05 Oktober 2023

9 Cara Membangunkan Bayi yang Sedang Tidur untuk Menyusu

Moms wajib tahu!
9 Cara Membangunkan Bayi yang Sedang Tidur untuk Menyusu

Terkadang bayi tidur dalam waktu yang lama, tapi jangan sampai lewatkan waktu menyusui. Moms harus tahu cara membangunkan bayi yang sedang tidur saat sudah waktunya menyusu.

Bayi baru lahir memiliki perut yang kecil, sehingga mereka harus sering menyusu.

Berkali-kali menyusu dalam sehari berguna untuk memenuhi kebutuhan makan si kecil.

Dalam kebanyakan kasus, bayi akan bangun dengan sendirinya untuk menyusu ASI sesuai yang mereka butuhkan.

Bayi menyusu saat sudah menunjukkan tanda-tanda lapar membantu Moms memenuhi kebutuhan makan Si Kecil.

Bagaimana pun, ada beberapa alasan mengapa bayi baru lahir bisa sangat mengantuk.

Mungkin Moms sendiri terkadang merasa tidak tega saat harus membangunkan Si Kecil untuk menyusu.

Beberapa alasan medis mengapa bayi baru lahir cenderung terlihat sangat mengantuk dan sulit dibangunkan berhubungan dengan penyakit kuning, infeksi atau masalah hati.

Sementara untuk penyebab lainnya termasuk pereda rasa sakit yang digunakan selama proses kelahiran masih mempengaruhi bayi.

Untuk memastikan penyebabnya, Moms perlu berkonsultasi dengan ahli medis.

Baca Juga: 25 Sayuran untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi Rutin

Cara Membangunkan Bayi yang Tidur Terus agar Mau Menyusu

Bayi Tidur Sambil Tengkurap
Foto: Bayi Tidur Sambil Tengkurap (Babysleepsupport.com.au)

Tanda-tanda lapar pada bayi bisa sangat sulit dilihat saat Si Kecil dalam keadaan tidur.

Jadi, di dalam hal ini Moms perlu membangunkan bayi untuk menyusu terlebih dahulu agar mereka bisa menyusu dengan baik.

Jika bayi terus tertidur hingga sulit dibangunkan, maka ada beberapa cara membangunkan bayi saat tiba waktunya makan.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya, melansir dari Very Well Family.

1. Bangunkan pada Waktu yang Tepat

Bagaimanakah cara untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membangunkan bayi?

Waktu yang tepat tersebut yaitu ketika bayi memasuki fase tidur aktif yang ditandai dengan gerakan tangan atau kakinya.

Selain itu bayi juga memperlihatkan ekspresi di dalam tidurnya seperti tersenyum sendiri misalnya.

2. Menyentuhnya dengan Lembut

Bebaskan Si Kecil dari kondisi mengantuknya dengan menggelitik kaki mereka atau dengan lembut menggosok lengan, kaki, dan punggungnya.

Ini bisa jadi cara membangunkan bayi yang paling efektif.

Memberikan sentuhan lembut pada tubuh bayi dapat membangunkan Si Kecil dari tidurnya tanpa membuat kaget dan rewel.

Sentuhan ini juga bisa berupa belaian, hingga tepukan lembut.

3. Ganti Popok Bayi

Gerakan dan perasaan mengganti popok sering kali cukup untuk membuat bayi bangun dan siap makan.

4. Ambil Waslap

Cara membangunkan bayi selanjutnya gunakan waslap.

Usap perlahan wajah Si Kecil dengan waslap basah.

5. Nyalakan Lampu

Jika Si Kecil umumnya tidur dengan lampu yang dimatikan, maka cara membangunkan bayi adalah dengan nyalakan lampu.

Mata bayi sensitif terhadap cahaya terang.

Bayi mungkin lebih cenderung membuka mata dan terbangun di ruangan yang terang.

6. Buka Selimutnya

Biasanya dengan membuka selimut bayi akan terbangun dengan sendirinya.

Lepaskan selimut Si Kecil dan bahkan buka pakaiannya agar tidak begitu hangat dan nyaman.

Namun, perlu diingat bahwa bayi kehilangan panas tubuh dengan sangat cepat.

Jadi jangan biarkan Si Kecil menanggalkan pakaian di ruangan yang dingin.

7. Bicaralah dengan Si Kecil

Cara membangunkan bayi selanjutnya ajak dia bicara.

Sebab, mendengarkan suara Moms mungkin sudah cukup untuk membangunkan bayi.

8. Gerakkan Tubuhnya

Masih belum berhasil membangunkan Si Kecil? Jangan menyerah, gerakkan tubuh Si Kecil untuk membangunkannya.

Misalnya menggerakkan lengan dan kakinya seperti sedang menggenjot sepeda.

9. Pindahkan Tubuhnya

Coba geser letak posisi tidur Si Kecil.

Ini bisa jadi cara membangunkan bayi yang tidak akan membuatnya rewel.

Ia akan menyadari jika tubuhnya dipindahkan.

Umumnya bayi akan segera terbangun, karena merasa terusik.

Baca Juga: Mengenal Weton Kamis Legi, dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!


Waktu Menyusui yang Tepat

Menyusui
Foto: Menyusui (Orami Photo Stocks)

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru lahir perlu disusui paling tidak selama 2 jam.

Waktu menyusui bayi baru lahir dilakukan 8 sampai 12 kali setiap 24 jam sampai bayi puas atau biasanya hingga 10 sampai 15 menit.

Pada minggu pertama pasca kelahiran, bayi harus dibangunkan untuk menyusu bila telah 4 jam tidak menyusu.

Selain untuk memastikan nutrisinya terpenuhi, frekuensi menyusu yang banyak dapat merangsang ibu untuk memproduksi ASI yang lebih banyak.

Dengan mengetahui waktu menyusui Si Kecil, Moms jadi lebih paham kapan harus membangunkan Si Kecil.

Baca Juga: Radang Selaput Otak: Ini Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Bayi Bisa Menyusu dengan Baik meski Setengah Tertidur

Proses Menyusui Bayi
Foto: Proses Menyusui Bayi (Freepik.com/freepik)

Walau Si Kecil belum sepenuhnya terbangun, namun sudah waktunya ia untuk menyusu, tetap lakukan saja Moms.

Bayi bisa menyusu dengan baik meskipun tidak sepenuhnya terjaga.

Begitu Si Kecil menyusu, ada beberapa cara di atas untuk membuatnya tetap terjaga dan menyelesaikan ‘makan’.

Selain itu, Moms bisa mengganti posisi payudara (kiri pindah kanan dan sebaliknya) jika Si Kecil mulai melambat menghisap dan mulai tertidur.

Bawa Si Kecil berjalan-jalan, buat ia bersendawa dan bangunkan lagi untuk menyusui dengan payudara di sisi lainnya.

Bayi bisa minum dari masing-masing payudara lebih dari satu kali dalam kondisi terjaga.

Moms juga bisa membantu untuk meremas payudara perlahan-lahan saat sedang menyusui Si Kecil, sehingga bisa membantunya menghisap.

Sentuhan pada payudara meningkatkan aliran ASI yang mendorong bayi menghisap dan menelan, sehingga bisa mendapatkan lebih banyak ASI.

Bahkan saat Si Kecil selalu mengantuk dan perlu dibangunkan agar bisa menyusu di minggu-minggu awal kehidupan, lama kelamaan akan berubah.

Moms bisa lebih rileks dan membiarkan Si Kecil mengatur pola makannya sendiri.

Baca Juga: Apa Saja Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Mie Instan?

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Yuk, coba fiturnya dengan meng-klik gambar di bawah ini, ya!

  • https://www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/wake-to-feed.aspx
  • https://www.askdrsears.com/topics/feeding-eating/breastfeeding/common-problems/techniques-waking-sleepy-baby/
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/Waking-Up-Is-Sometimes-Hard-to-Do.aspx
  • https://www.verywellfamily.com/breastfeeding-a-sleepy-baby-431589
  • https://kidshealth.org/en/parents/sleepnewborn.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb