01 Februari 2024

3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak

Cerita pengantar tidur untuk Si Kecil
3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak

Sang Dewi memasukkan tangannya jauh ke dalam sungai dan mengambil kapak perak, lalu bertanya, "Apakah ini kapakmu?" Si Penebang Kayu melihat kapak dan berkata "Tidak".

Dewi memasukkan kembaki tangannya ke sungai, dan menunjukkan kapak emas dan bertanya, "Apakah ini kapakmu?"

Penebang kayu melihat kapak itu dan berkata "Tidak". Dewi berkata, “Coba lihat lagi, ini adalah kapak emas yang sangat berharga, apakah kamu yakin ini bukan milikmu?”

Penebang kayu berkata, “Tidak, itu bukan milikku. Saya tidak bisa menebang pohon dengan kapak emas. Itu tidak berguna bagiku".

Sang Dewi tersenyum dan akhirnya memasukkan tangannya ke dalam air lagi dan mengeluarkan sebuah kapak besin.

Kemudian bertanya, “Apakah ini kapakmu?” Kali ini penebang kayu berkata, “Ya! Ini adalah milikku! Terima kasih!"

Dewi sangat terkesan dengan kejujurannya sehingga dia memberinya kapak besi, juga kapak emas dan perak sebagai hadiah atas kejujurannya.

Cerita tentang Kejujuran untuk Anak SD

Moms juga bisa membacakan kisah-kisah lain yang memiliki pesan moral bagi anak-anak.

Seperti misalnya cerita tentang kejujuran yang cocok untuk anak SD.

3. George Washington dan Pohon Ceri

Cerita tentang Kejujuran (Sciencephoto.com)
Foto: Cerita tentang Kejujuran (Sciencephoto.com)

Ketika George Washington berusia enam tahun, dia tinggal di sebuah peternakan bersama keluarganya. Ayahnya sangat bangga kepadanya, karena George adalah anak yang baik dan jujur.

Suatu hari, ketika kembali dari kota, ayah George yaitu Tuan Washington memiliki kejutan untuk putranya. Dia membawakan hadiah sebuah kapak kecil yang baru.

George kecil sangat senang dan ingin segera menggunakannya. Dia mulai memotong apa saja yang dilihatnya.

George pergi keluar rumah, lalu ke kebun dan memotong salah satu pohon ceri kesayangan ayahnya.

Tak lama kemudian, ayahnya mengetahui kalau pohon cerinya sudah ditebang, dan menjadi sangat marah. Sang ayah bertanya pada George, apakah dia yang memotong pohon ceri itu?

Saat itu George gemetar ketakutan, tetapi dia mengaku kalau itu perbuatannya.

Dia mengumpulkan keberanian dan berkata, “Aku tidak bisa berbohong. Aku yang melakukannya dengan kapak baruku," kata George.

Ayahnya bertanya, “Mengapa kau memotong pohon itu, padahal sudah kuperingatkan untuk berhati-hati dengan pohon ceri itu?”

“Tadi aku bermain-main dengan kapak, dan memotong apapun yang kulihat. Aku sangat menyesal, Ayah," jawab George.

Karena George berkata jujur, Tuan Washington tidak marah lagi.

Dia pun mendekat dan memeluk putranya sambil berkata, "Ayah sangat bangga padamu George, karena sudah jujur dan mengakui perbuatanmu.

Baca Juga: Hukum Memotong Kuku saat Haid, Ini Penjelasannya dalam Islam

Demikian kumpulan cerita tentang kejujuran untuk dibacakan kepada anak Moms.

Sehabis membacakan cerita ini, jangan lupa mengajak Si Kecil berdiskusi, agar dia makin memahaminya, ya!

  • https://freestoriesforkids.com/children/stories-and-tales/flower-day
  • http://gideonyusdianto.com/george-washington-kapaknya/
  • https://study.com/academy/lesson/george-washington-the-cherry-tree-story-lesson-for-kids.html
  • https://www.moralstories.org/the-woodcutter-and-the-axe/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb