27 November 2023

Cacar Air pada Bayi, dari Gejala, Penyebab, dan Vaksinasi

Proses penyembuhannya akan memakan waktu lebih dari satu minggu
Cacar Air pada Bayi, dari Gejala, Penyebab, dan Vaksinasi

Cara Mengobati Cacar Air pada Bayi

Cacar pada Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Cacar pada Bayi (Orami Photo Stock)

Kebanyakan bayi yang didiagnosis dengan cacar air akan disarankan untuk mengelola mengobati sendiri gejala yang dialami.

Ini dilakukan sambil menunggu virus dapat dilawan dengan sistem kekebalan tubuh Si Kecil.

Berikut beberapa tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengobati cacar air pada bayi:

1. Mengasingkan Diri

Moms akan diminta untuk menjaga anak di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus.

Mungkin Moms akan bertanya-tanya, ampuhkah memberikan vaksin ketika buah hati sudah terkena cacar air?

Tapi, hal tersebut sudah terlambat dan tidak memberikan pengaruh.

Bila sudah timbul gelembung cacar air, berarti anak tersebut sudah tertular 3-7 hari yang lalu.

"Virus cacar air sudah berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh anak," ujar Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.

"Oleh karena itu, vaksinasi cacar air tidak dapat menghentikan proses tersebut," lanjutnya.

2. Gunakan Obat Gatal

Salep Cacar (Orami Photo Stock)
Foto: Salep Cacar (Orami Photo Stock)

Dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin atau salep topikal.

Umumnya, Moms dapat membelinya tanpa resep untuk membantu meringankan rasa gatal pada Si Kecil.

Moms juga dapat menenangkan kulit gatal Si Kecil dengan memandikannya dengan air hangat, mengoleskan losion tanpa aroma, dan mengenakan pakaian ringan dan lembut.

3. Konsumsi Obat Antivirus

Dokter juga mungkin akan meresepkan obat antivirus jika mengalami komplikasi dari virus atau berisiko terhadap efek samping.

Obat ini tidak menyembuhkan cacar air, hanya membuat gejalanya tidak terlalu parah dengan memperlambat aktivitas virus.

Ini akan memungkinkan sistem kekebalan tubuh pulih lebih cepat.

Penting diketahui, bila bayi menggaruk pada benjolan cacar airnya, maka dapat berpotensi meningkatkan infeksi jika bakteri masuk ke dalam di mana kulit telah rusa.

Bahkan, ini bisa secara permanen melukai kulitnya.

Baca Juga: Serba-serbi Kerumut pada Bayi atau Demam Campak

4. Hindari Menggaruknya

Anak Menggaruk Tangan (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Menggaruk Tangan (Orami Photo Stock)

Selama sakit, hindari menggaruk ruam atau gelembung air yang muncul di kulit, ya.

"Apabila digaruk, ruam atau gelembung cacar air tersebut dapat meninggalkan bekas luka di kulit," terang dr. Caessar Pronocitro, Sp. A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.

"Bekas luka ini tampak lebih cekung dari sekitarnya," tambahnya.

5. Jaga Kukunya Tetap Bersih dan Pendek

Pastikan kuku Si Kecil dipotong dan bersih sebagai langkah pertama yang harus diambil untuk mencegah goresan dan cara mengobati cacar air pada bayi.

Kuku yang lebih panjang lebih mungkin untuk dapat merusak kulit, membuka kemungkinan infeksi.

Risiko infeksi bahkan lebih tinggi jika kuku-kuku itu kotor, karena akan ada kotoran dan bakteri langsung ke kulit yang rusak.

6. Tutupi Tangan dengan Sarung Tangan

Menggunting Kuku Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Menggunting Kuku Bayi (Orami Photo Stock)

Kadang-kadang mungkin Moms perlu memakaikan sarung tangan di tangan bayi jika memotong kukunya terbukti sulit.

Ini sebagai cara mengobati cacar pada bayi yang bisa dilakukan seterusnya.

Cukup sulit bagi bayi untuk tetap menjaga tangannya diam ketika merasa gatal-gatal di tubuhnya.

Bahkan, Si Kecil masih menggaruk di tempat yang sama setelah kukunya dipotong.

Jika Moms tidak memiliki sarung tangan, sepasang kaus kaki bersih juga bisa digunakan sebagai alternatif.

7. Gunakan Kalamin untuk Kurangi Rasa Gatal

Menurut Kids Health, cara selanjutnya agar cacar air cepat kering adalah gunakan losion kalamin.

Losion kalamin dapat membantu mengurangi rasa gatal karena luka cacar air yang dialami Si Kecil.

Dokter anak, Karen Gill, MD mengungkapkan losion ini mengandung senyawa yang dapat menenangkan kulit termasuk zinc oxide.

Bila rutin digunakan, maka cacar air pada bayi akan cepat kering karena terhindar dari garukan tangan.

Sebagian besar apotek akan menjual losion kalamin, yang dapat langsung dioleskan ke bagian yang gatal. Ini juga dapat membantu mengeringkan bintik-bintik sehingga cepat kering.

Caranya, gunakan jari bersih atau kapas, kemudian oleskan losion ke area kulit yang gatal.

Hindari pemakaian losion bila cacar air pada bayi berada di sekitar mata.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

8. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi

Bayi Tersenyum (Orami Photo Stock)
Foto: Bayi Tersenyum (Orami Photo Stock)

Pastikan Si Kecil mendapat cukup cairan, karena kondisi cacar pada bayi dapat menyebabkan suhu tinggi pada bayi.

Ini secara tak sadar, dapat menyebabkan Si Kecil kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasannya lebih berat.

"Moms perlu memastikan bayi minum cukup cairan, lebih baik air putih, untuk menghentikan Si Kecil dari dehidrasi," terang dr. Caessar.

Cara mengobati cacar air pada bayi ini adalah langkah yang mudah namun perlu rutin dilakukan.

9. Mandi Oatmeal

"Mandi tetap harus dilakukan apabila terjadi cacar pada bayi. Sebab jika tidak, akan beresiko menginfeksi kulitnya lebih parah," ujar dr. Caessar.

Mirip dengan kalamin, oatmeal dapat melindungi kulit dari iritasi dan mengurangi rasa gatal karena kondisi cacar air pada bayi.

Jenis oatmeal terbaik untuk digunakan adalah oatmeal koloid, yang ditumbuk halus dan larut dalam air panas.

Jika Moms tidak dapat menemukannya, Moms dapat menggiling bubur gandum biasa dalam blender atau pengolah makanan.

Memasukkan beberapa sendok soda bikarbonat ke dalam air hangat juga dapat memiliki efek menenangkan yang serupa.

Setelah mandi, tepuklah lembut bayi dengan handuk dan hindari menggosoknya sampai kering.

Karena menggosoknya dapat menyebabkan iritasi atau bahkan merusak kulit karena kondisi cacar air yang dimiliki Si Kecil.

10. Gunakan Obat Penghilang Rasa Sakit

Bedak Tabur (Orami Photo Stock)
Foto: Bedak Tabur (Orami Photo Stock)

Obat penghilang rasa sakit (parasetamol) dapat membantu meringankan beberapa gejala yang disebabkan oleh cacar air pada bayi, seperti mengurangi iritasi kulit dan demam.

Parasetamol yang bisa dipakai untuk mengobati cacar air yakni dalam bentuk cair atau tablet yang larut (tablet yang larut dalam air).

Hal ini untuk membuatnya lebih mudah dicerna pada Si Kecil.

Ingat bahwa beberapa obat yang dijual bebas (seperti aspirin) mungkin tidak cocok untuk bayi dan anak kecil.

Jadi jika Moms tidak yakin, bicarakan dengan apoteker atau dokter umum sebelum mengobati cacar pada bayi.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Cara mengobati agar cacar air pada bayi cepat kering adalah dengan mencuci tangan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb