untuk punggung Moms) sehingga pasangan Moms dapat meringkuk dan memasuki Moms dari belakang.

Ini membuat perut Moms tertekan.

Ingatlah bahwa jika ada penetrasi anal, pasangan Moms harus membasuh secara menyeluruh sebelum memasuki vagina untuk membersihkan bakteri penyebab infeksi.

5. Side By Side

Berbaring menghadap satu sama lain dalam bentuk V kecil, dengan kepala terpisah lebih jauh, dan letakkan satu kaki di atas kaki pasangan Moms.

Posisi seks ini berfungsi selama semua tahap kehamilan, termasuk berhubungan saat hamil 6 bulan.

Tetapi, sangat bagus menjelang akhir karena tidak memerlukan banyak energi untuk bermanuver dan Moms dapat memasang bantal di bawah perut dan di belakang punggung untuk kenyamanan maksimal.

Bonusnya, Moms dan Dads dapat saling menatap mata untuk menambah keintiman.

Intinya, berhubungan saat hamil 6 bulan bahayakah?

Tentu tidak, dan dengan libido yang terus meningkat dan penurunan masalah yang mengganggu seperti mual, trimester kedua tidak diragukan lagi merupakan masa bulan madu kehamilan.

Perlu diingat bahwa meskipun berhubungan seks relatif aman, penetrasi dalam dan posisi seks yang ekstrim mungkin bukan pilihan terbaik.

Terakhir, perhatikan tanda bahaya untuk berhubungan seks selama kehamilan.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3080531/
  • https://www.todaysparent.com/pregnancy/being-pregnant/the-best-sex-positions-during-pregnancy/
  • https://www.nct.org.uk/information/pregnancy/wellbeing-and-lifestyle-pregnancy/sex-during-pregnancy
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/sex/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.