10 Fakta Bunga Edelweiss dan Mengenal Ragam Jenis Spesiesnya
5. Tumbuh di Bulan April
Apakah bunga edelweiss ini tumbuh setiap bulan? Sayangnya tidak, Moms.
Tanaman edelweiss akan mekar sekitar bulan April hingga September.
Untuk waktunya pun biasanya mekar setelah musim hujan dengan bantuan sinar matahari.
Jadi, Moms bisa memperkirakan waktu untuk pergi ke dataran tinggi ketika di bulan-bulan ini, ya.
Baca Juga: Tanaman Sirih Gading: Jenis, Manfaat, dan Cara Merawatnya, Cocok untuk Indoor atau Outdoor
6. Sebagai Pengobatan Tradisional
Selain cantik untuk dipandang, ia juga memiliki ragam manfaat untuk kesehatan, Moms.
Berbagai pengobatan tradisional telah lama menggunakan tanaman edelweiss.
Tak hanya bunganya, daun serta batang dari edelweiss ini diolah untuk obat herbal berbagai penyakit.
Ini biasanya digunakan dalam pengobatan terkait sakit perut, reaksi alergi, dan penyakit gangguan saraf (Alzheirmer).
7. Dikenal Sebagai Bunga Abadi
Sudah tak asing lagi bunga edelweiss juga dikenal sebagai bunga abadi.
Bunga ini bisa bertahan sangat lama karena adanya hormon yang bisa ditemukan pada bunga ini.
Melansir Edelweiss Publications, adanya hormon etilen pada edelweiss berfungsi dalam menekan hormon pertumbuhan.
Akibatnya, bunga edelweiss tidak bisa gugur dan tidak bisa mekar hingga sepuluh tahun.
Hormon ini juga membuat bunga ini bisa disimpan dalam bentuk bunga kering dalam suhu ruangan.
8. Tercetak di Logo Perangko
Edelweiss dianggap sebagai salah satu tanaman endemik paling populer yang dapat ditemukan di Indonesia.
Tanaman ini tidak hanya memiliki bunga yang sangat indah tetapi juga dianggap sebagai spesies yang terancam punah.
Nah, sebagai upaya pelestariannya, terdapat pemberian simbol bunga edelweiss pada perangko Kantor Pos Indonesia.
Kantor Pos Indonesia mencetak gambar bunga ini pada perangko pada tahun 2003.
Desain perangko yang menggunakan bunga ini sebagai gambarnya menunjukkan keindahan edelweiss yang minimalis dan anggun.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Cocok Dijadikan Tanaman Hias
9. Tumbuh di Berbagai Negara
Fakta menarik lainnya, tanaman ini tidak hanya dapat ditemukan di Indonesia tetapi juga dapat ditemukan di negara lain, lho.
Jenis edelweiss yang tumbuh di luar Indonesia memiliki penampilan yang sedikit berbeda dengan yang di Indonesia.
Di negara-negara Eropa, bunga ini banyak ditemukan di ketinggian 1.700 hingga 2.700 meter di atas permukaan laut.
Sama seperti di Indonesia, tanaman ini juga salah satu yang dilindungi dan tidak boleh sembarang dipetik bunganya.
Sejumlah negara seperti Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, Swiss, dan Bulgaria mengeluarkan aturan terhadap perlindungan bunga edelweiss.
10. Bunga Perjodohan
Tahukah Moms? Bunga edelweiss ini juga banyak mengandung arti dan filosofi bagi hubungan asmara, lho.
Bunga ini dianggap sebagai bunga yang tepat untuk menyatakan cinta kepada kekasih hati.
Edelweiss menjadi simbol cinta yang luar biasa karena butuh proses yang 'keras' untuk mendaki ke pegunungan mengambil bunga ini.
Meski begitu, bunga ini tak semuanya boleh dipetik, terutama yang sudah mekar.
Hal ini karena bunga edelweiss menjadi salah satu tanaman langka yang dilindungi.
Meski dilarang, pendaki gunung bisa mendapatkan bunga edelweiss yang dijual oleh warga sekitar gunung.
Di Bromo misalnya, warga sekitar membudidayakan edelweiss untuk menjaga kelestarian sekaligus memenuhi kebutuhan upacara adat.
Sebaiknya, Moms cukup menikmati keindahan edelweiss dari dokumentasi dan menikmati secara langsung, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.