14 Oktober 2024

17 Cara Mengatasi Telat Haid agar Menstruasi Lancar

Coba minum jamu kunyit atau teh jahe, Moms
17 Cara Mengatasi Telat Haid agar Menstruasi Lancar

Sedang tidak merencanakan hamil, tapi cemas karena belum menstruasi juga? Moms mungkin perlu tahu cara mengatasi telat haid.

Pada umumnya wanita yang belum menopause tentu akan mengalami menstruasi tiap bulannya.

Biasanya diawali lebih dulu dengan gejala premenstrual syndrome.

Namun, bagaimana jika gejala PMS tak muncul juga menjelang tanggal biasanya Moms menstruasi?

Kapan Dikatakan Telat Haid?

Menurut studi di jurnal The Menstrual Cycle and Adolescent Health, siklus menstruasi yang normal biasanya terjadi setiap 21–35 hari sekali.

Durasi menstruasi setiap wanita pun tidak sama. Namun, rata-rata berlangsung 2 hingga 8 hari.

Siklus menstruas wanita memang sangat kompleks.

Ada berbagai macam hormon dan kondisi yang memengaruhi seorang wanita mengalami menstruasi.

Kondisi tersebut bisa mulai dari kekurangan gizi, stres, pengaruh aktivitas seksual, hingga adanya penyakit yang menyertai kesehatan seorang wanita.

Karena itu, penting bagi Moms untuk tahu siklus menstruasi Moms sehingga bisa memperkirakan kapan tanggal haid selanjutnya.

Melansir Healthline, jika sudah lewat 7 hari dari tanggal biasanya dalam siklus menstruasi Moms, itu sudah dapat dikatakan telat haid.

Lalu bagaimana cara mengatasi telat haid? Yuk, kita tengok!

Baca Juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Ampuh dan Efektif

Gejala Seorang Wanita Telat Haid

Perempuan Sakit Perut
Foto: Perempuan Sakit Perut (Freepik.com/diana-grytsku)

Ketika telat datang bulan, seorang wanita dapat mengalami berbagai gejala.

Tanda utama yang pasti adalah tidak adanya perdarahan setetes pun yang keluar dari vagina pada waktu yang seharusnya, yakni pada periode waktu semestinya, selama satu bulan atau bahkan lebih.

Laman Medical News Today menyatakan seorang wanita telat haid atau terlambat haid setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal yang seharusnya.

Selain tidak mengalami perdarahan haid, biasanya wanita tersebut tetap masih bisa merasakan gejala Pra Menstruasi (PMS).

Gejala PMS yang umumnya terjadi, meliputi:

  • Munculnya jerawat
  • Perut terasa kembung
  • Sakit kepala
  • Sakit kepala sebelah
  • Nyeri pada punggung
  • Kram perut bagian bawah hingga ke pinggul
  • Tubuh terasa lemas
  • Payudara yang terasa lebih sensitif

Penyebab Telat Haid

Sakit Perut pada Wanita
Foto: Sakit Perut pada Wanita (Freepik.com/benzoix)

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara mengatasi telat haid agar tidak hamil, Moms sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab telat datang bulan.

Dr. Debra Rose Wilson seorang medical advisor, melansir dari Medical News Today, menyatakan bahwa selain karena wanita tersebut hamil, telat datang bulan bisa diakibatkan oleh:

Selain itu, telat haid dapat juga disebabkan oleh kondisi perimenopause.

Perimenopause adalah kondisi seorang wanita yang tidak mengalami datang bulan selama setidaknya 12 bulan.

Biasanya wanita tersebut berada pada usia sekitar 52 tahun. Meski demikian, biasanya gejala perimenopause juga berlangsung pada 10–15 tahun sebelum menopause.

Kondisi perimenopause mengindikasikan bahwa tingkat hormon estrogen mulai mengalami penurunan.

Lalu bagaimana caranya mengatasi telat haid? Yuk, simak di bawah ini!

Cara Mengatasi Telat Haid agar Tidak Hamil

Perempuan Minum Obat
Foto: Perempuan Minum Obat (Freepik.com/stefamerpik)

Selain mengetahui siklus menstruasi, seorang wanita juga perlu memahami cara mengatasi telat haid agar tidak hamil.

Tujuannya adalah mengatur kehamilan dan menjaga kesehatan organ kewanitaannya.

Dilansir dari Healthline, beberapa hal ini bisa menjadi cara mengatasi telat haid. Apa saja? Yuk, simak!

1. Mengonsumsi Vitamin C

Cara mengatasi telat haid yang perlu diperhatikan adalah teratur minum vitamin C.

Vitamin ini mampu membantu meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron.

Kerjasama antara kedua hormon ini dapat membantu rahim kontraksi sehingga lapisan rahim meluruh.

Untuk itu, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang terdapat pada buah jeruk, buah beri, brokoli, bayam, tomat, hingga paprika merah dan hijau.

Jika perlu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan.

2. Minum Jamu Kunyit

Minum jamu kunyit juga bisa termasuk cara mengatasi telat haid yang bisa dilakukan. Kunyit kaya akan kandungan curcumin.

Kandungan curcumin ini dipercaya memiliki banyak khasiat untuk tubuh mulai dari meminimalkan peradangan dan meningkatkan suasana hati.

Tak heran rasanya jika kunyit seringkali dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi gejala PMS.

Kunyit juga memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hal ini tentu membantu menjaga siklus menstruasi menjadi lebih teratur.

3. Minum Teh Jahe

Teh Jahe
Foto: Teh Jahe (Freepik.com/jcomp)

Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh saat musim hujan atau meredakan tenggorokan gatal karena batuk, tapi juga bisa dijadikan cara mengatasi telat haid.

Penelitian di jurnal Phytotherapy Research meneliti 92 wanita yang mengalami volume menstruasi berlebih.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi suplemen jahe, siklus menstruasi mereka menjadi lebih teratur dan volume menstruasi berangsur normal dan tidak berlebihan.

Cara mengatasi telat haid ini sangat mudah, Moms dapat mencampurkan jahe pada segelas teh hangat.

Campurkan dengan kayu manis agar cita rasa teh tersebut makin nikmat.

Tak hanya itu saja, Moms pun dapat menikmati jahe dalam semangkuk hangat sekoteng atau makanan lain yang menggunakan jahe sebagai salah satu kandungannya.

4. Lakukan Relaksasi dan Tenangkan Pikiran

Cara mengatasi telat haid agar tidak hamil berikutnya adalah dengan menjauhi stres dan cemas berlebihan.

Saat seseorang mengalami stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron.

Padahal, hormon estrogen dan hormon progesteron inilah yang berperan untuk membantu menjaga siklus menstruasi.

Moms dapat melakukan berbagai cara relaksasi yang dirasa cocok untuk tubuh.

Beberapa contoh kegiatan relaksasi yang bisa dicoba, seperti:

  • Meditasi
  • Yoga
  • Menonton televisi bersama orang tersayang
  • Mandi berendam dalam air hangat
  • Mengurangi beban kerja untuk sementara waktu
  • Mencoba kegiatan yang menyenangkan

5. Jangan Melakukan Olahraga Terlalu Berat

Perempuan Olahraga
Foto: Perempuan Olahraga (Freepik.com/drobotdean)

Agar menstruasi lancar dan tidak telat haid, hindari melakukan olahraga terlalu berat bagi tubuh.

Olahraga berat yang dimaksud adalah HIIT (High Intensity Interval Training), seperti angkat beban, lari marathon, hingga olahraga lain yang tergolong olahraga intensitas tinggi.

Jika Moms terbiasa melakukan olahraga ini dan sedang terlambat datang bulan, cobalah untuk “istirahat” sementara waktu.

Moms juga bisa mengurangi porsi latihan untuk sementara, atau mengganti jenis olahraga lain yang lebih ringan.

Cara mengatasi telat haid yang tak kalah penting adalah dengan menjaga berat badan tubuh.

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.