01 Oktober 2024

Obat Spasminal: Dosis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Sebelum menggunakannya, kenali aturan pakai dan manfaat dari Spasminal
Obat Spasminal: Dosis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Foto: Orami Photo Stocks

Spasminal adalah obat sakit perut melilit berbentuk tablet. Sakit perut melilit atau kolik abdomen merupakan nyeri hebat pada perut.

Kolik merupakan istilah untuk rasa sakit melilit akibat kontraksi (mengencangnya) otot polos pada organ-organ saluran cerna dan saluran kemih.

Kolik abdomen dapat terjadi pada siapa saja. Meskipun umumnya bukan masalah kesehatan yang serius, penyakit ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius seperti obstruksi usus atau batu empedu.

Namun, jika gejala ini cukup sering terjadi, bisa jadi ada masalah kesehatan yang menjadi penyebabnya. Penyebabnya pun beragam, seperti:

  • Infeksi
  • Peradangan pada usus
  • Obstruksi usus
  • Batu empedu
  • Batu saluran kemih
  • Radang pankreas
  • Radang usus buntu
  • Masalah ginjal dan lainnya

Pada kebanyakan kasus, gejala sakit perut parah ini dapat membaik seiring waktu, dibantu dengan perawatan rumahan.

Namun, jika nyeri ini sangat mengganggu, apalagi sampai menghambat aktivitas, mungkin Moms memerlukan obat untuk meredakannya.

Spasminal adalah salah satu obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat kolik.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah dan Cara Mengatasinya!

Manfaat Obat Spasminal

Spasminal
Foto: Spasminal (plazamedis.co.id)

Melansir dari Generic Drugs, Spasminal memiliki kandungan Metampiron, Pavaperin, dan Ekstrak Belladona.

Spasminal juga dikenal sebagai obat nyeri. Kandungan Metampiron dalam obat ini bertindak sebagai obat analgesik untuk membantu meredakan rasa nyeri.

Sementara kandungan ekstrak Belladonna dan Papaverin HCL digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan kejang otot.

Menurut MIMS (Monthly Index of Medical Specialities), obat spasminal juga memiliki manfaat yang luas dalam meredakan beberapa kondisi kesehatan seperti:

1. Meredakan Serangan Kolik

Salah satu manfaat utama dari Spasminal adalah kemampuannya dalam meredakan serangan kolik.

Kolik adalah kondisi yang ditandai oleh nyeri perut yang hebat akibat kontraksi otot yang kuat.

Obat Spasminal dapat membantu mengurangi kejang otot pada saluran pencernaan, sehingga meredakan rasa sakit yang ditimbulkan.

2. Mengurangi Nyeri Haid

Bagi banyak perempuan, nyeri haid dapat menjadi pengalaman yang sangat tidak nyaman.

Spasminal dapat membantu mengurangi kontraksi otot rahim yang menyebabkan nyeri saat haid, sehingga memberikan kenyamanan selama periode menstruasi.

3. Meredakan Sakit Kepala

Spasminal juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala. Beberapa jenis sakit kepala disebabkan oleh kontraksi otot di sekitar kepala dan leher.

Dengan meredakan kejang pada otot-otot tersebut, Spasminal dapat membantu mengurangi intensitas sakit kepala.

4. Mencegah Mabuk Perjalanan

Bagi mereka yang rentan mengalami mabuk perjalanan saat naik kendaraan, Spasminal dapat menjadi solusi efektif.

Obat ini dapat membantu mengendurkan otot-otot yang berkontraksi akibat gerakan kendaraan, sehingga mengurangi gejala mual dan muntah.

5. Mengatasi Kejang

Salah satu penggunaan penting lain dari Spasminal adalah dalam mengatasi kejang.

Kejang dapat terjadi pada berbagai kondisi kesehatan, termasuk epilepsi.

Dengan efek relaksan pada otot-otot, Spasminal dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas kejang.

Setelah digunakan secara oral (ditelan), obat ini akan diserap dengan baik dari saluran pencernaan dengan waktu paruh yang berkisar antara 1 jam hingga 4 jam.

Obat ini tidak dijual bebas karena harus dikonsumsi dengan resep dokter. Jadi, obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan, ya Moms!

Baca Juga: 35 Inspirasi Ucapan Selamat Tahun Baru untuk Pacar Tercinta

Dosis dan Aturan Pakai Obat Spasminal

Minum Obat (Orami Photo Stock)
Foto: Minum Obat (Orami Photo Stock)

Dilansir KalbeMed, Spasminal termasuk golongan obat keras. Jadi, penggunaan dan pembelian obat ini harus disertai resep dokter.

Pada umumnya, obat Spasminal digunakan dengan dosis sebagai berikut:

  • Dewasa: Jika sakit 1 tablet, berikutnya 1 tablet setiap 6 – 8 jam, maksimum 4 tablet sehari

Obat ini tidak harus dihabiskan, hentikan penggunaan apabila gejala kolik sudah teratasi.

Sebaiknya ikuti petunjuk dokter untuk dosis dan cara pengunaan yang tepat.

Obat Spasminal tersedia dalam bentuk tablet. Dalam 1 strip, terdapat 10 tablet dari obat ini. Aturan pakai adalah sebagai berikut:

  • Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makanan
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam
  • Untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari
  • Tidak boleh menggandakan dosis Spasminal pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat

Efek Samping Obat Spasminal

Penggunaan Obat (Orami Photo Stock)
Foto: Penggunaan Obat (Orami Photo Stock)

Sama halnya dengan obat-obatan lain, terutama yang wajib digunakan sesuai anjuran dokter, Spasminal juga memiliki beberapa efek samping.

Dari mulai yang ringan hingga yang berat, terutama jika pasien memiliki penyakit lainnya.

Spasminal umumnya ditolerenasi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Spasminal, yaitu:

  • Mengantuk
  • Mulut kering
  • Konstipasi
  • Hipotensi
  • Aritmia
  • Mual dan muntah
  • Pusing, vertigo
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Jantung berdebar
  • Tremor
  • Ruam kulit
Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.