Tata Cara Salat Idul Fitri, Lengkap dari Awal sampai Akhir

• Duduk tasyahhud akhir (tawarruk)

Membaca tasyahhud akhir:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إنَّك حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"At-tahiyyātul mubārakātus shalawātut thayyibātu lillāh.

As-salāmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu ‘alaynā wa ‘alā ‘ibādillahis shālihīn.

Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh.

Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā shallayta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm;

wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā bārakta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm.

Fil ‘ālamīna innaka hamīdun majīd."

• Salam  

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله

As-salāmu ‘alaikum wa rahmatullāh.

Setelah salat dua rakaat, imam atau khatib yang telah ditetapkan oleh keluarga berdiri untuk menyampaikan dua khotbah.

Mengutip dari NU Online, setelah salam jamaah disarankan untuk tidak buru-buru pulang.

Karena dalam hadis Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan mendengarkan khutbah salat Idul Fitri adalah sunah: 

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

Artinya: Sunah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk. (HR Asy-Syafi’i)

Baca Juga: 70 Balasan Ucapan Idul Fitri, Penuh Makna dan Doa!

Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah

Apabila salat Idul Fitri di rumah dilaksanakan secara berjamaah maka ketentuannya adalah:

• Jumlah jamaah salat Id minimal 4 orang (satu imam dan 3 makmum).
• Kaifiat (tata cara) salat Idul Fitri berjamaah di rumah sama dengan saat di masjid atau lapangan.
• Usai salat Id, khatib melaksanakan khutbah Jika jumlah jamaah kurang dari 4 orang atau jika dalam pelaksanaan salat Id berjamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah maka salat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

Jika salat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

• Berniat niat salat Idul Fitri secara sendiri dengan bacaan:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini ustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah SWT.

• Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).
• Tidak ada khutbah.

Baca Juga: Doa Takbir: Idul Fitri, Idul Adha, dan Salat Jenazah, Yuk Disimak!

Berikut tata cara salat Idul Fitri di rumah:

1. Disunahkan untuk membaca takbir sejak malam Idul Fitri hingga sebelum melangsungkannya.
2. Disunahkan mandi, sarapan, dan memakai pakaian yang bagus serta wewangian.
3. Tidak ada azan dan ikamah.
4. Dua hal tersebut bisa diganti dengan bacaan صَلُّوْا سُنَّةَ لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ
5. Salat Id dilakukan dengan dua rakaat melalui bacaan niat اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا/ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
6. Pada rakaat pertama, membaca takbiratulihram dan takbir sebanyak 7 kali dengan mengangkat kedua tangan pada tiap takbirnya.
7. Kemudian membaca surah Al-Fatihah dan salah satu surah atau ayat dalam Alquran.
8. Rukuk.
9. Iktidal.
10. Sujud pertama.
11. Duduk di antara dua sujud.
12. Sujud kedua.
13. Berdiri kembali pada rakaat kedua.
14. Untuk rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5 kali, dilanjutkan seperti rakaat pertama hingga mencapai sujud yang kedua.
15. Duduk tasyahud akhir di rakaat kedua.
16. Salam pada akhir rakaat kedua.

Untuk bacaan rakaat pertama setelah Al-Fatihah dianjurkan menggunakan surah Qaf atau Al-A'la.

Sementara itu, pada rakaat kedua, bisa membaca surah Al-Qamar atau surah Al-Ghasiyah.

Jam Salat Idul Fitri 2024

Jam salat idul fitri berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada perhitungan astronomi.

Namun, biasanya salat idul fitri dilaksanakan pada pukul 06.00-07.00 pagi waktu setempat.

1. Waktu Subuh

Salat Idul Fitri dimulai pada saat waktu Subuh.

Waktu Subuh ditetapkan berdasarkan munculnya fajar shadiq, yaitu ketika sinar matahari pertama kali mulai terlihat di ufuk timur.

2. Waktu Zuhur

Salat Idul Fitri berakhir pada waktu Zuhur. Waktu Zuhur ditentukan oleh penurunan matahari dari puncak langit.

3. Waktu Maghrib

Waktu yang tidak disarankan untuk melaksanakan salat Idul Fitri adalah saat Maghrib. Waktu Maghrib dimulai saat matahari terbenam.

4. Waktu Isya

Waktu yang sebaiknya dihindari untuk melaksanakan salat Idul Fitri adalah saat Isya. Waktu Isya dimulai saat langit telah gelap.

Dengan memahami waktu-waktu tersebut, umat Islam dapat mengatur jadwal salat Idul Fitri 2024 di lokasi mereka masing-masing.

Selain itu, pemahaman tentang waktu salat Idul Fitri juga penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental dalam menjalankan ibadah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Khanzab, soal Jin yang Mengganggu Waktu Salat!

Itu dia tata cara salat Idul Fitri. Semoga Moms dan keluarga bisa menjalankannya dengan khusyuk. Selamat Lebaran, Moms dan Keluarga!