Bunga Asoka: Arti, Mitologi, Klasifikasi dan Morfologinya
Bunga asoka (Saraca asoca) adalah tumbuhan bernilai sejarah, budaya, dan estetika tinggi.
Dikenal sebagai simbol keindahan dan kedamaian, bunga ini dianggap sebagai bunga nasional India dan sering dikaitkan dengan mitologi serta kisah epik.
Artikel ini akan mengulas keindahan, makna simbolis, dan manfaat kesehatan dari bunga asoka.
Baca Juga: 110 Nama Bunga Aesthetic yang Memiliki Makna Indah!
Kisah Mitologis Bunga Asoka
Melansir dari Institute of Applied Food Allergy, tanaman asoka memiliki sejarah mitologis yang dalam dalam berbagai kepercayaan dan mitos kuno di India.
Salah satu kisah yang paling terkenal adalah hubungannya dengan Ratu Maya, ibu Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha.
Menurut legenda, ketika Ratu Maya sedang hamil, ia pergi ke Taman Lumbini dan meraih ranting pohon asoka untuk beristirahat.
Saat itulah, katanya, Siddhartha Gautama lahir, dan bunga asoka mekar dengan indah untuk merayakan kelahirannya.
Karena itulah bunga ini sering dianggap sebagai simbol kelahiran dan kehidupan baru dalam budaya India.
Selain itu, dalam mitologi Hindu, tanaman asoka juga sering dikaitkan dengan dewa-dewi seperti Dewi Sita, istri Rama.
Dalam epik Ramayana dikatakan telah ditemukan di bawah pohon asoka setelah diculik oleh Ravana.
Bunga ini dianggap sebagai simbol kesetiaan dan cinta yang kuat dalam hubungan.
Dalam berbagai legenda dan mitos India lainnya, bunga ini juga dihubungkan dengan kehidupan istana, drama cinta, dan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan.
Kehadirannya yang khas dan kemampuannya untuk mekar dengan indah, telah membuatnya menjadi elemen mitologis yang sangat penting dalam kebudayaan India.
Baca Juga: 7 Arti Bunga Matahari dalam Kehidupan dan Percintaan
Klasifikasi Taksonomi Tanaman Asoka
Berikut penjelasan taksonomi tanaman asoka yang perlu Moms ketahui:
Tingkat Taksonomi | Nama Taksonomi |
---|---|
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Order | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Genus | Saraca |
Spesies | Saraca asoca |
Morfologi Tanaman Bunga Asoka
Saraca asoca adalah nama ilmiah untuk tumbuhan yang umumnya dikenal sebagai "Asoka" atau "Ashoka."
Tanaman ini merupakan salah satu spesies dalam genus Saraca dan termasuk dalam keluarga Fabaceae.
Tumbuhan ini memiliki keindahan yang khas dengan kelopak bunga berwarna merah muda atau oranye cerah dan daun yang lebar.
Morfologi bunga asoka mencakup berbagai bagian yang menciptakan keindahan dan karakteristik khasnya.
Berikut adalah penjelasan tentang morfologi bunga asoka:
1. Kelopak Bunga
Kelopak bunga ini biasanya berjumlah lima hingga enam helai.
Kelopaknya memiliki warna yang mencolok, sering kali berwarna merah muda atau oranye cerah, meskipun ada juga variasi dengan kelopak warna kuning atau warna merah.
2. Mahkota Bunga (Corolla)
Mahkota bunga ini terdiri dari kelopak bunga yang berfungsi untuk melindungi organ reproduksi bunga.
Kelopak ini biasanya sangat berbunga dan menonjol, memberikan bunga tampilan yang mencolok.
3. Androecium (Bagian Jantan)
Bagian jantan bunga ini terdiri dari benang sari (stamen) yang membentuk lingkaran di sekitar ovarium.
Setiap stamen mengandung serbuk sari yang mengandung sel-sel sperma yang berperan dalam penyerbukan.
4. Gineceum (Bagian Betina)
Bagian betina bunga ini terdiri dari ovarium yang mengandung sel telur.
Ovarium ini terletak di bagian tengah bunga dan akan berkembang menjadi buah setelah penyerbukan.
5. Pedicel
Pedicel adalah batang yang menghubungkan bunga dengan pohon atau cabang tempat bunga tumbuh.
Pada bunga asoka, pedicel biasanya relatif pendek.
6. Dedaunan
Dedaunan bunga ini terdiri dari daun-daun yang berbentuk majemuk, dengan anak daun tersusun secara berlawanan.
Daun-daun ini biasanya berwarna hijau tua dan menghasilkan kontras yang indah dengan warna kelopak bunga yang cerah.
7. Akar dan Batang
Meskipun morfologi bunga ini lebih terkait dengan bagian atas tumbuhan, akar dan batang juga merupakan bagian penting dari tumbuhan.
Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah, sementara batang memberikan dukungan struktural dan menghubungkan bagian atas dengan akar.
Melansir dari studi di SpringerPlus, bunga ini biasanya mekar pada bulan Februari hingga April, dengan puncak berbunga antara Februari dan Maret.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Bunga Matahari untuk Kesehatan Tubuh
Arti Bunga Asoka
Bunga asoka memiliki arti simbolis yang mendalam dalam berbagai budaya, terutama di Asia Selatan.
Secara umum, bunga asoka melambangkan keindahan, cinta, kedamaian, dan kesucian.
Dalam budaya India, bunga ini memiliki makna spiritual dan dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan, ketenangan, serta kesucian, bahkan sering dikaitkan dengan dewi-dewi dalam mitologi Hindu.
Selain itu, bunga asoka juga dipercaya membawa keberuntungan dan sering ditanam di tempat-tempat suci.
Bunga ini melambangkan harapan dan kebahagiaan, serta kerap digunakan dalam upacara adat atau ritual sebagai simbol kedamaian dan kemurnian.
Baca Juga: Bunga Baby Breath: Jenis, Makna, dan Cara Menanamnya
Demikian informasi tentang bunga asoka. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan, ya!
- https://www.iafaforallergy.com/dravya-herbs-part-a/ashoka-saraca-asoca/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5125291/
- https://www.ifoundbutterflies.org/saraca-asoca
- https://www.lybrate.com/topic/ashoka-tree-uses-benefits-and-side-effects
- https://www.indigo-herbs.co.uk/natural-health-guide/benefits/ashoka
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.