26 Agustus 2023

7 Bahaya Buah Kecubung, Lebih 'Mematikan' dari Narkoba

Buah ini kerap disalahgunakan sebagai zat adiktif
7 Bahaya Buah Kecubung, Lebih 'Mematikan' dari Narkoba

Mengutip laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) buah kecubung atau Datura metel memiliki efek lebih berbahaya dari ganja, sabu, ekstasi, heroin, dan kokain.

Bahkan BNN beberapa kali menemukan kasus di mana buah kecubung disalahgunakan sebagai zat adiktif.

Banyak orang masih asing dengan nama tanaman ini dan tidak sepopuler bunganya yaitu bunga terompet.

Lantas, adakah efek dari buah kecubung lainnya? Simak informasi dibawah ini yuk, Moms!

Baca Juga: 15 Manfaat Buah Bengkoang untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Apa Itu Buah Kecubung?

Pengertian Kecubung
Foto: Pengertian Kecubung (Alamendah.org)

Buah kecubung atau datura adalah tanaman lebat yang berdiri tegak dan biasanya tumbuh hingga ketinggian 2-5 kaki.

Faktanya, tanaman ini memiliki bau busuk dan memiliki batang berongga berwarna hijau keunguan.

Kecubung memiliki daun halus berbentuk lonjong tegak yang tersusun di atasnya.

Bunga dari pohon ini ditemukan dalam 3 warna berbeda yaitu kuning, merah, ungu atau putih kehijauan.

Kemudian buah kecubung memiliki bentuk menonjol, bulat seperti telur dan berduri, sedangkan akar berwarna cokelat, silindris dan bercabang.

Buah kecubung atau tanaman datura ini biasanya ditemukan di daerah tropis, seperti India dan daerah beriklim Himalaya.

Namun, ini juga bisa ditemukan tumbuh liar di tanah berkapur subur di Amerika Utara, Meksiko, Afrika Utara, Tanzania, Uganda, Kenya, dan Bangladesh.

Tanaman datura sendiri merupakan genus yang terdiri dari 14-15 spesies tanaman berbeda. Spesies ini meliputi:

  • Logam Datura
  • Datura stramonium
  • Datura Alba
  • Datura fastuosa
  • Datura candida (Pers) Saff
  • Datura ferox L
  • Datura leichhardtii Benth
  • Datura reburra Barclay Datura innoxia Mill
  • inoksia Datura
  • Datura kymatocarpa Barclay
  • Datura ceratocaula Ortega
  • Datura menghitamkan Bernh
  • Datura dolichocarpa (Lagerh) Saff
  • Datura wrightii Regel

Baca Juga: 5 Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan, Tak Disangka!

Efek Buah Kecubung dan Bahayanya

Datura Metel (Fs.fed.us)
Foto: Datura Metel (Fs.fed.us)

Melansir Uses Plant Net, efek dari buah kecubung adalah anestesi lantaran dapat menghilangkan kesadaran atau sebagai obat bius.

Zat yang berperan membuat halusinasi dalam bunga kecubung adalah metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.

Selain itu juga terdapat senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari:

  • Atropin
  • Hiosiamin
  • Skopolamin (bersifat antikolinergik)

Melansir dari WebMD, terlepas dari masalah keamanan yang serius, orang menggunakan buah kecubung untuk obat rekreasi yang menginduksi halusinasi dan euforia.

Ini juga digunakan untuk asma dan kondisi lain, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung penggunaan ini.

Untuk mengenal buah ini lebih lanjut, ini dia fakta-faktanya untuk Moms pahami.

1. The Devil's Breath

Salah satu zat dalam buah kecubung yang paling berbahaya adalah skopolamin.

Ini memiliki efek “napas setan” atau dalam dunia internasional dikenal sebagai The Devil’s Breath.

Hal tersebut lantaran siapa pun yang mengonsumsinya menjadi mirip “zombi”.

Zat skopolamin diklaim lebih bahaya dan lebih buruk dibandingkan dengan antraks.

Bahkan mengonsumsinya dalam dosis tinggi dapat merusak daya ingat dan menimbulkan kematian.

2. Efek Pengeringan

Dikutip dari Britannica, buah kecubung juga mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek pengeringan.

Sehingga, buah tersebut dapat juga mempengaruhi otak dan jantung.

Hal ini akan menyebabkan efek samping termasuk:

  • Kulit kering
  • Pusing
  • Tekanan darah rendah
  • Detak jantung cepat
  • Efek samping serius lainnya

Baca Juga: 4 Bahaya Buah Mengkudu dan Efek Sampingnya

3. Menyebabkan Halusinasi

Seperti yang sudah dijelaskan, buah kecubung ternyata memberikan efek sangat buruk pada tubuh.

Siapa pun yang mengonsumsinya akan mengalami halusinasi dan rasa gembira sesaat.

Ini karena buah ini termasuk golongan tanaman opinoid, seperti ganja dan katinon.

Selain itu para penggunanya juga akan mengalami pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah.

Semakin banyak yang dikonsumsi, maka makin bertahan lama pula efek yang diterima.

Seseorang yang mabuk kecubung bisa tidak sadarkan diri selama 3 hari saking kuatnya efek memabukkan dari tanaman itu.

Namun jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan, maka buah kecubung akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan hingga kematian.

Katinona merupakan zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang banyak digunakan sebagai club drug...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb