20 Oktober 2023

Biografi Raden Saleh dan Karya Seninya yang Terkenal

Dikenal sebagai pelopor seni lukis modern di Indonesia
Biografi Raden Saleh dan Karya Seninya yang Terkenal

Biografi Raden Saleh sangat menarik untuk diceritakan, Moms.

Raden Saleh adalah seorang pelukis maestro Indonesia yang dikenal dengan gaya romantisisme dan diakui sebagai pelukis kelas dunia.

Melansir dari laman Kemdikbud, ia merupakan pionir pelukis modern di Indonesia dan memiliki posisi penting dalam perkembangan seni rupa Tanah Air.

Selain sebagai pelukis, Raden Saleh juga dikenal sebagai kolektor dokumen etnografi dan arkeologi, arsitek, paleontolog, perancang pertamanan, pendiri berbagai taman marga satwa, serta perancang busana.

Salah satu karyanya yang terkenal adalah lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro, yang awalnya dipersembahkan kepada Raja Willem III di Den Haag, tetapi kini dipajang di Istana Negara, Jakarta.

Ingin tahu biografi Raden Saleh selengkapnya? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Biografi Pattimura Singkat, Pahlawan dari Tanah Maluku!

Biografi Raden Saleh: Kehidupan Awal

Raden Saleh
Foto: Raden Saleh (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Biografi Raden Saleh, ia merupakan seorang seniman besar Indonesia yang lahir pada tahun 1811 di Terboyo, Semarang, Jawa Tengah.

Ia berasal dari keluarga Jawa ningrat, dengan ibunya bernama Mas Adjeng Zarip.

Saat berusia 10 tahun, Raden Saleh diserahkan kepada pamannya, Kyai Adipati Soero Menggolo, yang merupakan bupati Semarang di bawah pemerintahan Hindia Belanda.

Pamannya juga merupakan anggota Javaansch Weldading Genootschap, sebuah perkumpulan filantropi yang memperkenalkan Raden Saleh pada seni lukis dan budaya Eropa.

Pada usia yang masih sangat muda, tepatnya pada tahun 1819, Raden Saleh mulai belajar melukis, sementara masih bersekolah di Semarang.

Pada tahun 1829, ia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Rupa di Den Haag.

Di sana, ia menjadi murid dari Antoine Payen, seorang mantan mahaguru Akademi Seni Rupa di Doornik, Belanda, yang membantu Raden Saleh memahami seni lukis Barat dan teknik cat minyak.

Selama tinggal di Belanda, Raden Saleh juga melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Eropa, yang mempengaruhi perkembangan gaya lukisannya.

Ia menggabungkan seni lukis Barat dengan tradisi seni Jawa, menciptakan gaya yang khas.

Raden Saleh juga menjadi pelopor bagi mahasiswa Indonesia lainnya yang ingin belajar di Belanda.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Belanda, Raden Saleh kembali ke Jawa pada tahun 1839.

Di sana, ia diakui sebagai seorang pelukis besar meskipun pemerintah kolonial masih menyimpan kecurigaan terhadapnya.

Pada tahun 1868, ia bahkan dituduh terlibat dalam beberapa kerusuhan, walaupun tuduhan tersebut tidak berdasar.

Baca Juga: Biografi Agus Salim, "The Grand Old Man" dari Sumatera Barat

Perjalanan Pendidikan Seni Lukis di Eropa

Seperti disebutkan sebelumnya dalam biografi Raden Saleh, ia pernah menimba ilmu di Eropa.

Selama dua tahun pertama di Eropa, Raden Saleh fokus pada memperdalam bahasa Belanda dan mempelajari teknik mencetak menggunakan batu.

Dalam lima tahun pertamanya di Eropa, ia memusatkan perhatiannya pada melukis potret dengan bimbingan Cornelis Kruseman, seorang pelukis istana yang sering mendapat pesanan dari pemerintah Belanda dan keluarga kerajaan.

Selain itu, ia juga belajar tentang tema pemandangan dari Andreas Schelfhout, yang karyanya sangat populer di kalangan orang Belanda saat itu.

Seiring berjalannya waktu, Raden Saleh semakin mantap memilih seni lukis sebagai jalan hidupnya.

Ia mulai mendapatkan pengakuan dan bahkan berkesempatan untuk menggelar pameran seni di Den Haag...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb