10 Ciri-Ciri Planet Merkurius, Planet Terkecil di Tata Surya

Ciri-ciri planet Merkurius yang paling mudah kita kenali adalah planet terkecil di tata surya.

Merkurius sendiri adalah planet urutan pertama dari pusat tata surya Bima Sakti yaitu matahari.

Jaraknya dengan Matahari sekitar 57,9 juta km.

Meski begitu, Merkurius bukan planet terpanas dalam tata surya, lho.

Sama seperti, Venus, Bumi, dan Mars, Merkurius juga merupakan planet berbatu. Planet ini memiliki permukaan padat yang tertutup kawah.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang ciri-ciri planet Merkurius di bawah ini!

Baca Juga: 30+ Daftar Lengkap Rumah Adat di Indonesia, Yuk Pelajari!

Ciri-Ciri Planet Merkurius

Planet Merkurius memiliki julukan sebagai bintang pagi atau bintang senja.

Hal itu karena kadang-kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.

Planet Merkurius sangat mudah kita kenali dengan mata telanjang tanpa perlu bantuan alat yang canggih.

Planet ini akan tampak bersinar dengan jelas sebelum matahari terbit.

Mirip dengan Venus yang sama-sama dapat terlihat langsung.

Hal tersebut mengingat kedua planet ini berada dalam jarak yang dekat dengan Bumi.

Adapun berikut ciri-ciri planet Merkurius:

1. Jaraknya Paling Dekat dengan Matahari

Planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars tergolong ke dalam jajaran planet dalam atau terestrial.

Artinya, planet yang berjarak dekat dengan matahari dan permukaan planet dominan dengan batu.

Sedangkan sisanya, mulai dari Jupiter, Saturnus, Uranus, serta Neptunus termasuk planet luar atau sering disebut jovian.

Untuk planet dalam sendiri umumnya memiliki beberapa karakteristik yang dominan seperti:

• Permukaan padat karena batuan
• Tidak mempunyai cincin seperti Saturnus
• Hampir tidak mempunyai atmosfer atau jika ada itu pun sangat tipis sekali

2. Memiliki Warna Abu-Abu

Saking dekatnya dengan matahari, hal ini tentu menyulitkan planet Merkurius untuk diteliti secara langsung.

Jarak planet Merkurius dari matahari hanya berkisar sejauh 57 km saja.

Berkat bantuan wahana pesawat ruang angkasa yang lengkap dengan kamera, manusia dapat mengetahui warna hingga kondisi permukaan dari bintang fajar ini.

Warna Merkurius sendiri cenderung abu-abu seperti warna bulan.

Baca Juga: Rumus Mencari Ranking di Excel untuk Mengurutkan Data, Praktis dan Cepat!

3. Planet Paling Kecil di Tata Surya yang Semakin Mengecil

Bila dengan bulan milik planet Bumi, ciri-ciri planet Merkurius ini hanya mempunyai perbedaan ukuran 0,7% saja dan 2,7 kali lebih kecil daripada Bumi.

Dengan ukuran kecil tersebut, menjadikan planet ini memiliki gravitasi 1/3 kali gravitasi Bumi.

Meskipun begitu, planet Merkurius merupakan planet kedua yang paling padat setelah Bumi, lho.

Tersusun atas 70% material besi dan 30% silikat, inti besinya sangatlah besar dan mendominasi sekitar 85% dari strukturnya.

Namun, inti yang besar tersebut tidak lantas memberikan dampak positif bagi planet Merkurius.

Nyatanya, ukurannya malah semakin hari semakin menyusut.

Hal ini bisa terjadi karena inti besi tadi lama kelamaan menjadi dingin.

Akibatnya, permukaan Merkurius tertarik ke dalam dan ukurannya menyusut hingga 7 km.

Proses ini juga menyebabkan terciptanya lereng curang dan tebing yang tinggi.

Jangan sampai planet Merkurius malah tiba-tiba lenyap ya, Moms.

4. Volume dan Massa

Ukuran Merkurius terbilang kecil. Untuk diameter planet kurang lebih 4.880 km dengan volume 6.083 x 1010 km³.

Sedangkan untuk massa Merkurius adalah seberat 3.302 x 1023 kg dengan massa jenis 5,43 gram cm³.

Baca Juga: 9 Ide Desain Dapur Cantik dan Modern yang Menarik untuk Ditiru

5. Tipikal Planet yang Kebumian

Planet Merkurius sering juga disebut sebagai planet kebumian.

Hal ini karena ciri-ciri planet Merkurius mempunyai permukaan yang cenderung padat dan penuh batu-batuan.

Terutama memiliki mayoritas jenis batuan silikat.

Sangat berbeda dengan planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus notabene merupakan planet gas raksasa.

Hal tersebut karena material yang menyelimuti planet tersebut adalah gas.

6. Permukaan yang Dipenuhi Kawah dan Lembah

Mirip dengan permukaan bulan, ciri-ciri planet Merkurius pada permukaannya penuh dengan cekungan, lembah, dan kawah.

Kondisi seperti ini karena tidak adanya lapisan atmosfer di planet ini.

Dengan begitu, tidak ada perlindungan dari hantaman meteor.

Permukaan planet Merkurius juga penuh dengan perbukitan memanjang ratusan kilometer.

Baca Juga: Sejarah Kemerdekaan Indonesia dan Manfaat Memahaminya untuk Meningkatkan Nasionalisme

7. Suhu Planet Merkurius Sangat Panas

Berhubung posisi Merkurius yang sangat dekat dengan matahari, suhu dari planet Merkurius pun sangat panas.

Untuk permukaan yang terpapar sinar matahari suhunya mampu mencapai 430 derajat Celcius dengan rata-rata temperatur hingga 70 derajat Celcius.

Sedangkan untuk permukaan yang tidak terpapar sinar matahari, suhunya sangat kontras.

Hal ini karena dapat mencapai minus 180 derajat Celcius dengan rata-rata suhu minus 70 derajat Celcius.

Dengan suhu yang terlalu ekstrem ini, bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri planet Merkurius tidak dapat menunjang kehidupan.

8. Waktu Revolusi dan Rotasi Planet

Ciri-ciri planet Merkurius selanjutnya adalah rotasinya tergolong lama daripada planet Bumi.

Melansir laman National Air and Space Museum, untuk melakukan satu kali rotasi membutuhkan waktu selama 59 hari Bumi dan satu kali revolusi mengelilingi matahari, memerlukan waktu 88 hari Bumi.

9. Merkurius Tidak Mempunyai Satelit

Melansir laman NASA Science, merkurius tidak mempunyai satelit atau bulan seperti Bumi dan planet yang lainnya.

Alasan yang paling kuat adalah karena gravitasi matahari lebih kuat ketika kita bandingkan dengan gravitasi Merkurius.

Sehingga pecahan-pecahan yang seharusnya menjadi satelit, justru tertarik oleh matahari.

10. Merkurius Tidak Mempunyai Atmosfer

Ciri-ciri planet Merkurius selanjutnya adalah tidak mempunyai lapisan atmosfer.

Penyebabnya adalah besarnya pengaruh gravitasi matahari yang sangat besar.

Dengan lemahnya gravitasi Merkurius, menjadikan planet ini tidak dapat mempertahankan lapisan atmosfernya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Serum Wajah untuk Remaja dan Tips Memilih Produk yang Tepat

11. Banyak Kekeringan di Merkurius

Ciri-ciri planet Merkurius lainnya adalah banyak kekeringan di planet ini, karena permukaan Merkurius yang terdiri terutama dari batuan yang keras dan kekeringan ekstrem.

Air hampir tidak mungkin ada di permukaan planet ini karena tekanan atmosfer yang sangat rendah.

12. Memiliki Pola kulit Jeruk

Ciri-ciri planet Merkurius terakhir adalah permukaan Merkurius yang memiliki pola unik dan dikenal sebagai "kulit jeruk."

Pola ini terbentuk oleh kontraksi yang terjadi saat planet mendingin setelah awal pembentukannya.

Baca Juga: 9 Zodiak yang Cocok dengan Sagitarius dan yang Tidak Cocok

Perbedaan Planet Merkurius dengan Planet Lainnya

Planet Merkurius memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan planet-planet lain dalam tata surya.

Ciri-ciri planet Merkurius yang terakhir adalah tidak mempunyai lapisan atmosfer.

Sebagai planet terdekat dengan Matahari, sehingga mengalami suhu ekstrem.

Selain itu, Merkurius memiliki permukaan yang dipenuhi dengan krater akibat tumbukan asteroid dan komet selama miliaran tahun.

Sementara planet seperti Bumi mengalami proses erosi dan aktivitas geologis yang mengubah wajah permukaannya.

Keunikan lain dari Merkurius terletak pada rotasinya yang lambat dan tidak terjadi secara sinkron dengan revolusinya.

Hal ini menghasilkan panjang hari yang tidak lazim.

Di lain pihak, planet-planet seperti Venus memiliki rotasi yang terbalik dan sangat lambat.

Dengan perbedaan yang mencolok ini, studi perbandingan antara Merkurius dan planet lainnya terus memberikan wawasan berharga tentang evolusi dan variasi karakteristik planet di seluruh tata surya.

Baca Juga: 8 Inspirasi Dekorasi Taman Minimalis, Rumah Jadi Asri!

Itu dia Moms ciri-ciri planet Merkurius. Yuk, kenalkan pada Si Kecil!