08 Agustus 2023

10 Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk, Tidak Sesulit Itu!

Pastikan diberi makan sesuai kebutuhan
10 Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk, Tidak Sesulit Itu!

3. Mengganti Alas Tidur Sesuai Kebutuhan

Anak Kucing Oranye
Foto: Anak Kucing Oranye (Freepik.com)

Cara merawat anak kucing tanpa induk selanjutnya adalah dengan mengganti alas tidur sesuai kebutuhan.

Hal ini karena pasti alas tidur tersebut menjadi kotor akibat kotoran kucing.

Jika anak kucing perlu dibersihkan, gunakan kain lembap dan hangat untuk menyekanya, kemudian keringkan dengan handuk.

Jangan pernah menempatkan anak kucing di dalam air.

4. Beri Susu Formula Khusus Untuk Kucing

Sama seperti makhluk hidup mamalia lainnya, cara merawat anak kucing tanpa induk harus diberikan susu sebagai sumber energinya.

Terutama untuk anak kucing yang berusia di bawah 3 bulan.

Namun, Moms dan Dads hanya boleh memberikan susu khusus untuk kucing saja, hindari memberikan susu sapi.

Mengutip dari Fetch by WebMD, mengatakan bahwa kucing bisa jadi intoleran terhadap laktosa.

Ini karena satu-satunya saat hewan terpapar laktosa adalah ketika sang induk memberikan ASI, dan hal ini membentuk enzim laktase pada tubuh kucing.

Jika anak kucing tanpa induk, maka besar kemungkinan enzim laktase pada anak kucing belum terbentuk.

Sehingga anak kucing menjadi intoleran terhadap laktosa dan mengakibatkan masalah pencernaan.

Adapun beberapa panduan untuk memberikan susu formula kucing kepada anak kucing, yaitu:

  • Anak kucing di bawah 1 minggu: berat kurang dari 400 gram, diberi susu formula kucing setiap 2-3 jam.
  • Anak kucing usia 7-10 hari: anak kucing memiliki berat 400-600 gram, diberi susu formula kucing setiap 2-3 jam.
  • Anak kucing usia 10-14 hari: anak kucing memiliki berat 600-800 gram, beri susu formula kucing setiap setiap 3 jam.
  • Anak kucing usia 14-21 hari: anak kucing memiliki berat 800 gram - 1,2 kg, diberi susu formula kucing setiap 4 jam.

Baca Juga: Permainan Berburu Hewan untuk Anak, Begini Cara Mainnya!

5. Menstimulasi Anak Kucing Agar Bersendawa

Anak Kucing Tertidur
Foto: Anak Kucing Tertidur (Freepik.com)

Selama memberikan susu formula khusus kucing untuk anak kucing tanpa induk, Moms dan Dads juga perlu membuatnya bersendawa.

Cara membuatnya bersendawa adalah dengan meletakkan anak kucing di bahu, dan tepuk dengan lembut sampai Moms dan Dads merasakannya bersendawa.

Susu formula anak kucing bersifat lengket, jadi pastikan untuk membersihkan anak kucing setelah diberi makan dengan waslap lembap yang hangat, dan keringkan sesuai kebutuhan.

6. Beri Makanan Khusus Untuk Anak Kucing

Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals, anak kucing juga membutuhkan sekitar 30% dari total energi mereka dari protein.

Pastikan makanan yang Moms dan Dads berikan diformulasikan khusus untuk anak kucing, baik makanan kering atau makanan basah.

Adapun beberapa panduan untuk memberi makan anak kucing tanpa induk, yaitu:

  • Usia 4-5 minggu: anak kucing dengan berat 350-450 gram. Berikan campuran pakan basah/susu formula khusus kucing/pakan kering anak kucing setiap 4 jam.
  • Usia 6-7 minggu: anak kucing dengan berat 450-700 gram. Berikan campuran makanan kering khusus anak kucing dan makanan basah 4 kali sehari.
  • Anak kucing usia 8 minggu: anak kucing memiliki berat 700-900 gram. Disapih sepenuhnya.

Pada saat anak kucing berusia 5-6 minggu, mereka perlu belajar mengunyah makanan kering berkualitas tinggi secara konsisten, meskipun mereka masih menyusu.

Proses memperkenalkan makanan anak kucing secara bertahap ini penting dalam melatih kucing untuk makan saat disapih.

7. Menstimulasi untuk Buang Air

Anak Kucing Lucu
Foto: Anak Kucing Lucu (Freepik.com)

Cara merawat anak kucing tanpa induk selanjutnya adalah dengan menstimulasi anak kucing untuk buang air, karena biasanya ini adalah tugas sang induk.

Anak kucing di bawah 4 minggu perlu distimulasi untuk pergi ke toilet setelah makan.

Cara untuk menstimulasi anak kucing untuk buang air adalah dengan menggunakan bola kapas, tisu, atau waslap yang hangat dan lembap.

Hal ini untuk menggosok area anus anak kucing dengan lembut untuk merangsang buang air kecil dan buang air besar.

Baca Juga: Asma Alergi: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Pengobatan

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb