
Indonesia kaya akan budaya yang unik dan beragam, mulai dari bahasa, tari-tarian, baju, hingga rumah adat di Indonesia.
Indonesia memiliki 34 provinsi, di mana tiap provinsi tersebut memiliki keunikan rumah adat masing-masing.
Baca Juga: 21 Aplikasi Desain Rumah, Yuk Mulai Rancang Rumah Idaman!
Berikut daftar rumah adat di Indonesia dari berbagai provinsi.
Foto: Provinsi Aceh
Foto: rumah adat Aceh (Orami Photo Stock)
Dalam masyarakat Aceh sendiri sebenarnya tidak dikenal dengan istilah rumah adat.
Melansir dari website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, rumah adat Aceh sendiri lebih dikenal dengan Rumoh Aceh. Dua kata ini diambil dari kata Rumah dan Aceh.
Bentuk rumah adat Aceh sendiri berbentuk rumah panggung, memiliki serambi depan, serambi tengah dan serambi belakang.
Baca Juga: Yuk, Jelajahi Rumah Adat NTT di Kampung Adat Bena, Wae Rebo dan Ratenggaro!
Foto: Sumatera Utara (wikipedia.org)
Foto: rumah adat Sumatera Utara (Orami Photo Stock)
Rumah adat Sumatera Utara tidak hanya terdiri dari satu jenis, melainkan ada banyak ragamnya.
Salah satu hal yang menyebabkan beragamnya rumah adat Sumatera Utara adalah beragamnya suku Batak yang ada di provinsi tersebut, mulai dari Karo, Simalungun, Tapanuli atau Toba, Mandailing, dan Pakpak.
Jika kita perhatikan, perbedaan terbesar dari desain arsitektur bangunan rumah adat Sumatera Utara adalah dari segi desain atapnya.
Bangunan atap rumah adat Sumatera Utara ada yang berbentuk seperti perahu, ada yang berbentuk segitiga runcing, dan ada pula yang berbentuk seperti gunting.
Beberap jenis rumah adat Provinsi Sumatera Utara, antara lain:
Foto: Sumatera Barat
Foto: rumah adat Sumatera Barat (Orami Photo Stock)
Rumah adat Sumatera Barat bisa ditemukan di berbagai daerah, seperti Padang Panjang, Pasaman, Solok, dan banyak daerah-daerah lain.
Rumah adat Sumatera Barat yakni Rumah Gadang. Rumah Gadang biasanya disebutkan oleh masyarakat awam, sementara masyarakat Minangkabau sendiri menyebut rumah ini sebagai rumah Bagonjong.
Nama ini mengacu pada bentuk atapnya yang meruncing di kedua ujung seperti gonjong.
Foto: Provinsi Riau
Foto: rumah adat Riau (Orami Photo Stock)
Rumah adat Riau memiliki beragam nama, mulai dari Rumah Melayu Atap Limas Potong, Rumah Melayu Lipat Kajang, dan Rumah Selaso Jatuh Kembar.
Karena keberagaman suku serta budaya masyarakat yang tinggal di Riau, maka tak heran jika rumah adat Riau juga dikenal bervariasi.
Kekentalan budaya Melayu di Provinsi Kepulauan Riau salah satunya bisa dilihat dari bentuk rumah adat di Kepulauan Riau.
Berdasarkan variasi bentuk unsur-unsur rumah, terdapat 9 jenis rumah adat Kepulauan Riau, yakni:
Foto: Provinsi Jambi (id.wikipedia.org)
Foto: rumah adat Jambi (Orami Photo Stock)
Rumah kajang lako adalah rumah adat Jambi yang berdasarkan sejarahnya sudah ada sejak masa Kerajaan Koto Rayo.
Dilansir dari laman Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, rumah kajang lako mulai ditetapkan sebagai rumah adat Jambi pada tahun 1970-an.
Selain dijuluki dengan nama rumah kajang lako, rumah adat Jambi ini juga dijuluki dengan nama rumah lamo.
Bentuk dari rumah tradisional ini sepertu rumah panggung pada umumnya dengan bentuk persegi panjang.
Foto: Sumatera Selatan
Foto: rumah adat Sumatera Selatan (Orami Photo Stock)
Nama rumah adat di Indonesia dari Provinsi Sumatera Selatan adalah Rumah Limas. Dinamai Rumah Limas, karena atapnya berbentuk limas.
Mengutip dari buku berjudul Sumatera Selatan memasuki era pembangunan jangka panjang tahap kedua (1993), Rumah Limas dibangun di tepi sungai dan menghadap ke barat atau yang disebut Matoari Edop artinya matahari terbit atau kehidupan baru.
Rumah adat Sumatera Selatan yakni Rumah Limas bergaya menyerupai rumah panggung dengan lima tingkat di dalamnya.
Foto: Kepulauan Bangka Belitung (yahoo.com)
Foto: rumah adat Bangka Belitung (Orami Photo Stock)
Ada 3 jenis rumah adat Bangka Belitung, yaitu rumah panggung atau sering disebut rumah panggong, rumah limas dan rumah rakit.
Dulunya provinsi ini terdiri dari Pulau Bangka dan pulau Belitung dan merupakan bagian Sumatera Selatan.
Sehingga ciri dan karakteristik arsitektur pada rumah adatnya hampir sama dengan dengan Sumatera Selatan dan daerah-daerah di Pulau Sumatera lainnya.
Foto: Bengkulu (artisanalbistro.com)
Foto: rumah adat Bengkulu (Orami Photo Stock)
Bengkulu merupakan wilayah perairan yang terkenal dengan keindahan pantainya.
Bengkulu memiliki rumah adat di Indonesia yang dinamai Rumah Bubungan Lima. Rumah bergaya panggung ini memiliki keunikan dan kekhasan yang tak dimiliki oleh budaya lain yang ada di Indonesia.
Meskipun sama-sama berbentuk rumah panggung, tapi Rumah Bubungan Lima punya perbedaan yag mencolok.
Rumah adat ini memiliki anak tangga yang ganjil, dengan bentuk rumah segi empat dengan tingkatan.
Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Bengkulu dan Keunikannya
Foto: Provinsi Lampung
Foto: rumah adat Lampung (Orami Photo Stock)
Nama rumah adat Lampung adalah Nuwo Sesat. Dalam bahasa daerah setempat, "Nuwo" berarti rumah atau tempat tinggal dan "Sesat'" bermakna musyawarah.
Salah satu ciri khas Nuwo Sesat ialah adanya lambang burung Garuda sebagai simbol marga masyarakat Lampung.
Foto: DKI Jakarta
Foto: rumah adat DKI Jakarta (Orami Photo Stock)
Umumnya, rumah adat Jakarta adalah rumah adat Betawi, suku asli yang mendiami DKI Jakarta sejak dahulu.
Rumah adat Jakarta khas Betawi terdiri atas empat macam, yaitu:
Foto: Provinsi Banten
Foto: rumah adat Banten (Orami Photo Stock)
Rumah adat Banten dikenal dengan nama Rumah Sulah Nyanda. Ini merupakan rumah adat tradisional suku Baduy yang mendiami Provinsi Banten.
Fakta-fakta terkait rumah adat ada terdapat dalam buku berjudul Rumah Adat Nusantara (2017) karya Intania Poerwaningtias dan Nindya K. Surwanto
Dijelaskan bahwa Rumah Sulah Nyanda masih menyatu dengan alam. Rumah adat Banten ini terbuat dari bahan-bahan yang berasal di sekitarnya.
Foto: Jawa Barat
Foto: rumah adat Jawa Barat (Orami Photo Stock)
Rumah adat Jawa Barat ternyata beraneka ragam jenisnya. Tak hanya itu, setiap jenis rumah pun memiliki arti dan ciri khasnya masing-masing.
Beberapa jenis rumah adat Jawa Barat, yakni:
Foto: Jawa Tengah (Orami Photo Stocks)
Foto: rumah adat Jawa Tengah (Orami Photo Stock)
Tidak hanya Rumah Joglo, Provinsi Jawa Tengah juga memiliki ragam jenis rumah adat di Indonesia lainnya, yakni:
Salah satu kebudayaan Yogyakarta yang masih tersimpan dan dapat dinikmati saat ini adalah keberadaan rumah adat Bangsal Kencono yang merupakan rumah tradisional khas Kerajaan Mataram yang pernah Berjaya pada tahun 1586 hingga 1755.
Bangsal Kencono merupakan rumah adat di Indonesia yang berbentuk joglo tetapi dengan ukuran yang lebih luas, karena memang tujuannya untuk penyelenggaraan acara.
Selain itu, Bangsal Kencono juga merupakan tempat tinggal bagi Raja Keraton Yogyakarta dan seluruh anggota keluarganya.
Foto: Jawa Timur
Foto: rumah adat Jawa Timur (Orami Photo Stock)
Bentuk dan desain rumah adat Jawa Timur dipengaruhi oleh suku-suku yang mendiami daerah ini. seperti suku Madura, Tengger, Osing dan juga Bawean.
Beberapa jenis rumah adat dari provinsi ini, meliputi:
Foto: Provinsi Bali
Foto: rumah adat Bali (Orami Photo Stock)
Salah satu ciri khas dari rumah adat Bali adalah adanya gapura candi Bentar yang sangat memukau. Bagian depan rumah adat Bali sering kali menyerupai gerbang pura.
Selain itu, arsitektur Bali juga sangat dipengaruhi oleh tradisi agama Hindu dan unsur Jawa kuno. Oleh karena itu, rumah adat Bali biasanya menggunakan beberapa bahan seperti atap Bali jerami, kayu kelapa, bambu, kayu jati, batu, dan batu bata.
Foto: Nusa Tenggara Barat
Foto: rumah adat NTB (Orami Photo Stock)
Seperti rumah adat di Indonesia lainnya, rumah adat NTB juga memiliki bentuk dan mengandung makna dan filosofinya sendiri.
Terdapat beragam jenis rumah adat NTB, yakni:
Baca Juga: 6 Ragam Pakaian Adat Banjar dan Atributnya
Foto: Nusat Tenggara Timur
Foto: rumah adat NTT (Orami Photo Stock)
Nusa Tenggara Timur terdiri dari beberapa pulau, di antaranya Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, dan pulau-pulau lainnya, di mana di pulau-pulau tersebut terdapat kampung adat.
Masing-masing kampung adat memiliki jenis dan bentuk rumah tersendiri, yakni:
Foto: Kalimantan Barat
Foto: rumah adat Kalimantan Barat (Orami Photo Stock)
Rumah adat Kalimantan Barat disebut juga dengan naman Rumah Radakng.
Saat ini, Rumah Radakng atau yang juga disebut Rumah Panjang telah menjadi cagar budaya Provinsi Kalimantan Barat sekaligus dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah bagi para pelancong yang singgah.
Rumah Radakng dikenal dengan ukurannya yang besar serta luas yakni sekitar 138 meter dengan tinggi 7 meter.
Hal ini dibuat untuk mengantisipasi banjir dan supaya terhindar dari binatang buas juga musuh.
Bagian pelataran rumah dijadikan sebagai jalur lalu lintas antara kamar satu dengan lainnya. Keunikan lainnya adalah jumlah anak tangga yang ganjil dengan bentuk lebar di bagian depan rumah adat Kalimantan Barat ini.
Foto: Kalimantan Tengah
Foto: rumah adat Kalimantan Tengah (Orami Photo Stock)
Ada banyak rumah adat di Indonesia dengan modelnya yang berbeda dan unik. Termasuk rumah Betang, yang merupakan rumah adat Kalimantan Tengah.
Terdapat beberapa rumah Betang yang dibuat memiliki panjang hingga 150 meter dan dengan lebar hingga 30 meter.
Rumah Betang yang merupakan rumah adat Kalimantan Tengah menggunakan kayu ulin sebagai material utama bangunannya karena dikenal kokoh dan kuat.
Teradapat beberapa jenis rumah Betang, yakni:
Foto: Rumah Adat Kalimantan Selatan
Foto: rumah adat Kalimantan Selatan (Orami Photo Stock)
Keberagaman adat dan suku di Kalimantan Selatan menjadikan jenis rumah adat Kalimantan Selatan menjadi beraneka ragam
Berikut ini jenis dan keunikan rumah adat Kalimantan Selatan.
Foto: Kalimantan Timur (Foto: instagram.com/anthonmms)
Foto: rumah adat Kalimantan Timur (Orami Photo Stock)
Rumah adat Kalimantan Timur yakni Lamin merupakan salah satu mahakarya arsitektur masyarakat suku Dayak.
Rumah Lamin identik dengan ukurannya yang luas dan dihuni oleh 20 - 30 kepala keluarga dalam satu rumah atau sekitar 100 orang.
Rumah Lamin terbuat dari kayu ulin. Melansir dari situs resmi Kemendikbud, rumah Lamin dihuni oleh berbagai etnis suku Dayak.
Rumah Baloy adalah rumah adat Kalimantan Utara, yakni provinsi termuda di Indonesia.
Rumah adat ini merupakan perpaduan kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat suku Tidung salah satu suku tertua yang ada di Tarakan Kalimantan Utara.
Rumah adat Kalimantan Utara yang disebut dengan Rumah Baloy adalah rumah panggung, yang di kolong rumahnya sering menjadi tempat penyimpanan perahu.
Rumah adat Walewangko merupakan rumah adat di Indonesia, yang ditinggali suku Minahasa, tepatnya di Sulawesi Utara.
Dikenal juga dengan sebutan rumah pewaris, rumah adat ini berbentuk rumah panggung yang tiang penopangnya terbuat dari kayu yang kuat.
Rumah adat Walewangko merupakan rumah panggung. Adapun kayu yang digunakan untuk membuat Rumah Wale ini umumnya kayu besi, sebagai bahan utama rangka rumah.
Kayu besi dipilih karena sifatnya yang kokoh dan awet, dan mampu menopang rumah hingga ratusan tahun.
Selain itu juga digunakan kayu cempaka dan kayu nyatoh untuk melapisi interior bagian dalam rumah.
Foto: Provinsi Gorontalo
Foto: rumah adat Gorontalo (Orami Photo Stock)
Ada dua jenis rumah adat Gorontalo yang sangat familiar dalam masyarakat lokal, sekalipun memberikan simbol budaya penuh makna, yaitu Dulohupa dan Bantayo Poboide yang paling dikenal masyarakat.
Rumah adat Bantayo Poboide kerap difungsikan sebagai tempat upacara adat dan bermusyawarah.
Sedang Dulohupa berfungsi sebagai tempat untuk melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Foto: Sulawesi Tengah (celebes.co)
Foto: rumah adat Sulawesi Tengah (Orami Photo Stock)
Terdapat tiga jenis rumah adat Sulawesi Tengah yang berbeda dengan keunikannya masing-masing, yakni:
Foto: Sulawesi Barat
Foto: rumah adat Sulawesi Barat (Orami Photo Stock)
Rumah Boyang adalah salah satu rumah adat di Indonesia, tepatnya di Sulawesi Barat yang ditinggali suku Mandar.
Rumah adat Sulawesi Barat ini memiliki sebuah desain arsitektur yang unik, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik.
Terdapat dua jenis rumah adat Sulawesi Barat, yaitu:
Foto: Sulawesi Selatan
Foto: rumah adat Sulawesi Selatan (Orami Photo Stock)
Rumah adat Sulawesi Selatan punya berbagai nama dan bentuk. Kebanyakan orang mengenal Rumah Tongkonan sebagai rumah adat Sulawesi Selatan.
Kenyataannya, ada berbagai jenis rumah adat lainnya dari provinsi ini, yakni:
Rumah adat Sulawesi Tenggara dibagi menjadi 3 jenis. Perbedaan ketiganya, didasarkan dari kondisi strata sosial dari pemilik hunian.
Adapun rumah adat tersebut, meliputi:
Foto: Provinsi Maluku
Foto: rumah adat Maluku (Orami Photo Stock)
Rumah adat Maluku sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rumah-rumah adat yang ada di daerah-daerah lain.
Karena rata-rata rumah adat khas Indonesia ini masih menggunakan bahan-bahan alami alias tradisional seperti kayu, batang bambu, hingga dedaunan yang dikeringkan.
Rumah adat Maluku tak hanya satu jenis saja, tetapi ada tiga jenis, yakni:
Baca Juga: 15+ Alat Musik Ritmis Terpopuler, Lengkap dengan Penjelasan!
Rumah adat Papua sendiri yang paling dikenal adalah Honai. Ini adalah rumah adat suku Dani yang tinggal di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Selain rumah Honai, terdapat beberapa jenis rumah adat Papua lainnya, yakni:
Demikian informasi mengenai rumah adat di Indonesia dengan keunikan tersendiri. Meskipun sudah jarang kita temui, namun wajib kita ketahui dan lestarikan.