27 Januari 2024

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot di Windows dan MacOS, Mudah!

Pastikan rutin menghapus file atau folder yang tidak digunakan
10 Cara Mengatasi Laptop Lemot di Windows dan MacOS, Mudah!

Tips Mengatasi Laptop Lemot

Perempuan di Depan Laptop
Foto: Perempuan di Depan Laptop (Freepik.com/our-team)

Terdapat beberapa cara mengatasi laptop lemot lainnya agar hal tersebut tidak terulang lagi.

Apa saja, ya, Moms? Ini dia beberapa tips mengatasi laptop lemot agar Moms bisa bekerja lebih produktif lagi!

1. Hentikan Program yang Berjalan Otomatis

Menghentikan program yang berjalan otomatis saat melakukan start up, dapat membuat laptop lemot.

Misalnya dengan mengaktifkan aplikasi antivirus.

Jadi, cobalah untuk menghentikan penggunaan program otomatis dan gunakan hanya saat Moms benar-benar membutuhkan program tersebut.

2. Update Windows, Driver, dan Aplikasi

Banyak yang bilang bahwa memperbaharui perangkat lunak adalah ide yang bagus untuk keamanan.

Anggapan ini memang benar, bahkan juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi laptop lemot. 

Biasanya, sistem operasi Windows akan secara otomatis mengirim pemberitahuan ketika update tersedia. 

Pastikan Moms tidak terus menundanya agar performa laptop tetap prima.

Jika melewatkannya secara tidak sengaja, maka coba menu Start > Setting > Security Update > Update Windows untuk mendapatkan versi sistem yang paling baru.

3. Hapus File yang Tidak Perlu

Data laptop yang terlalu penuh dan berantakan, rupanya dapat mempengaruhi kinerja.

Terutama, jika file di dalamnya adalah file-file berukuran besar seperti gambar beresolusi tinggi, file audio, dan video.

Mengosongkan ruang dengan menghapus file serta mengosongkan recycle bin sesudahnya dapat menjadi salah satu tips mengatasi laptop lemot, lho.

Cara ini juga membuat kita lebih ingat dengan apa yang ada di file dan folder, sehingga tidak akan terlalu khawatir melakukan kesalahan saat menghapus sesuatu yang penting.

Baca Juga: 17 Cara Screenshot di Laptop Windows dan macOS, Mudah dan Cepat!

4. Temukan File yang Menggunakan Sistem Besar

Penggunaan Laptop untuk Bekerja
Foto: Penggunaan Laptop untuk Bekerja (Unsplash.com/Christin Hume)

Jika Moms merasa laptop tiba-tiba lemot secara signifikan, kemungkinan ada program tertentu yang menjadi penyebabnya.

Salah satu cara untuk mengidentifikasinya adalah dengan masuk ke Task Manager dan mencari tahu apa yang menghabiskan sumber daya laptop Moms.

Cobalah klik kanan taskbar dan pilih Task Manager.

Klik More details untuk mengetahui informasi tentang program yang sedang berjalan di laptop dan ini akan menunjukkan Processes Tab secara default.

Ketika sudah menemukan file yang memakan sistem terlalu besar, cobalah untuk hapus agar performa laptop kembali prima.

5. Hapus Cache dan Cookies Browser

Saat laptop yang digunakan mulai lemot, Moms juga bisa coba menghapus cache dan cookies pada browser.

Cache adalah data yang disimpan oleh browser untuk mempercepat akses ke situs yang sering dikunjungi.

Sementara cookies adalah informasi yang disimpan oleh situs untuk melacak aktivitas Moms.

Dengan menghapus cache dan cookies di browser, Moms dapat membantu meningkatkan kinerja browsing dan performa laptop pun lebih optimal.

6. Tingkatkan RAM

Cara mengatasi laptop lemot lainnya adalah dengan meningkatkan RAM (Random Access Memory).

Ketika RAM habis, laptop akan menggunakan "swap space" di hard drive sebagai pengganti.

Hal ini bisa menyebabkan kinerja yang lambat karena transfer data pada hard drive lebih lambat daripada di RAM.

Dengan lebih banyak RAM, penggunaan swap space bisa berkurang.

RAM yang lebih besar juga membuat laptop Moms bisa menjalankan beberapa program secara bersamaan tanpa mengalami kecepatan yang berkurang.

Jadi, Moms bisa menggunakan laptop secara lebih produktif.

7. Gunakan Solid State Drive (SSD)

Mengganti hard drive konvensional dengan Solid State Drive (SSD) bisa sangat efektif dalam mengatasi masalah laptop yang lambat.

SSD adalah jenis penyimpanan yang lebih cepat daripada hard drive tradisional (HDD) karena SSD tidak memiliki komponen bergerak dan menggunakan teknologi semikonduktor untuk menyimpan data.

Sistem operasi dan program akan memuat lebih cepat saat laptop dinyalakan, sehingga mengurangi waktu booting.

Karena SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti HDD, SSD juga lebih tahan terhadap guncangan fisik dan memiliki masa pakai yang lebih lama.

Baca Juga: Intip Cara Melihat Kata Sandi Email di HP dan Laptop, Mudah Banget!

Itulah beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa dicoba sendiri di rumah. Semoga berhasil!

  • https://www.hp.com/my-en/shop/tech-takes/post/why-is-my-laptop-so-slow-and-how-can-i-fix-it
  • https://www.comparitech.com/utilities/speed-up-slow-laptop-or-pc-windows-10-8-or-7/
  • https://www.crucial.com/articles/mac-users/how-to-speed-up-your-mac-system
  • https://www.hp.com/us-en/shop/tech-takes/7-ways-to-improve-computer-performance

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb