08 April 2024

Doa Takbir: Idul Fitri, Idul Adha, dan Salat Jenazah

Bagaimana doa takbir pada setiap salat?
Doa Takbir: Idul Fitri, Idul Adha, dan Salat Jenazah

Foto: Orami Photo Stocks

Setiap salat hari besar Islam seperti Idul Fitri hingga Idul Adha, Moms tentu harus membaca doa takbir.

Saat takbir, posisi tangan dan badan untuk semua salat sama saja.

Akan tetapi ada beberapa perbedaan doa takbir pada salat Idul Fitri, Idul Adha, dan juga salat jenazah.

Lalu ketika takbir, seseorang sudah berdiri menghadap kiblat sambil mengucap takbir, اللّٰهُ أَكْبَر (allāhu ʾakbar) yang artinya Allah Maha Besar.

Lantas, bagaimana, ya, doa takbir untuk setiap salat? Yuk, disimak!

Baca Juga: 8 Golongan Mustahik Zakat, Kaum yang Berhak Menerima Zakat

Doa Takbir Salat Idul Fitri

Doa Takbir -1
Foto: Doa Takbir -1 (Tintahijau.com)

Selesai Ramadan, umat Muslim akan melangsungkan salat Idul Fitri secara berjemaah atau dilakukan sendirian (munfarid) di rumah.

Hukum menunaikan salat Idul Fitri yakni sunah muakadah artinya salat tersebut lebih baik dikerjakan secara syariat.

Salat ini hanya dikerjakan setahun sekali, yakni setiap tanggal 1 Syawal.

Waktu pelaksanannya sejak terbitnya matahari hingga masuknya waktu salat zuhur.

Pada rakaat pertama salat Idul Fitri, dianjurkan untuk bertakbir sebanyak tujuh kali dan membaca doa iftitah.

Sedangkan pada rakaat kedua dianjurkan untuk bertakbir sebanyak lima kali.

Lalu, di antara takbir tersebut dianjurkan membaca doa zikir.

Doa takbir tersebut adalah: “Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhîm”.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada Tuhan selain Dia, Allah Maha Besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Atau bisa juga membaca: “Subhânallâhi wal hamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar."

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Baca Juga: 7+ Keutamaan Sahur Sebelum Puasa, Bisa Tambah Energi!

Doa Takbir Salat Idul Adha

Doa Takbir -2
Foto: Doa Takbir -2 (Suara.com)

Selain menyembelih hewan kurban, ibadah yang harus dilaksanakan pada lebaran haji adalah salat Idul Adha.

Memiliki hukum seperti salat Idul Fitri, salat ini juga bisa dilakukan sendiri.

Dalam melaksanakan salat Idul Adha, ternyata ada tata cara khusus yang membedakannya dengan salat wajib pada umumnya.

Sebab saat melaksanakan salat Idul Adha, sebelum membaca Al Fatihah, terdapat 7 takbir pada rakaat pertama, dan 5 takbir pada rakaat kedua.

Salat Idul Adha seperti salat wajib lainnya, diawali dengan takbiratul ihram.

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, baru melakukan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama.

Berikut ini adalah bacaan atau doa takbir pada rakaat pertama yang bisa diamalkan:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau bisa juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

Setelah 7 takbir pada rakaat pertama selesai, baru membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan gerakan salat seperti pada salat wajib biasanya.

Kemudian, dilanjutkan pada rakaat kedua, umat Muslim membaca takbir lagi sebelum membaca Al-Fatihah.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb