6 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula, Yuk Pahami Moms!

Tidak semua susu formula cocok untuk Si Kecil, ya Moms. Lantas, apa tanda bayi tidak cocok susu formula?
Salah satu tandanya adalah gumoh atau muntah. Tapi setiap bayi menunjukkan reaksi yang berbeda-beda, Moms.
Di sisi lain, memberikan ASI eksklusif adalah pendekatan yang disarankan untuk menyusui bayi.
Namun, pada beberapa kasus, ada ibu yang tidak bisa sepenuhnya menyusui bayinya karena beberapa alasan, sehingga perlu diberikan susu formula.
Sebagian bayi dapat menerima susu formula dengan baik. Namun, ada juga yang tidak bisa menerimanya karena intoleransi laktosa dan alergi protein susu.
Intoleransi laktosa adalah reaksi yang terjadi akibat kandungan bahan dalam susu formula yang mengiritasi saluran pencernaan bayi dan dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Sementara itu, alergi susu formula terjadi saat sistem kekebalan tubuh bayi keliru mengidentifikasi protein susu sebagai zat asing dan menyerangnya.
“Sangat jarang bayi dilahirkan dengan intoleransi laktosa. Sebagian besar, intoleransi laktosa terjadi setelah usia anak satu tahun,” ungkap Ari Brown, MD, FAAP.
Dia adalah dokter anak asal Austin, Texas sekaligus tim penulis Baby 411 dan Expecting 411, seperti dikutip dari WebMD.
Meski keduanya berbeda, gejala yang ditimbulkan saat susu formula yang diminum bayi tidak cocok, biasanya hampir sama.
Berikut ini beberapa tanda bayi tidak cocok susu formula yang diminumnya. Disimak yuk, Moms!
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula

1. Gumoh dan Muntah
Apakah Si Kecil sering mengalami sedikit gumoh usai minum ASI maupun susu formula?
Jika bayi gumoh terlihat tanpa paksaan, tidak menyakitkan, dan berat badannya naik dengan normal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Berbeda jika bayi muntah setelah minum susu formula, hal ini dapat menjadi tanda bayi tidak cocok susu formula, sehingga menyebabkan alergi atau intoleransi laktosa.
Terutama jika diikuti dengan gejala muntah yang terlihat menyakitkan, berat badan yang tak kunjung naik, dan perut kembung.
Reaksi ini biasa terjadi pada susu dengan kandungan protein susu sapi dan protein soya.
Baca Juga: Mengenal Susu Bebas Laktosa, Kaya Nutrisi untuk Pengidap Intoleransi Laktosa
2. Diare
Bayi baru lahir biasanya buang air besar sebanyak delapan kali per hari.
Jika bayi buang air besar lebih sering, feses lebih cair, atau muncul lendir pada feses, bayi mungkin mengalami intoleransi susu formula atau alergi.
Hal ini diungkapkan dokter anak sekaligus penulis buku gizi, Dr. Teresa Fuller, seperti dikutip dari Livestrong.
Buang air besar besar yang berdarah juga bisa menjadi tanda bayi tidak cocok susu formula. Namun, kondisi ini dapat juga menandakan masalah yang lebih serius.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Rendah Laktosa dan Rekomendasinya untuk Anak
3. Ruam Kulit
Muncul ruam pada kulit yang memerah, belum tentu karena iritasi dari pakaian atau udara, Moms.
Bisa jadi ini adalah tanda bayi tidak cocok susu formula yang dikonsumsinya.
Dalam penelitian di Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition ditemukan fakta bahwa 50% bayi dengan alergi susu formula juga memiliki masalah dermatitis atopik.
Masalah kulit ini ditandai dengan rasa gatal dan ruam kemerahan yang muncul di wajah, kulit kepala, lengan, dan kaki bayi.
4. Masalah Pernapasan

Napas berbunyi 'ngik-ngik' atau yang biasa disebut mengi (wheezing) disebabkan oleh peradangan dan penyempitan saluran udara.
Kondisi ini terjadi pada sekitar 20-25% bayi dengan reaksi alergi makanan, termasuk tidak cocok susu formula.
Gejala pernapasan lainnya yang terjadi akibat alergi susu formula, antara lain batuk kronis, hidung tersumbat, dan pilek.
Baca Juga: Bahayakah Minum Susu setelah Minum Obat? Ini Kata Dokter!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.