12 Juni 2023

Kegunaan Obat Celebrex beserta Dosis dan Efek Sampingnya

Mengobati rasa sakit atau peradangan dalam tubuh
Kegunaan Obat Celebrex beserta Dosis dan Efek Sampingnya

Mengobati rasa sakit atau peradangan salah satunya bisa dengan mengonsumsi obat celebrex.

Terlebih, jika kondisi tersebut telah mengganggu aktivitas Moms dan Dads.

Namun demikian, konsumsinya harus tetap dilakukan dengan hati-hati.

Seperti obat pada umumnya, penting memahami kegunaan pasti, dosis konsumsi, dan efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan celebrex.

Simak ulasan tentang obat celebrex berikut, yuk!

Baca Juga: Mengenal Flamar (Obat Nyeri): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Apa Itu Celebrex?

Obat Celebrex dapat Atasi Nyeri
Foto: Obat Celebrex dapat Atasi Nyeri (Orami Photo Stock)

Melansir dari Web MD, celebrex (celecoxib) adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Obat ini bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di tubuh.

Dengan kata lain, celebrex digunakan untuk mengobati rasa sakit atau peradangan yang disebabkan banyak kondisi, seperti:

Obat celebrex juga digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis remaja pada anak-anak yang berusia minimal 2 tahun.

Ini juga digunakan dalam pengobatan polip herediter di usus besar.

Jika sedang merawat kondisi kronis, seperti radang sendi, tanyakan pada dokter tentang perawatan non-obat dan/atau penggunaan obat lain untuk mengobati rasa sakit.

Obat ini bekerja dengan menghalangi enzim dalam tubuh yang membuat prostaglandin.

Penurunan prostaglandin membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Baca Juga: 102 Obat Sirop yang Dilarang BPOM dan Perbedaannya dengan 5 Obat yang Ditarik

Peringatan Konsumsi Obat Celebrex

Efek Samping Celebrex
Foto: Efek Samping Celebrex (Freepik.com/freepik)

Celebrex dapat menyebabkan pendarahan lambung atau usus, yang bisa berakibat fatal.

Kondisi ini dapat terjadi tanpa peringatan saat menggunakan obat ini, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Moms dan Dads tidak boleh minum obat ini jika sudah mengalami pendarahan di perut atau usus.

Celebrex juga meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke yang fatal, bahkan jika tidak memiliki faktor risiko apa pun.

Jangan gunakan celebrex sebelum atau sesudah operasi bypass jantung.

Baca Juga: Tak Lagi Susah Minum Obat, Begini Cara Minum Obat Kapsul yang Mudah

Perhatikan Hal Berikut Sebelum Minum Obat Celebrex

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Orami Photo Stocks)

Moms dan Dads tidak boleh menggunakan celebrex jika alergi terhadap celecoxib.

Celebrex juga tak boleh dikonsumsi apabila Moms memiliki alergi terhadap obat sulfa atau riwayat serangan asma.

Obat ini pun wajib dihindari apabil sebelumnya pernah mengalami reaksi alergi parah setelah mengonsumsi aspirin atau NSAID.

Agar lebih aman, beri tahu dokter jika sebelumnya Moms pernah mengalami kondisi berikut ini:

  • Tukak lambung
  • Pendarahan di perut atau usus
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Asma
  • Masalah pendarahan
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Jika merokok atau minum alkohol

Jika sedang hamil, Moms tidak boleh mengonsumsi celebrex, kecuali atas saran dokter.

Mengonsumsi NSAID selama 20 minggu terakhir kehamilan dapat menyebabkan masalah jantung atau ginjal yang serius pada bayi yang belum lahir.

Juga, adanya kemungkinan komplikasi dengan kehamilan.

Selain itu, mungkin tidak aman untuk menyusui saat menggunakan obat ini.

Tanyakan kepada dokter tentang risiko apa pun.

Jangan memberikan obat ini pada anak tanpa nasihat medis.

Baca Juga: Kenali Mefinal, Obat untuk Redakan Berbagai Nyeri di Tubuh

Cara Mengonsumsi Obat Celebrex

Dosis Obat Celebrex
Foto: Dosis Obat Celebrex (Freepik.com/jcomp)

Konsumsi celebrex persis seperti yang ditentukan dokter.

Ikuti semua petunjuk pada label resep dan baca semua panduan pengobatan.

Gunakan dosis terendah yang efektif dalam mengobati kondisi Moms dan Dads.

Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Namun, untuk mengurangi kemungkinan sakit perut, obat ini paling baik dikonsumsi bersama makanan.

Jika tidak dapat menelan kapsul utuh, buka dan taburkan obat ke dalam sesendok air.

Simpan pada suhu ruangan yang jauh dari kelembapan dan panas.

Untuk kondisi tertentu, seperti radang sendi, mungkin diperlukan waktu hingga 2 minggu untuk mengonsumsi obat ini secara teratur sebelum mendapatkan manfaat penuh.

Jika menggunakan obat ini atas dasar sesuai kebutuhan, yakni bukan dengan jadwal yang teratur, ingatlah bahwa obat pereda nyeri bekerja paling baik jika digunakan saat tanda-tanda pertama nyeri muncul.

Jika menunggu sampai rasa sakitnya memburuk, obatnya mungkin tidak bekerja dengan baik.

Baca Juga: Domperidone: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Dosis Obat Celebrex

Dosisi Obat Celebrex
Foto: Dosisi Obat Celebrex (Pexels.com)

Berikut dosisi obat celebrex yang dianjurkan. Perlu diingat, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

  • Dosis dewasa untuk mengatasi nyeri:

Nyeri akut: 400 mg pada awalnya, diikuti 200 mg jika diperlukan pada hari pertama. Kemudian, 200 mg 2 kali sehari sesuai kebutuhan.

  • Dosis dewasa untuk dismenore:

400 mg pada awalnya, diikuti 200 mg jika diperlukan pada hari pertama.

Kemudian, 200 mg 2 kali sehari sesuai kebutuhan.

200 mg per oral sekali sehari atau 100 mg per oral dua kali sehari.

  • Dosis dewasa untuk rheumatoid arthritis:

100 sampai 200 mg secara oral dua kali sehari.

  • Dosis dewasa untuk poliposis adenomatous familial:

400 mg secara oral 2 kali sehari dengan makanan.

  • Dosis dewasa untuk ankylosing spondylitis:

200 mg per oral sekali sehari atau 100 mg per oral 2 kali sehari.

Jika setelah 6 minggu terapi tidak ada hasil yang diamati, dosis percobaan 400 mg per oral setiap hari mungkin bermanfaat.

Bila tidak ada respons yang terlihat setelah 6 minggu, pertimbangan harus diberikan untuk pilihan pengobatan alternatif.

  • Dosis pediatrik untuk juvenile rheumatoid arthritis:

2 tahun atau lebih: 10 sampai kurang dari atau sama dengan 25 kg: 50 mg secara 2 dua kali sehari

Lebih dari 25 kg: 100 mg secara oral 2 kali sehari.

Minum obat sesegera mungkin, tapi lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya. Jangan minum 2 dosis sekaligus.

Baca Juga: Cephalgia, Istilah Medis untuk Kondisi Sakit atau Nyeri Kepala

Efek Samping Obat Celebrex

Efek Samping Celebrex
Foto: Efek Samping Celebrex (Freepik.com/karlyukav)

Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap celebrex, seperti:

  • Gatal-gatal
  • Sulit bernapas
  • Bengkak di wajah atau tenggorokan
  • Reaksi kulit yang parah, seperti demam, sakit tenggorokan, mata terbakar, nyeri kulit, ruam kulit merah atau ungu dengan melepuh, dan mengelupas

Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda:

  • Serangan jantung atau stroke
  • Nyeri dada menyebar ke rahang atau bahu
  • Mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada satu sisi tubuh
  • Bicara tidak jelas
  • Kaki bengkak
  • Sesak napas

Cari perawatan medis jika mengalami reaksi obat serius yang dapat memengaruhi banyak bagian tubuh.

Baca Juga: Carbidu, Obat untuk Atasi Peradangan dan Alergi, Simak Dosisnya!

Gejala mungkin termasuk:

Berhenti menggunakan celebrex dan hubungi dokter jika mengalami:

  • Ruam kulit, tidak peduli seberapa ringan.
  • Masalah jantung, termasuk pembengkakan, penambahan berat badan yang cepat, dan sesak napas.
  • Tanda-tanda pendarahan perut, seperti tinja berdarah atau lembek, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
  • Masalah hati, termasuk mual, sakit perut (kanan atas), gatal, kelelahan, urine berwarna gelap, dan penyakit kuning (kulit atau mata menguning).
  • Masalah ginjal. Sedikit atau tidak ada buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah atau sesak napas.
  • Sel darah merah rendah (anemia), yakni kulit pucat, kelelahan yang tidak biasa, merasa pusing atau sesak napas, serta tangan dan kaki dingin.

Efek samping celebrex yang umum mungkin termasuk:

  • Sakit perut
  • Mulas
  • Sering buang gas
  • Diare
  • Sembelit
  • Mual
  • Muntah
  • Pembengkakan di tangan atau kaki
  • Pusing
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan

Ini bukan daftar lengkap dari efek samping dan lain-lain mungkin terjadi.

Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping celebrex.

Baca Juga: Bisoprolol: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Peringatan

Moms dan Dads juga perlu memahami bahwa informasi ini bukan pengganti konsultasi medis.

Karenanya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi celebrex dan/atau obat-obatan lainnya, ya!

  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-16849/celebrex-oral/details
  • https://www.drugs.com/celebrex.html
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/celebrex
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/celecoxib-oral-route/description/drg-20068925

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb