29 September 2023

Intip Cara Menghentikan ASI untuk Persiapan Menyapih, Yuk!

Ada beberapa cara menghentikan ASi yang bisa dilakukan, tergantung dengan alasannya
Intip Cara Menghentikan ASI untuk Persiapan Menyapih, Yuk!

Ada banyak alasan bagi Moms untuk berhenti menyusui, tapi Moms harus dapat menemukan cara menghentikan ASI untuk persiapan menyapih yang nyaman dan juga aman.

Sebab, kemampuan luar biasa tubuh Moms untuk membuat ASI tidak akan berhenti dalam sekejap.

Menyapih adalah proses yang paling baik jika terjadi selama beberapa minggu.

Tetapi jika Moms harus segera berhenti menyusui, ada beberapa cara untuk menghentikan ASI yang memiliki sedikit kemungkinan adanya masalah, misalnya seperti pembengkakan atau mastitis.

“Mencari bantuan sejak dini dapat memecahkan potensi masalah penyapihan sebelum muncul,” kata Rachel Radcliffe, MS, OTR/L, IBCLC, terapis okupasi dan konsultan laktasi di Sistem Kesehatan Nasional Anak di Washington, DC.

Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Payudara Bengkak ketika Menyapih

Lalu bagaimana cara menghentikan ASI untuk menyapih anak? Yuk, kita cari tahu!

Cara Menghentikan ASI secara Alami

Cara Menghentikan ASI (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Menghentikan ASI (Orami Photo Stock)

Banyak Moms di luar sana yang mencari cara menghentikan ASI untuk persiapan menyapih.

Jika menemukan cara menghentikan ASI yang dilakukan dengan benar, menyapih bisa menjadi pengalaman yang bebas rasa sakit, baik secara fisik dan emosional, untuk Moms dan juga untuk Si Kecil.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk menyusui secara eksklusif sampai bayi berusia setidaknya 6 bulan, dan kemudian secara bertahap menambahkan makanan padat sambil terus menyusui sampai bayi berusia satu tahun atau lebih.

Tapi, ada beberapa ibu yang memiliki alasan medis untuk berhenti menyusui lebih cepat.

Harus diingat bahwa jika menyapih sebelum bayi berusia satu tahun, Moms harus memberikan susu formula untuk memastikan bayi menerima nutrisi yang tepat.

Setelah usia satu tahun dapat beralih ke susu sapi.

Cara menghentikan ASI untuk persiapan menyapih terbaik tanpa rasa sakit adalah dengan melakukannya secara alami dan perlahan.

“Menyapih secara bertahap, dengan menghentikan satu sesi menyusui atau memompa setiap beberapa hari, biasanya merupakan cara yang baik untuk memulai,” kata Rachel.

Selain mengurangi waktu menyusui setiap tiga hari atau lebih, Moms juga dapat mengurangi beberapa menit setiap kali menyusui.

“Setiap ibu memiliki respons yang berbeda-beda terhadap frekuensi menyusui yang berkurang,” kata dia.

Tetapi, sambungnya, menyapih dengan cara yang terukur dan stabil dapat membantu menghindari payudara yang membesar dan mengurangi risiko saluran tersumbat atau mastitis, serta infeksi saluran ASI di payudara.

Selain itu, mulailah proses penyapihan dengan tidak menyusui saat anak tidak meminta. Misalnya saat anak asyik bermain.

Saat menyapih, bantu alihkan perhatian anak dengan memberi sesuatu yang lain sehingga dia kenyang, dan hindari menyusui sampai anak tertidur.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Dia Tips Memilih Bra Menyusui

Meski tidak semua nyaman dengan cara menghentikan ASI secara alami, Mom dapat menggunakan beberapa strategi penyapihan yang terbukti benar dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dengan waktu cepat, seperti:

  1. Mengurangi tekanan dan rasa sakit dengan menggunakan pompa payudara atau tangan untuk mengeluarkan sedikit ASI.
  2. Cukup keluarkan seperlunya, sebab mengosongkan payudara hanya akan mendorong tubuh terus memproduksi lebih banyak ASI dan menghambat penyapihan.
  3. Daun kubis dingin atau kompres es adalah cara lama menyapih untuk menghilangkan rasa sakit akibat pembengkakan.
  4. Caranya, cukup dimasukkan ke dalam bra untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  5. Gunakan pereda nyeri seperti ibuprofen (Advil atau Motrin) untuk membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri terkait penyapihan, dan antihistamin pil KB untuk mengurangi suplai ASI.
  6. Office of Women health The US Department of Health and Human Services juga merekomendasikan teh dan herbal untuk membantu mengurangi suplai ASI lebih cepat.
  7. Menyapih di malam hari dapat menghadirkan tantangan tersendiri. Ini karena banyak perempuan cenderung memiliki volume susu tertinggi di tengah malam atau dini hari.

Moms bisa memberikan banyak makanan padat nutrisi di siang hari untuk memenuhi kalori yang dapat diberikan saat menyusui malam.

Keguguran bisa menjadi peristiwa yang memilukan. Ini bisa menjadi pengalaman yang mengasingkan dan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb