
Di Indonesia, sagu merupakan salah satu makanan pokok sehari-hari selain beras di beberapa tempat.
Manfaat sagu juga bisa diolah menjadi beberapa bentuk, misalnya tepung , beras sagu, dan sebagainya. Bahkan, sagu juga bisa dioleh menjadi boba lho, Moms.
Sagu adalah zat bertepung yang berasal dari berbagai spesies pohon palem. Inti bagian dalam batang dikeluarkan dan dikeringkan menjadi butiran sagu atau digiling menjadi bubuk halus.
Saat bubuk halus sagu diremas dengan air, sagu melepaskan pati yang dibiarkan mengendap dan mengeras.
Dari situ, sagu bisa dibentuk menjadi bentuk apapun dan digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner. Karena bebas gluten, sagu bisa menjadi pengganti yang baik untuk tepung dan biji-bijian berbasis gandum saat akan memanggang kue dan memasak bagi Moms yang menjalani diet, dikutip Journal of Food Science and Technology .
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini 6 Jenis Tepung yang Biasa Digunakan Untuk Membuat Kue
Foto: manfaat sagu
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Food and Agricuture Organization diketahui per 100 gram sagu mengandung:
Selain zinc, sagu juga rendah vitamin dan mineral. Ini membuatnya secara nutrisi lebih rendah daripada banyak jenis tepung seperti gandum utuh atau soba, yang biasanya mengandung lebih banyak nutrisi, seperti protein dan vitamin B.
Karena bebas biji-bijian dan gluten, menjadikan sagu sebagai pengganti tepung yang cocok untuk orang dengan penyakit celiac atau Moms yang sedang mengikuti diet spesifik tanpa biji-bijian seperti diet paleo, menurut Journal of Food Science and Technology .
Baca Juga: 5 Manfaat Tepung Beras untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Tubuh
Sagu dapat dikaitkan dengan manfaat kesehatan potensial berikut. Penasaran apa saja manfaat sagu untuk tubuh kita? Yuk disimak, Moms.
Foto: 12 Manfaat Sagu -1.jpg
Foto: Reference.com
Manfaat sagu yang pertama adalah sebagai antiokdisan.
Antioksidan adalah molekul yang menetralkan molekul lain yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas.
Ketika kadar radikal bebas menjadi terlalu tinggi di tubuh, mereka dapat menyebabkan kerusakan sel yang terkait dengan kondisi seperti kanker dan penyakit jantung.
Sagu mengandung polifenol tinggi seperti tanin dan flavonoid, yang merupakan senyawa nabati yang berfungsi sebagai antioksidan.
Manfaat sagu didapatkan dari penelitian bahwa kandungan polifenol berkaitan dengan peningkatan kekebalan, mengurangi peradangan, dan penurunan risiko penyakit jantung menurut penelitian di HHS Author Manuscript.
Sagu mengandung sekitar 7,5 % pati resisten, sejenis pati yang melewati saluran pencernaan yang tidak tercerna.
Pati resisten mencapai usus besar tanpa dicerna dan memberi makan bakteri usus sehat.
Bakteri ini memecah pati resisten dan menghasilkan senyawa seperti asam lemak rantai pendek (Short-Chain Fatty Acid/ SCFA).
Sejumlah penelitian telah mengaitkan pati resisten dan SCFA dengan manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan pencernaan yang menjadi manfaat sagu lainnya menurut Alimentary Pharmacology and Therapeutics .
Foto: mengurangi risiko penyakit jantung (Shutterstock.com)
Foto: Orami Photo Stock
Kadar kolesterol dan trigliserida darah yang tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan sagu memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah daripada tikus yang diberi tepung tapioca.
Penelitian lain yang dilakukan The American Journal of Clinical Nutrition pada manusia dan, hewan menunjukkan bahwa diet yang lebih tinggi amilosa telah dikaitkan dengan penurunan kolesterol dan kadar lemak darah, serta peningkatan kontrol gula darah yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
Jadi untuk Moms yang memiliki risiko penyakit jantung, manfaat sagu ini bisa membantu ya.
Beberapa penelitian telah menganalisis manfaat sagu pada performa olahraga.
Studi International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism mencatat, 8 pesepeda yang minum minuman mengandung sagu dan protein kedelai selama olahraga, merasakan perlambatan kelelahan dan meningkatkan daya tahan olahraga sebesar 37 % dan 84 %, dibandingkan dengan placebo.
Namun, penelitian lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman berbahan dasar sagu sebelum bersepeda dalam kondisi lembap tidak meningkatkan performa.
Sagu mungkin memiliki efek ini karena sagu adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan cepat bereaksi.
Foto: 12 Manfaat Sagu -2.jpg
Foto: Thewoksoflife.com
Jika Moms merasa kekurangan gizi atau merasa tidak memiliki berat badan yang ideal, atau jika Moms sedang dalam pemulihan dari cedera atau penyakit yang berkepanjangan, manfaat sagu bisa menjadi cara yang sangat baik dan murah untuk menambah berat badan dengan cepat.
Ada sekitar 350 kalori dalam setiap 100 gram penyajian sagu.
Zat bertepung ini dapat dibuat menjadi puding dan shake padat kalori dan dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi normal dan menambah berat badan, dilansir Carbohydrate Polymers.
Baca Juga: 7 Manfaat Masker Tepung Beras dan Cara Membuatnya
Ada sedikit kalium yang ditemukan di dalam sagu, yang dapat membantu mengatasi masalah tekanan darah.
Berdasarkan Indian Journal of Endocrinology and Metabolism , potasium dapat berfungsi sebagai vasodilator, yang dapat mengendurkan ketegangan pada pembuluh darah dan membukanya.
Manfaat sagu ini dapat mengurangi tekanan di dalam darah dan menurunkan tekanan keseluruhan pada sistem kardiovaskular.
Moms yang memiliki masalah tekanan darah baik tinggi atau rendah, akan merasakan manfaat sagu saat rutin mengkonsumsinya.
Foto: sagu menjaga sistem pencernaan (Orami Photo Stock)
Foto: Malaysiabakery.com
Manfaat sagu bagus untuk masalah pencernaan atau radang lambung.
Sagu sering direkomendasikan karena mudah dicerna dan memiliki sedikit serat.
Sagu juga dapat mempercepat proses pencernaan dan membantu menyeimbangkan kembali bakteri di dalam usus.
Kalori adalah sumber energi utama bagi manusia. Kalori juga dapat membantu memberdayakan semua proses dalam aktivitas yang dilakukan setiap hari.
Dosis kalori yang padat dalam bentuk sagu yang mudah dicerna adalah cara terbaik untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi dan teratur sepanjang hari, dilansir Ecology of Food and Nutrition
Foto: 12 Manfaat Sagu -4.jpg (Orami Photo Stock)
Foto: Thespurceeats.com
Meski kandungan mineral dalam sagu terbatas, namun terdapat sejumlah kecil tembaga, besi, dan kalsiumnya dapat membantu dalam pembentukan jaringan tulang.
Ini dapat memperkuat kepadatan mineral tulang, mencegah timbulnya osteoporosis, dan juga mencegah peradangan di seluruh tubuh, menurut penelitian International Journal of Dairy Science
Pati dalam sagu tidak hanya memberikan sejumlah besar energi yang akan berguna untuk olahraga, tetapi juga mengandung senyawa tertentu yang dapat membantu meningkatkan kecepatan pemulihan saat kram otot atau mengalami masalah otot lainnya.
Dilansir dari Applied Water Science, manfaat sagu jika dikonsumsi secara teratur, akan membantu otot bekerja lebih lama, serta mempercepat perbaikan dan pertumbuhan otot yang baik.
Foto: sagu untuk kesehatan (Kingdomofbaby.com)
Foto: Orami Photo Stock
Dengan kadar asam folat yang sedang, manfaat sagu juga direkomendasikan oleh banyak ahli kesehatan untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi.
Ini adalah kekurangan vitamin umum yang dapat berdampak serius pada kehamilan dan bayi baru lahir menurut Agricultural Research
Dengan mengubah keseimbangan elektrolit dalam tubuh secara positif, sagu mampu meningkatkan fungsi sistem saraf.
Sebab, sistem saraf membutuhkan elektrolit yang seimbang untuk secara efektif mengkomunikasikan pesan dari otak ke setiap bagian tubuh lainnya, termasuk otot.
Dapatkan manfaat sagu ini secara efektif bahkan dengan cara yang menyenangkan. Olahan sagu apa saja yang menjadi favorit Moms dan keluarga?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.