14 November 2023

5 Candi di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga!

Beberapa candi ini menyimpan banyak sejarah
5 Candi di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga!

Jika ingin melakukan wisata sejarah bersama keluarga, Moms bisa mengunjungi Pasuruan. Ada banyak candi di Pasuruan yang menyimpan banyak sejarah.

Selain itu, tentunya menawarkan pemandangan yang sangat indah.

Candi di Pasuruan bisa ditemukan di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Ada beberapa destinasi candi di Pasuruan yang cukup populer.

Semuanya bisa dikunjungi bagi Moms yang suka menjelajahi peninggalan bersejarah masa lampau.

Beberapa candi ini sudah tidak dalam bentuk yang utuh, akan tetapi Moms tetap bisa melihat kemegahannya.

Beberapa candi juga berlokasi di kaki gunung yang sejuk dan masih terasa sangat asri.

Untuk itu, bisa menjadi destinasi wisata di Jawa Timur yang mampu melepaskan stres dan penat.

Berpikir untuk berkunjung ke Pasuruan? Jangan lupa untuk mengunjungi candi-candi di kota ini, ya Moms.

Untuk itu, simak daftar candi di Pasuruan yang harus Moms kunjungi bersama keluarga di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Candi Ijo Jogja, Suguhkan Pemandangan Indah saat Sunset!

Rekomendasi Wisata Candi di Pasuruan

Berikut ini beberapa candi di Pasuruan yang bisa Moms kunjungi, yaitu:

1. Candi Jawi

Rekomendasi Wisata Candi di Pasuruan
Foto: Rekomendasi Wisata Candi di Pasuruan

Candi di Pasuruan pertama yang wajib Moms kunjungi adalah Candi Jawi.

Ia terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Disebutkan dalam Negarakertagama pupuh 56, candi ini didirikan atas perintah raja terakhir Kerajaan Singasari.

Yaitu, Kertanegara untuk tempat beribadah bagi umat beragama Syiwa-Buddha.

Candi Jawi juga merupakan salah satu tempat penyimpanan abu jenazah Kertanegara.

Candi Jawi ini menempati lahan yang terbilang cukup luas.

Sekitar 40 x 60 m2 dan dikelilingi oleh pagar bata setinggi 2 m.

Bangunan salah satu candi di Pasuruan ini juga dikelilingi oleh parit yang saat ini dihiasi oleh bunga teratai.

Salah satu keunikan Candi Jawi adalah batu yang dipakai sebagai bahan bangunannya itu yang terdiri dari dua jenis.

Dari bagian kaki sampai selasar, dibangun menggunakan batu berwarna gelap.

Sementara tubuh candi ini menggunakan batu putih, bagian atap candi menggunakan campuran batu berwarna gelap dan putih.

Baca Juga: Mengenal Candi Singosari yang Jadi Peninggalan Terakhir Kerajaan Singasari

2. Candi Keboireng

Rekomendasi Wisata Candi di Pasuruan
Foto: Rekomendasi Wisata Candi di Pasuruan

Candi Keboireng ini adalah salah satu candi di Pasuruan yang juga perlu Moms datangi.

Ia berlokasi di Desa Kebo Ireng, Ngerong, Gempol, Pasuruan.

Candi ini kini hanya tersisa reruntuhan bagian kakinya saja.

Selain itu, diperkirakan bahwa candi ini adalah candi yang cukup megah pada zamannya.

Di area bersejarah ini, ada tumpukan batu-batu candi yang berhias relief.

Seperti kepala kala, makara, fragmen relief arca, antefiks, jaladwara dan hiasan atap bangunan.

Sementara itu, pada bagian dindingnya menggambarkan relief bermotif manusia, tumbuhan (pohon dan sulur-suluran) serta beberapa binatang.

3. Candi Belahan

Candi di Pasuruan
Foto: Candi di Pasuruan

Ada juga Candi Belahan sebagai salah satu candi di Pasuruan yang dikenal sebagai Petirtaan Belahan.

Ini adalah lokasi pemandian bersejarah yang dibangun sekitar abad ke-11.

Candi ini dibangun pada masa pemerintahan raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan.

Candi ini juga berada di sisi timur Gunung Penanggungan.

Tepatnya di Dusun Belahan Jowo, Desa Wonosunyo, Gempol, Pasuruan.

Areanya berbentuk pemandian kolam persegi empat, dan pasokan airnya ini datang dari sebuah sungai kecil.

Dinding sebelah barat belakang mengepras lereng gunung penanggungan dengan bentuk relung-relung.

Dulunya, ini berisi arca perwujudan Airlangga sebagai dewa Wishnu.

Menurut sejarah, selain sebagai tempat pertapaan Prabu Airlangga, petirtaan ini digunakan sebagai tempat pemandian selir-selir Prabu Airlangga.

Hal ini bisa dilihat dari adanya dua patung permaisuri Prabu Airlangga, yakni Dewi Laksmi dan Dewi Sri.

Tak hanya itu saja, menurut mitos setempat, candi di Pasuruan ini juga disebut Candi Sumber Tetek.

Ini karena pada salah satu patung, yakni patung Dewi Laksmi pada bagian payudayanya mengeluarkan air jernih.

Masyarakat sekitar yakin bahwa air yang berasal dari candi ini melambangkan kesuburan.

Banyak warga sekitar dan masyarakat dari daerah lain juga memburu air ini.

Ini karena mitos yang ada di masyarakat luas bahwa air ini diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Air ini diyakini bisa menghindarkan seseorang dari malapetaka atau membuat Moms lebih awet muda.

Keberadaan candi yang masih di area lereng Gunung Penanggungan.

Ini membuat perjalanan menuju tempat ini masih dipenuhi pepohonan yang sangat rindang.

Untuk itu, cuacanya terasa sangat segar dan asri.

Banyak juga yang mengatakan bahwa ini adalah tujuan wisata yang cocok untuk menenangkan batin.

Baca Juga: Fakta Unik Candi Borobudur yang Perlu Diketahui

Ada juga Candi Gunung Gangsir sebagai salah satu candi di Pasuruan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb