Mengenal Siklus Hidrologi, Ajarkan ke Si Kecil, yuk!
Siklus hidrologi merupakan siklus yang terjadi pada kehidupan alam dan selalu diajarkan kepada anak karena erat kaitannya dengan timbulnya air hujan dan hujan salju.
Tak sedikit anak yang selalu bertanya dari mana air hujan berasal atau dari mana munculnya hujan salju. Ternyata semua itu ada kaitannya dengan siklus hidrologi.
Selain berkaitan dengan air hujan dan hujan salju, siklus hidrologi juga erat kaitannya dengan pergerakan air dalam bumi ini.
Air memang menjadi salah satu hal terpenting yang dibutuhkan oleh manusia, oleh karena itu Moms harus mempelajari tentang siklus hidrologi ini untuk dijelaskan kepada anak nantinya.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Capung, Si Kecil yang Gesit dan Lincah
Pengertian Siklus Hidrologi atau Siklus Air
Siklus hidrologi atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai siklus air merupakan salah satu siklus alami oleh alam untuk menggambarkan pergerakan air dalam kehidupan kita.
Siklus air adalah sirkulasi air yang menggambarkan bagaimana pergerakan molekul air (H2O) dari atmosfer ke bumi, begitu pula sebaliknya.
Jadi siklus ini ibarat rangkaian melingkar dalam perjalanan molekul air di bumi.
Bisa dikatakan bahwa salah satu alasan air yang ada di bumi ini tidak pernah habis adalah karena adanya siklus air.
Setelah air digunakan maka akan mengalami beberapa proses hingga akhirnya menguap ke atmosfer bumi lalu kembali lagi jatuh ke bumi.
Baca Juga: Yuk, Ajak Si Kecil Belajar tentang Bagaimana Proses Terjadinya Salju!
Tahapan Siklus Hidrologi
Dalam proses terjadinya siklus hidrologi ada beberapa tahapan yang dilalui, yaitu:
1. Evaporasi
Tahapan siklus air yang pertama adalah evaporasi. Siklus ini merupakan tahapan di mana terjadinya penguapan air yang berada di sungai, danau, hingga laut.
Penguapan air yang terjadi karena panasnya sinar matahari ini akan menimbulkan efek naiknya molekul air menjadi gas ke atas atmosfer.
Semakin terik sinar matahari, maka semakin besar molekul air yang terangkat ke udara.
2. Transpirasi
Transpirasi merupakan proses penguapan yang terjadi tidak hanya pada air yang tertampung, melainkan juga yang terjadi pada tubuh makhluk hidup, khususnya tumbuhan.
Prosesnya sebenarnya tak jauh berbeda dengan proses evaporasi. Hanya saja asalnya saja yang berbeda karena proses penguapan air terjadi dari makhluk hidup.
Baca Juga: Kenali Jenis dan Fungsi dari Otot Polos, Yuk Pelajari Moms!
3. Evotranspirasi
Evotranspirasi merupakan sebuah proses penggabungan tahapan transpirasi dan evaporasi. Jadi pada tahapan ini, air akan menguap.
Jumlah air yang menguap tentunya akan mempengaruhi jumlah air yang terangkut ke atas.
4. Sublimasi
Tahapan penguapan air lainnya adalah sublimasi. Tahapan ini merupakan perubahan molekul cair menjadi molekul gas ke arah atas atau atmosfer bumi.
Tapi penguapan yang terjadi merupakan perubahan es yang ada di kutub utara sehingga tidak melewati proses cair.
Baca Juga: Seluk Beluk Tenis Meja, Sejarah Hingga Teknik Cara Bermainnya
5. Kondensasi
Tahapan yang selanjutnya adalah kondensasi. Tahapan ini terjadi ketika air yang telah menguap akan berubah menjadi partikel es.
Partikel es ini sangat kecil dan terbentuk dikarenakan suhu dingin pada ketinggian atmosfer di bagian atas bumi.
6. Adveksi
Adveksi adalah tahapan siklus hidrologi yang hanya terjadi pada siklus hidrologi panjang. Pada tahapan ini terjadi perpindahan awan dari satu titik ke titik lainnya.
Perpindahan ini terjadi karena adanya angin. Jadi angin akan membuat awan berpindah dari lautan ke daratan, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Wisata Pekanbaru yang Lagi Hits dan Cocok untuk Berlibur!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.