Obat Radang Bufacaryl: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsumsi Bufacaryl
Sebelum dan selama menggunakan obat Bufacaryl perhatikan beberapa aspek keamanan berikut ini:
- Bufacaryl dapat menyebabkan kantuk, jadi ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin selama pengobatan.
- Obat ini juga tidak cocok untuk bayi dan anak-anak di bawah 12 tahun, atau sesuai petunjuk dokter.
- Sebaiknya tidak menggunakan Bufacaryl untuk jangka waktu yang lama. Karena bisa mengubah motilitas sperma dan mempengaruhi kesuburan pada pria.
- Hati-hati penggunaan pada penderita glaucoma sudut tertutup, tukak lambung, obstruksi pyloroduodenal, hipertrofiprostat atau obstruksi leher kandung kemih, hipertensi, hipertiroidisme.
- Kandungan kortikosteroid dalam Bufacaryl dapat menekan respon antibodi dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Penggunaan bersama dengan obat phenobarbital, rifampisin, fenitoin, efedrin dapat menimbulkan efek mempercepat metabolisme kortikosteroid.
- Penggunaan bersama dengan obat diuretik dapat menurunkan kadar kalium sehingga memicu hipokalemia.
- Hati-hati dapat berinteraksi dengan obat amfoterisin B, Glikosida jantung, kumarin, salisilat, obat anti inflamasi, MAOI, alkohol, depresan SSP.
- Simpanlah obat Bufacaryl dalam suhu kamar dan menghindari kontak dengan sinar matahari langsung.
- Menderita infeksi jamur sistemik.
- Bayi baru lahir dan prematur.
- Pasien yang menerima terapi MAO inhibitor.
- Pasien dengan herpes simplek pada mata, peptic ulcer, hipertensi, osteoporosis.
- Pasien yang memiliki sirosis hati, insufisiensi ginjal dan TBC.
- Hipersensitivitas atau idiosinkrasi terhadap komponen produk ini atau obat-obatan dari struktur kimia yang mirip.
- Karena memang untuk alergi dan bukan dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, Moms dan Dads ada baiknya berhati-hati.
Petunjuk Penyimpanan Bufacaryl
Simpan obat Bufacaryl seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun.
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Bufacaryl yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Bufacaryl pada suhu ruangan.
- Simpan obat Bufacaryl di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
- Hindari obat Bufacaryl dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Bufacaryl dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Baca Juga: Kandungan Surat Al An'am Ayat 152, Ada 10 Wasiat dari Allah yang Perlu Ditunaikan
Interaksi Bufacaryl
Berikut adalah interaksi obat dexamethasone dan dexchlorphenamine maleat jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain:
- Alkohol dan depresan sistem saraf pusat
Dexchlorpheniramine Maleate memiliki efek aditif dengan alkohol dan depresan sistem saraf pusat lainnya.
Khususnya zat yang mengandung barbiturate, opioid analgesics, hipnotik, sedatif, tranquilizers.
- MAO inhibitors
MAOI atau monoamine oxidase inhibitors adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengobati gejala depresi, seperti sedih atau cemas.
Kelompok obat ini biasanya digunakan jika penggunaan antidepresan jenis lain kurang efektif.
- Aminoglutethimide
Menurunkan kadar deksametason, melalui induksi enzim mikrosomal sehingga mengurangi efek farmakologis dexamethasone.
- Agen Kalium-depleting
Jika diberikan bersamaan dengan obat-obat kalium-depleting agen (misalnya, amfoterisin B, diuretik), pengamatan ketat harus dilakukan terhadap kemungkinan terjadinya hipokalemia.
- Antibiotika makrolida
Menurunkan klirens obat kortikosteroid ini sehingga meningkatkan kadar/efek farmakologisnya.
- Antidiabetik
Kortikosteroid dapat meningkatkan konsentrasi glukosa darah.
Oleh karena itu penyesuaian dosis obat anti diabetes mungkin diperlukan.
- Isoniazid
Konsentrasi serum isoniazid mungkin akan menurun jika diberikan bersamaan dengan dexamethasone.
- Cholestyramine dan efedrin
Cholestyramine meningkatkan klirens kortikosteroid sehingga menurunkan kadar/efek farmakologisnya.
- Vaksin hidup
Obat golongan kortikosteroid menurunkan sistem imun tubuh sehingga meningkatkan resiko terjadinya infeksi.
Penggunaan vaksin hidup pada pasien yang menggunakan dexamethasone sebaiknya dihindari.
- Anti jamur azole seperti ketoconazole (misal merk Mycoral)
Mengurangi metabolisme kortikosteroid sehingga dapat meningkatkan kadar dan efek farmakologisnya.
- NSAID
Aspirin atau NSAID lainnya (asam mefenamat, ibuprofen, ketoprofen) meningkatkan risiko efek samping perdarahan pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Mengenal Jakarta Islamic School, Mulai dari Kurikulum, Fasilitas, hingga Biaya!
Itu dia Moms penjelasan obat Bufacaryl.
Sebaiknya gunakan sesuai anjuran dokter ya agar tidak menimbulkan efek samping, ya.
- https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/208912s000lbl.pdf
- https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=b15200fb-1826-472b-a907-e677a272513b
- https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=428cc7bb-e0f9-466c-b38f-11ac22cda752
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.