09 Maret 2024

10 Fakta Bunga Edelweiss dan Mengenal Ragam Jenis Spesiesnya

Dikenal sebagai bunga abadi
10 Fakta Bunga Edelweiss dan Mengenal Ragam Jenis Spesiesnya

Jenis-Jenis Bunga Edelweiss

Bunga edelweiss terdiri dari berbagai spesies dengan nama ilmiah yang berbeda.

Cari tahu lebih lanjut tentang bunga abadi berikut ini yuk!

1. Anaphalis Javanica

Anaphalis Javanica
Foto: Anaphalis Javanica (Pinterest.com)

Edelweiss jenis ini adalah spesies yang paling sering ditemukan di daerah pegunungan Indonesia.

Anaphalis Javanica memiliki karakteristik fisik berbulu dengan bunga berbagai warna, seperti kuning dan putih.

Dikenal juga sebagai edelweiss Jawa, mahkota pada bunga ini terbentuk dari ratusan kuntup bunga kecil bulat dan runcing padat.

Pada bagian tengah bunga, terdapat kepala bunga yang berwarna kuning.

Moms bisa menemukan bunga abadi ini di daerah pegunungan Bromo, Jawa Timur.

Sayangnya, bunga ini sering kali ditemukan diperjualbelikan secara ilegal dengan pemberian warna buatan lainnya.

2. Leucogenes Grandiceps

Leucogenes Grandiceps
Foto: Leucogenes Grandiceps (Nzpcn.org.nz)

Leucogenes Grandiceps adalah spesies lain bunga edelweiss dengan karakteristik seperti bunga melati.

Bunga abadi ini tumbuh subur di daerah Selandia Baru, khususnya di kawasan Pegunungan Alpine. 

Karakteristik bunga abadi ini yakni kepala bunga berwarna kuning dengan dikelilingi kuncup beludru berwarna putih.

Dari jarak dekat, Moms bisa melihat bulu-bulu pada daerah kelopak bunga dan terasa lembut jika dipegang.

Salah satu yang membedakan dengan edelweiss Jawa adalah kuncup bunga ini berbentuk oval, bukan runcing.

Baca Juga: Moms Suka Bunga Krisan? Yuk Ikuti Cara Menanam Bunga Krisan Berikut!

3. Edelweiss Cantigi

Edelweiss Cantigi
Foto: Edelweiss Cantigi (Pinterest.com)

Edelweiss Cantigi adalah spesies lain yang cukup mudah ditemukan di daerah Indonesia.

Disebut sebagai bunga gunung, ini tumbuh subur pada ketinggian di atas 1.000 mdpl.

Cantigi umumnya memiliki tinggi mencapai 1 meter dengan warna bunga berwarna merah keunguan.

Bunga abadi ini juga memiliki beberapa julukan seperti Manis Rejo (Jawa), Cantigi (Sunda), dan Delima Montak (Kaltim).

Tumbuhan ini dominan tumbuh di daerah hutan Sub Alpin atau ada juga yang hidup subur di daerah pantai.

4. Leontopodium Alpinum

Edelweiss Alpinum Leontopodium
Foto: Edelweiss Alpinum Leontopodium (Stonehousenursery.com)

Bunga edelweiss Leontopodium Alpinum tumbuh subur di pegunungan Alpen.

Selain itu, bunga abadi juga tumbuh di daerah Austria, Jerman, Italia, Prancis, dan Swiss.

Salah satu yang menjadi keunikan bunga ini adalah terdapat 500 hingga ribuan kuncup bunga.

Ketika musim panen, dapat tumbuh 2–10 kepala bunga yang dikelilingi daun beluduru runcing berwarna putih. 

5. Bunga Verbena

Bunga Verbena
Foto: Bunga Verbena (Istockphoto.com)

Bunga Verbena adalah spesies yang masih dalam keluarga edelweiss.

Bunga ini sekilas mirip dengan lavender, namun ini tidak sama ya, Moms.

Tanaman ini biasanya tumbuh subur di Oro-oro Ombo, Semeru.

Salah satu kegunaan tumbuhan ini adalah mampu menyerap kadar air tanaman di sekitarnya.

Cukup unik, biji dari bunga ini tidak boleh jatuh ke sembarang tempat.

Hal ini lantaran biji dapat langsung tumbuh ke tanah dengan cepat.

Baca Juga: 7+ Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes

Cukup menarik bukan fakta-fakta dari bunga edelweiss di atas?

Yuk, ikut lestarikan bunga ini dengan membiarkan tumbuh di asalnya, Moms.

  • https://www.britannica.com/plant/edelweiss-plant
  • https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/mycorrhiza
  • https://www.flowermeaning.com/edelweiss-flower-meaning/
  • https://edelweisspublications.com/articles/46/696/solid-polymer-electrolytes-derived-oligomeric-poly-chain-grafted

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb