7 Cara Memotong Kuku Kucing yang Benar agar Tidak Berontak

Memotong kuku kucing adalah salah satu tugas penting dalam merawat kesehatan dan kenyamanan kucing peliharaan. Oleh karenanya, Moms perlu tahu bagaimana cara memotong kuku kucing yang benar.

Meskipun bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, memotong kuku kucing dengan benar adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan akan sangat bermanfaat.

Dengan mengetahui cara yang tepat, Moms bisa membuat proses ini menjadi lebih mudah dan nyaman bagi kucing maupun pemiliknya.

Baca Juga: Perbedaan Scabies dan Jamur pada Kucing, Ini Pencegahannya

Cara Memotong Kuku Kucing

Lantas, bagaimana cara memotong kuku kucing yang benar agar tidak berontak? Beberapa langkah di bawah ini bisa Moms terapkan.

1. Persiapkan Peralatan

Cara memotong kuku kucing pertama yang perlu diperhatikan yakni dengan menyiapkan peralatan.

Memilih peralatan yang sesuai akan membantu Moms memastikan bahwa proses pemotongan kuku berjalan lancar dan aman untuk kucing peliharaan.

Dalam hal ini, pilihlah gunting kuku yang dirancang khusus untuk kucing. Buka menggunakan gunting kuku manusia.

Gunting kuku kucing memiliki desain yang sesuai dengan bentuk kuku kucing dan membantu memotong dengan lebih tepat.

Pastikan gunting kuku tajam dan dalam kondisi bersih.

Jangan gunakan gunting tumpul karena bisa membuat proses pemotongan lebih sulit dan memperbesar risiko cedera karena memerlukan tekanan yang lebih besar.

Melansir laman WebMD, siapkan juga benda penahan perdarahan seperti bedak styptic atau tepung jagung.

Meskipun langkah-langkah telah diambil untuk menghindari pemotongan terlalu dalam, tetapi terkadang hal tersebut masih bisa terjadi.

Bedak styptic atau tepung jagung dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan jika kuku terpotong terlalu dalam.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kucing Pallas yang Termasuk Hewan Soliter

2. Pilih Ruang dan Waktu yang Tepat

Saat memotong kuku kucing, pastikan Moms memilih ruang dan waktu yang tepat, ya.

Ruang yang tenang dan terkendali akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan saat memotong kuku.

Kucing yang merasa terganggu atau takut mungkin akan bergerak secara tiba-tiba, meningkatkan risiko cedera baik pada kucing maupun pemiliknya.

Memilih waktu yang tepat juga penting untuk memastikan kondisi fisik kucing dalam keadaan optimal saat memotong kuku.

Pilihlah waktu setelah kucing makan atau beristirahat, ketika mereka cenderung lebih tenang dan kurang aktif.

Biasanya, kucing yang lelah atau mengantuk lebih mungkin untuk kooperatif dan kurang sensitif terhadap sentuhan saat memotong kuku.

3. Ciptakan Ketenangan

Menciptakan ketenangan saat memotong kuku kucing sangatlah penting karena akan memengaruhi respons dan kenyamanan kucing peliharaan Moms selama proses tersebut.

Ketika kucing merasa tenang dan santai, proses pemotongan kuku akan menjadi lebih efektif.

Kucing yang kooperatif lebih mungkin untuk duduk diam atau membiarkan Moms memegang dan memotong kuku mereka tanpa perlawanan.

Hal ini akan mempercepat proses pemotongan dan mengurangi risiko kesalahan atau cedera pada kucing maupun pemiliknya.

Baca Juga: Ini Makanan Musang yang Aman dan Makanan yang Berbahaya!

4. Pegang Kucing dengan Lembut

Cara memotong kuku kucing selanjutnya yakni pastikan Moms memegang kucing dengan lembut.

Letakkan kucing di pangkuan Moms atau mintalah seseorang untuk membantu menahan mereka jika diperlukan.

Pastikan mereka merasa aman dan nyaman sebelum memulai pemotongan.

Kucing yang merasa terjepit atau terlalu ketat akan merasa tidak nyaman dan mungkin berontak atau mencoba melarikan diri.

Namun jika Moms memegangnya dengan lembut, kucing bisa merasa lebih aman sehingga membuatnya lebih kooperatif.

Memperlakukan kucing dengan lembut juga dapat menunjukkan bahwa Moms peduli dengan kenyamanannya dan tidak akan menyakiti atau menyebabkannya tidak nyaman selama proses pemotongan kuku.

Hal ini akan membantu memperkuat hubungan pemilik kucing dengan kucing peliharaannya.

Jadi, dapat membuat kucing peliharaan menjadi lebih nyaman di sekitar Moms.