Mengenal Buah Kepel yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Penanaman buah kepel membutuhkan tanah gembur, penyiraman yang cukup, dan sinar matahari untuk tanaman agar tumbuh dan berbuah secara maksimal.

Baca Juga: 14 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Tubuh, Kecantikan, hingga Kesuburan

4. Berfungsi sebagai Hepatoprotektor

Hepa Protektif atau pelindung fungsi hati pada daging buah kepel.

Dari hasil penelitian ini ditemukan kemampuan untuk mengembalikan kinerja produksi enzim di hati dan membantu regenerasi sel dari hati yang rusak.

5. Memengaruhi Sistem Produksi Keringat

Pada dasarnya, aroma alami tubuh disebabkan oleh dua faktor, feromon yang membawa aroma alami dan merkaptan yang membawa aroma yang kurang menyenangkan.

Buah kepel akan berfungsi untuk mengontrol produksi merkaptan.

Selain daging kepel, terdapat zat antibakteri yang kuat terhadap pembentukan amonia yang berasal dari reaksi keringat dan bakteri serta jamur.

6. Membantu Melancarkan Urine dan Meluruhkan Endapan di Ginjal

Flavonoid lengkap dengan alkaloid, fenolat, dan quercetin tingkat tinggi.

Antioksidan terbukti tidak mengganggu fungsi ginjal, melainkan membantu mempercepat proses regenerasi sel pada ginjal dan menghambat kerusakan sel ginjal.

Selain itu, di dalam buah kepel ditemukan kemampuan diuretik yang akan mendorong lebih banyak buang air kecil.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Buah Gandaria dan 3 Manfaatnya untuk Kesehatan

7. Sebagai Obat Asam Urat

Kandungan alkaloid yang tinggi ampuh mengatasi asam urat yang menjadi penyebab nyeri dan kerusakan sendi. Alkaloid akan larut dalam darah dan menetralkan kadar pH di area persendian dengan cepat.

8. Memiliki Kandungan Antikanker

Dalam daging kepel juga ditemukan acetogenin, styryl lactones, dan isoflavon yang akan bekerja sebagai antikanker.

Acetogenin adalah senyawa unik yang bekerja menghambat permeabilitas mitokondria dari sel kanker dan mengontrol apoptosis sel kanker.

Styryl lakton memiliki peran untuk meningkatkan gen supresor tumor, sedangkan isoflavon akan bekerja untuk mengontrol sifat estrogenik sel kanker.

9. Mempercepat Proses Regenerasi Sel

Kandungan vitamin E, terpen, dan quercetin pada buah kepel membuat munculnya manfaat kepel untuk fungsi regenerasi sel dan pemurnian DNA.

Karena itulah pada zaman dahulu Putri Keraton sering mengkonsumsi buah kepel untuk membantu mengatasi jerawat sekaligus menghilangkan bekas jerawat.

Sifat regenerasi sel ini juga akan membantu menjaga kebugaran tubuh dan membuat seseorang awet muda.

Baca Juga: 9 Manfaat Buah Bidara untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

10. Mencegah Radang Ginjal

Daging buahnya yang berwarna oranye dan mengandung sari buahnya memberikan aroma seperti bunga mawar yang bercampur dengan buah sawo pada ekskresi tubuh (seperti air seni, keringat, dan napas).

Dalam pengobatan, daging buahnya berfungsi sebagai peluruh air seni, mencegah radang ginjal, dan menyebabkan kemandulan (sementara) pada wanita.

11. Pengharum Badan Alami

Buah kepel merupakan pewangi alami putri-putri Keraton Mataram pada zaman dahulu.

Keringat putri yang memakan buah ini akan tercium harum setelah memakan buah ini. Selain itu, dipercaya urine dan napasnya juga berbau harum.

Kebiasaan putri-putri Mataram itu kemudian ditiru oleh keraton lain di Jawa.

12. Membuat Kulit Bersih

Vitamin C dosis tinggi dalam buah kepel membuat kulit bersih. Selain itu, buah ini juga berkhasiat untuk membersihkan darah, menguatkan hati, paru-paru, dan ginjal.

Baca Juga: 12 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Termasuk Menjaga Kesehatan Jantung!

13. Bermanfaat bagi Ibu Hamil

Kandungan vitamin C dalam buah kepel sangat tinggi. Karenanya dipercaya bahwa Ibu hamil yang makan buah ini akan melahirkan bayi yang cantik. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Itu dia Moms, ragam manfaat buah kepel untuk kesehatan tubuh.

Mengonsumsi buah kepel menjadi alternatif bagi Moms yang ingin memulai hidup sehat.

Selain buah kepel, Moms juga bisa mengonsumsi beragam jenis buah-buahan lainnya.