06 Oktober 2023

4 Ciri-Ciri ASI Basi dari Bau, Tekstur, Warna dan Rasanya

Jangan sampai beri Si Kecil ASI yang sudah basi, ya Moms!
4 Ciri-Ciri ASI Basi dari Bau, Tekstur, Warna dan Rasanya

3. Memiliki Rasa yang Asam

Memiliki Rasa yang Asam (Orami Photo Stock)
Foto: Memiliki Rasa yang Asam (Orami Photo Stock)

Cara termudah untuk mengetahui ciri-ciri ASI basi atau tidak adalah dengan mencicipinya sendiri.

Banyak Moms yang merasakan bahwa akan terasa mirip dengan susu sapi busuk dan terasa asam.

ASI yang terasa asam bisa jadi ciri-ciri ASI basi, juga Moms!

Jadi, jika Moms merasakan sesuatu yang aneh, sebaiknya tidak memberikannya kepada bayi.

4. Berubah Warna

Botol Susu Bayi
Foto: Botol Susu Bayi (Freepik.com/naveebird)

Ciri-ciri ASI basi yang terakhir adalah adanya perubahan warna pada ASI.

Warna ASI memang bisa berbeda-beda dalam sesi pemompaan yang sama.

Sebagian besar variasi disebabkan oleh rasio spesifik foremilk dan hindmilk yang cenderung berubah dari pagi ke malam.

Foremilk jauh lebih encer, sedangkan hindmilk lebih kental dan berlemak.

Namun, faktor lain seperti diet, pengobatan, jamu, dan hidrasi juga berperan.

Hal penting yang harus diingat adalah bahwa warna normal ASI sebelum basi.

Ciri-ciri ASI basi memiliki warna yang terlihat lebih kemerahan atau berubah menjadi kecokelatan.

Berapa Lama ASI Bisa Basi?

ASI dalam Kantong (Healthline.com)
Foto: ASI dalam Kantong (Healthline.com)

Menurut Baby Center, ASI yang telah diperah akan tetap segar saat disimpan di dalam lemari es selama 3 sampai 5 hari, tergantung pada suhu dan tempat menyimpan ASI tersebut.

Untuk masa simpan yang maksimal, simpan ASI di tempat yang paling dingin di dalam lemari es dan bukan di bagian pintu yang suhunya berubah-ubah.

Perhatikan cara dan tempat menyimpan ASI di dalam kulkas ini agar nutrisi dari ASI dapat terjaga dengan baik.

Berikut adalah panduan penyimpanan ASI yang disarankan:

1. Pada Suhu Ruangan (25°C atau lebih rendah)

ASI bertahan hanya selama 4 jam (sebaiknya gunakan dalam 1–2 jam jika suhu lebih tinggi).

2. Dalam Kulkas (4°C): 3–8 hari

Idealnya gunakan dalam 4 hari untuk kualitas terbaik. Simpan di bagian tengah kulkas, bukan di pintu, untuk suhu yang lebih stabil.

3. Freezer Bagian Atas Kulkas (-18°C): 6-12 bulan

Tetapi sebaiknya gunakan dalam 6 bulan.

4. Deep Freezer (-20°C): 12 bulan atau lebih

Tetapi sebaiknya gunakan dalam 12 bulan.

Pastikan untuk menyimpan ASI dalam wadah yang tertutup dengan rapat dan label dengan tanggal ketika ASI tersebut diperas.

Saat hendak memberikannya pada bayi, sebaiknya gunakan ASI yang paling lama terlebih dahulu.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Kantong ASI dari Berbagai Brand Terbaik, Yuk Pilih Moms!

Ada dua fase ASI, yakni ASI segar dan ASI yang sudah disimpan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb