Pecinta Sastra, Ini Rekomendasi Buku Kumpulan Puisi!

5. Stanza dan Blues

Stanza dan Blues adalah buku kumpulan puisi karya W.S. Rendra.

Puisi-puisi dalam buku ini mencakup beragam tema, termasuk kritik sosial terhadap kondisi politik, sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.

Bagian pertama, Malam Stanza, berisi puisi-puisi yang cenderung pendek dan sarat makna.

Sementara bagian kedua, Blues untuk Bonnie, lebih panjang dan banyak mengisahkan tentang sisi gelap manusia, seperti seks, pelacuran, dan keganasan manusia.

Baca Juga: 15 Pantun Hari Ibu, Ada yang Lucu, Bermakna, dan Menyentuh!

6. Ontologi Puisi Cinta dan Perjuangan

Rekomendasi buku puisi ini mungkin lebih cocok untuk generasi milenial.

Buku ini menggambarkan kehidupan anak muda yang dipenuhi dengan emosi percintaan dan perjuangan untuk mencapai mimpi dan ambisi.

Kumpulan puisi yang ditulis oleh Legino Jr. tidak hanya fokus pada emosi percintaan yang dramatis, melainkan juga mencakup esensi cinta sejati.

Buku ini penuh dengan semangat jiwa muda, di mana emosi seperti perlawanan, semangat, dan kejatuhan tercermin dalam setiap puisinya.

Dapat dikatakan buku ini adalah wadah untuk berbagai macam emosi yang ingin disampaikan oleh penulisnya kepada pembacanya.

Sehingga pembaca dapat menikmati puisinya dan mengambil pelajaran dari setiap kisah yang disampaikan.

Buku ini juga mencerminkan rasa kekecewaan penulis terhadap fenomena dan masalah yang terjadi di lingkungannya.

Sehingga memberikan kekayaan yang lebih dalam melalui penggunaan berbagai majas dalam setiap bait puisi.

7. Sepenggal Harap

Buku puisi ini juga sangat cocok untuk generasi muda, yaitu buku karya Nur Suryanah. Kumpulan puisi ini merupakan ungkapan perasaan dan emosi seseorang tentang mencintai diri sendiri.

Puisi dalam buku ini mewakili perasaan bahwa tidak semua orang dapat mengatasi perasaan cinta.

Beberapa orang mungkin merasa bingung tentang cara menghadapi perasaan cinta terhadap diri sendiri, sementara yang lain mungkin kesulitan mengendalikannya dan masih banyak perasaan lain yang muncul.

Secara keseluruhan, buku puisi ini adalah hasil dari pengalaman pribadi sang penulis dan pengalaman orang-orang terdekatnya.

Puisi-puisi ini disajikan dengan cara yang sederhana namun menarik.

Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini dapat menghidupkan emosi pembacanya dengan baik.

8. Perjamuan Khong Guan

Perjamuan Khong Guan adalah buku kumpulan puisi karya Joko Pinurbo, yang terdiri dari 81 puisi yang terbagi dalam empat bab.

Buku ini diterbitkan pada tanggal 26 Januari 2020 oleh Gramedia Pustaka Utama.

Isinya mengangkat tentang kehidupan yang kadang-kadang menipu, mirip dengan rengginang dalam toples Khong Guan yang terasa keras, renyah, dan kadang-kadang juga pahit.

Selain itu, buku puisi ini juga membahas pertanyaan tentang keberadaan ayah Khong Guan, di mana anak dan ibunya memiliki spekulasi masing-masing mengenai keberadaannya.

Baca Juga: Pantun Anak-Anak Kelas 5 dan Cara Membuatnya yang Mudah!

Demikian rekomendasi buku kumpulan puisi yang ditulis oleh penyair terkenal Indonesia.

Selain menghibur, kumpulan puisi di atas juga memiliki kesan mendalam tentang kehidupan.