07 Januari 2024

20+ Binatang Buas Berbahaya yang Hidup di Alam Liar

Ada yang hidup di darat maupun laut

Apa saja kategori hewan yang termasuk dalam binatang buas?

Binatang, sebagai bagian dari makhluk hidup ada yang ramah dan bisa berdampingan hidup dengan manusia.

Di sisi lain ada yang berbahaya dan sewaktu-waktu dapat menyerang manusia, yang dikategorikan sebagai binatang buas.

Serangan mereka bisa menimbulkan luka hingga mengancam nyawa.

Nah, untuk menambah pengetahuan Si Kecil terkait binatang buas agar dapat meningkatkan kewaspadaan, yuk kenali ciri dan daftarnya berikut ini!

Baca Juga: 20+ Arti Mimpi Bertengkar dengan Suami, Sudah Terjawab?

Pengertian Binatang Buas

Harimau merupakan hewan buas
Foto: Harimau merupakan hewan buas (freepik.com/vladimircech)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan binatang buas adalah hewan liar dan biasanya memusuhi manusia, atau hewan yang berbahaya bagi manusia karena bisa menyerang atau menyakiti manusia.

Binatang yang dikategorikan sebagai binatang buas adalah yang berbahaya bagi diri manusia.

Entah itu menyerang dengan gigitan, tandukan, cakaran, menyengat, menerkam dan serangan lainnya yang menimbulkan luka hingga kematian.

Sementara hewan liar adalah hewan yang hidup bebas di alam liar dan tidak dpelihara manusia.

Tidak semua hewan liar termasuk hewan buas, namun semua hewan buas adalah masuk dalam kategori hewan liar.

Baca Juga: Anak Meninggal Digigit Anjing Rabies, Sempat Dapat Vaksin!

Ciri-Ciri Binatang Buas

Berang berang raksasa memangsa ikan
Foto: Berang berang raksasa memangsa ikan (Freepik.com/Vladimircech)

Rata-rata binatang buas memiliki gigi yang tajam, cakar, dan racun serta kondisi fisik yang kuat.

Kemampuan mereka akan meningkat kala sensorik mereka bekerja saat merasa terancam ataupun menemukan mangsa potensial.

Adapun secara umum ciri-ciri binatang buas adalah sebagai berikut:

  • Hidup di alam bebas
  • Tidak untuk dipelihara
  • Menyerang manusia jika habitatnya terancam

Baca Juga: 9+ Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Digemari Anak-anak

Jenis-Jenis Binatang Buas

Ada banyak binatang buas di dalam kehidupan ini yang hidup di alam liar.

Berikut berbagai binatang buas yang perlu Si Kecil ketahui untuk menambah wawasan pengetahuan.

1. Singa

Singa
Foto: Singa (Freepik.com/Wirestock)

Singa bisa dikatakan sebagai raja hutan. Ia merupakan predator karnivora yang ditakuti.

Ia memangsa mulai dari binatang pengerat, kerbau Afrika, kuda nil, rusa kutub dan zebra.

Singa masuk dalam kategori keluarga Felidae, keluarga kucing besar yang kekar dimana ukuran tubuhnya terbesar nomor dua setelah harimau.

Binatang ini aktif ketika malam hari dan lebih menyukai padang rumput, sabana, semak belukar, dan hutan terbuka.

Secara historis singa tersebar di sebagian besar Eropa, Asia, dan Afrika.

Namun, sekarang singa banyak ditemukan di beberapa bagian Sahara Afrika selatan.

2. Serigala

Serigala
Foto: Serigala (Freepik.com/vladimircech)

Serigala salah satu spesies binatang mamalia karnivora yang masuk dalam keluarga anjing liar.

Jenis serigala abu-abu sangat umum dijumpai di belahan bumi bagian utara seperti di Amerika Utara, Eropa, hingga beberapa tempat di Asia.

Serigala dan manusia memiliki sejarah permusuhan yang panjang.

Sebab, binatang ini kerap menyerang hewan ternak sehingga mereka kerap diburu dan dibunuh.

Serigala merupakan predator yang memakan hewan di sekitar habitatnya seperti daging rusa.

Rata-rata serigala abu-abu dapat makan sekitar hampir 10 kg daging sekali duduk.

3. Beruang

Beruang di hutan
Foto: Beruang di hutan (Freepik.com/wirestock)

Meskipun terlihat menggemaskan, namun beruang termasuk salah satu binatang yang kerap menyerang manusia.

Binatang ini memiliki tubuh yang kuat, ia dapat berlari dengan cepat, memanjat pohon hingga berenang.

Beruang termasuk predator yang cukup ditakutkan.

Habitat beruang tersebar di di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia, serta Lingkaran Arktik dengan berbagai jenis spesies.

Mayoritas spesies beruang sebenarnya omnivora, artinya mereka makan berbagai macam makanan seperti ikan, bambu, dan buah-buahan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Cerita Fabel Seru, Cocok Dibacakan untuk Si Kecil!

4. Buaya

Buaya
Foto: Buaya (Freepik.com/vladimircech)

Buaya merupakan reptil bertubuh besar yang habitatnya di air.

Binatang ini termasuk salah satu dari amfibi yang umumnya berukuran besar.

Binatang ini termasuk karnivora yang memangsa hewan lainnya seperti ikan dan reptil.

Buaya terkenal sebagai predator air dan kerap menyerang manusia.

Salah satu buaya yang terkenal sebagai pemangsa paling mematikan adalah jenis crocodylus palutris yang terdapat di Asia.

Dengan lapisan pelindung pertahanan dan gerakan cepat, buaya di Asia memiliki kekuatan 10 kali lipat ketika mereka menyerang dengan cepat.

5. Banteng

Sekelompok Banteng
Foto: Sekelompok Banteng (Freepik.com/graystudiopro1)

Banteng termasuk dalam kerabat sapi dan dapat ditemui di berbagai Asia Tenggara.

Binatang ini termasuk golongan herbivora dan memakan berbagai tumbuhan seperti daun, rumput dan buah-buahan.

Di Indonesia, Banteng memiliki reputasi sebagai hewan buas yang berbahaya.

Padahal sejatinya jika tidak diprovokasi, banteng tidak akan menyerang manusia.

6. Ular

Ular
Foto: Ular (Freepik.com/kuritafsheen77)

Ular adalah salah satu hewan buas yang paling mematikan.

Ia merupakan predator yang memangsa dengan mulut dan gigitannya.

Ular merupakan binatang yang dimusuhi oleh burung, babi hutan, dan rakun.

Bahkan ular juga terkadang menjadi musuh bagi ular lainnya.

Tidak semua spesies ular berbahaya, namun tak bisa dipungkiri sebagian bisa ular sangat berbahaya bagi manusia.

7. Komodo

Komodo
Foto: Komodo (Freepik.com/vladimircech)

Komodo termasuk binatang karnivora yang merupakan bagian dari kadal besar.

Ia termasuk ke dalam binatang buas yang dilindungi karena jumlah populasi yang mulai berkurang.

Komodo mengandalkan kuku, gigi, dan ekor sebagai senjata dalam menyerang mangsanya.

Ia memiliki 5 kuku yang tajam dan bisa melukai kulit binatang lainnya.

Struktur gigi komodo mirip dengan hiu, tajam.

Selain itu, air liur yang dimiliki binatang ini mengandung 60 bakteri mematikan dan berbahaya.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Lumba-lumba, Beri Tahu Si Kecil Yuk

8. Hiu

Hiu
Foto: Hiu (Freepik.com/wirestock)

Hiu termasuk predator puncak di lautan, ia sering melakukan serangan yang terjadi di laut lepas dan juga perairan pantai.

Ia memiliki tubuh yang besar dan taring yang kuat.

Ikan hiu menyerang manusia karena disalahartikan sebagai ikan yang akan ia konsumsi.

Sebagian besar dari hiu merupakan buta warna, sehingga ketika manusia berenang akan dikira seperti anjing laut atau singa laut.

9. Gorilla

Gorilla gunung beringei
Foto: Gorilla gunung beringei (freepik.com/vladimircech)

Gorilla termasuk hewan herbivora yang cukup tenang, namun ia tidak ragu menyerang jika merasa terancam ketentraman keluarganya.

Marahnya gorilla sama menakutkannya seperti hewan predator besar.

Berdasarkan daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN) spesies Gorilla beringei atau gorilla gunung masuk dalam daftar merah (Red List of Threatened Species).

Artinya, binatang buas ini masuk dalam daftar yang harus dilindungi populasinya.


10. Badak

Badak berculah satu
Foto: Badak berculah satu (www.rhinos.org)

Badak, seperti halnya gorilla merupakan hewan herbivora, yang memakan daun-daunan muda atau buah.

Namun, badak tak ragu untuk menyerang siapapun yang menganggu ketentramannya.

Badak termasuk hewan yang dilindungi populasinya.

Terutama badak Jawa yang hanya tersisa 46 hingga 66 individu, dan mereka berada di Taman Nasional Ujung Kulon di Indonesia.

11. Macan Tutul Amur

leopard amur
Foto: leopard amur (freepik.com/vladimircech)

Macan tutul amur merupakan jenis kucing besar yang paling terancam punah di dunia.

Berdasarkan daftar IUCN, diantara tahun 2014 dan 2015, hanya tersisa 92 macam tutul Amur.

Macan tutul amur merupakan karnivora yang memakan segala mangsa dari berbagai ukuran seperti hewan pengerat, ikan, burung, monyet, dan hewan lainnya yang terdapat di habitatnya.

Macan tutul amur tak segan menyerang manusia dengan cakarannya hingga bisa mengancam nyawa manusia.

12. Gajah Asia

Gajah Asia
Foto: Gajah Asia (freepik.com/kroshka-nastya)

Gajah Asia termasuk dalam kategori binatang buas.

Memiliki ketinggian tubuh hingga 3 meter serta berat 4 ton, gajah ini lebih terbesar di dunia setelah gajah Afrika.

Gajah termasuk hewan herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan.

Gajah membutuhkan 80 hingga 200 liter air dalam satu hari.

Seperti binatang lainnya, gajah dapat menyerang manusia jika merasa terancam dan habitatnya terganggu.

Baca Juga: Serba-serbi Herpetophobia, Takut dengan Reptil Secara Berlebihan

13. Harimau

Harimau
Foto: Harimau (freepik.com/chevanon)

Secara global harimau terancam punah terutama harimau Sumatera masuk dalam daftar merah di IUCN dalam kategori “Sangat Terancam Punah.”

Harimau termasuk hewan karnivora dan merupakan pemangsa utama dalam rantai makanan.

Ia memakan apa aja di sekitarnya seperti memangsa babi hutan, rusa, unggas, kijang, beruang madu dan lain sebagainya.

Hewan ini masuk dalam kategori buas karena tidak akan ragu menyerang manusia jika merasa terancam dan terganggu ketentramannya.

14. Hyena

Hyena sedang berjalan
Foto: Hyena sedang berjalan (Freepik.com/wirestock)

Hyena bisa dikatakan sebagai predator yang licik dan ganas.

Binatang buas ini termasuk spesies karnivora berbulu kasar, sejenis anjing (keluarga Hyaenidae).

Habitat hyena tersebar di Asia Barat dan benua Afrika pada umumnya.

Mereka jarang berburu dan lebih memilih merebut hasil buruan dari binatang lain seperti singa, serigala, macan, dan lain sebagainya.

15. Kerbau Afrika

Sekelompok Kerbau Afrika
Foto: Sekelompok Kerbau Afrika (Freepik.com/wirestock)

Kerbau ini merupakan endemik Afrika dan berbeda dengan kerbau pada umumnya yang biasa kita kenal.

Spesies ini cukup berbahaya bagi manusia karena terkenal dengan hidup kelompok dan temperamen tinggi.

Tanduk kerbau Afrika menyatu dan membentuk perisai tulang yang dinamakan bos.

Dengan tanduknya inilah mereka menyeruduk dan membunuh mangsa termasuk menyerang manusia.

Baca Juga: 15+ Obat Digigit Serangga yang Aman dan Efektif Meredakan Gejala

16. Babi Hutan

Babi Hutan
Foto: Babi Hutan (Freepik.com/freepik)

Babi hutan disebut sebagai binatang buas karena memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya dianggap berbahaya atau agresif.

Hal ini karena babi hutan termasuk dalam jenis hewan yang sangat teritorial dan akan mempertahankan wilayah mereka dengan gigih.

Jika merasa terancam, babi hutan dapat menyerang dengan keras menggunakan gigi taring dan cakar yang kuat.

Terlebih, babi hutan memiliki tubuh yang besar, kaki yang kuat, dan taring yang tajam.


17. Singa Laut

Singa Laut
Foto: Singa Laut (Pixabay.com/Kranich17)

Singa laut merupakan mamalia laut yang besar dan kuat.

Mereka dapat mencapai panjang tubuh sekitar 2-3 meter dan berat mencapai ratusan kilogram.

Singa laut, khususnya yang berjenis kelamin jantan memiliki sifat teritorial dan melindungi wilayahnya dengan agresif.

Jika merasa terancam, mereka dapat menyerang dan menggigit dengan tujuan mempertahankan wilayah atau kelompok mereka.

18. Piranha

Piranha
Foto: Piranha (Fishinformer.com)

Piranha memiliki gigi tajam dan kuat yang memungkinkan mereka untuk menggigit dan mencabik mangsa dengan cepat.

Itulah mengapa piranha dikenal sebagai predator air yang agresif dan pemangsa yang efektif.

Perlu diketahui juga bahwa piranha terbiasa hidup dalam kelompok.

Ketika mereka bekerja sama dalam jumlah besar, piranha dapat memberikan serangan yang sangat ganas terhadap mangsa mereka.

Sekelompok piranha mampu memangsa hewan yang lebih besar dari ukuran mereka sendiri dengan cepat.

19. Paus Orca

Paus Orca
Foto: Paus Orca (Pexels.com/Holger Wulschlaeger)

Paus orca dapat dianggap sebagai binatang buas karena mereka adalah predator puncak di ekosistem laut.

Mereka memiliki gigi tajam, kekuatan fisik yang besar, dan strategi berburu yang terorganisir secara berkelompok.

Paus orca biasanya memangsa ikan, mamalia laut, dan beberapa spesies paus yang lebih kecil.

20. Belut Listrik

Belut Listrik
Foto: Belut Listrik (Thoughtco.com)

Belut listrik adalah satu-satunya spesies belut yang dapat menghasilkan listrik.

Mereka memiliki organ khusus yang disebut organ listrik, yang dapat menghasilkan muatan listrik tinggi.

Kemampuan listrik ini digunakan untuk berburu mangsa, membela diri, dan berkomunikasi dengan sesama belut listrik.

21. Elang Botak

Elang Botak
Foto: Elang Botak (Reuters.com)

Elang botak dapat ditemui di berbagai habitat perairan, termasuk pantai, sungai, dan danau di Amerika Utara, mulai dari Alaska hingga Florida.

Elang botak adalah burung besar dengan tubuh berwarna cokelat tua dan kepala serta ekor yang putih.

Sayapnya yang lebar memiliki ujung berwarna hitam, dan paruhnya yang tajam digunakan untuk menangkap dan memakan mangsa.

Baca Juga: 18 Manfaat Teripang untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Fungsi Seksual!

Itulah berbagai binatang buas yang perlu diwaspadai agar tidak melukai dan membunuh, ya Moms.

Semoga menambah referensi pengetahuan Si Kecil terkait dunia satwa, ya!

  • https://onekindplanet.org/top-10/top-10-worlds-most-endangered-animals/
  • https://www.animalsaroundtheglobe.com/the-10-most-endangered-animals/#vaquita
  • https://wildlifeinformer.com/difference-between-domesticated-and-wild-animals/
  • https://www.worldanimalprotection.ca/our-work/animals-wild/wildlife-not-pets/wild-or-domesticated
  • https://www.worldwildlife.org/species/amur-leopard
  • https://www.theguardian.com/environment/2016/aug/12/elephants-on-the-path-to-extinction-the-facts
  • https://a-z-animals.com/blog/what-do-bears-eat/
  • https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/gray-wolf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.