23 April 2024

12 Ciri-ciri Planet Neptunus, Punya Banyak Satelit!

Saturnus juga punya cincin yang menakjubkan!
12 Ciri-ciri Planet Neptunus, Punya Banyak Satelit!

Ciri-ciri planet Neptunus menjadi salah satu informasi yang unik untuk dikulik.

Neptunus merupakan planet yang mendapatkan julukan si biru.

Dalam urutan planet tata surya, Neptunus menempati urutan ke delapan.

Planet ini terbentuk karena tangkapan gas yang ada di sekitarnya.

Awal mulanya, planet ini hanya berukuran bola berdasarkan perjalanan waktu, ukuran itu pun kian membesar.

Planet Neptunus memiliki fakta unik yang jarang orang tahu. Kira-kira apa saja ya?

Yuk, simak ciri-ciri planet Neptunus di bawah ini Moms!

Baca Juga: Suami Sering Marah Tanpa Alasan? Hadapi dengan Cara Ini

Ciri-Ciri Planet Neptunus

Neptunus merupakan planet paling jauh dari matahari.

Karena jauh, tak banyak misi eksplorasi ke Neptunus. Meski begitu, banyak fakta menarik dari planet ini.

Berikut ciri-ciri planet Neptunus yang perlu Moms ketahui:

1. Diambil dari Nama Romawi Kuno

Romawi Kuno
Foto: Romawi Kuno (istockphoto.com)

Nama Neptunus ini diambil dari nama Dewa Laut Romawi yang menggunakan nama sama.

Pada awalnya, planet ini diberi nama Le Verrier.

Nama ini diambil dari Jean Joseph Le Verrier sebagai seorang astronom yang pertama kali menemukan planet ini.

Kemudian, nama ini diubah menjadi Dewa Neptunus karena memiliki warna baru seperti warna lautan dan nama ini juga dipercayakan dalam Romawi Kuno.

2. Ditemukan Secara Tidak Sengaja

Ciri-ciri planet Neptunus selanjutnya adalah ditemukan secara tidak sengaja.

Neptunus memiliki lokasi yang sangat jauh dari matahari dan bumi.

Selain itu, keberadaannya juga sangat sulit ditemui di malam hari.

Galileo, sebagai orang yang pertama melihat planet ini.

Pada mulanya, ia pun menganggap Neptunus sebagai bintang dan bukan sebuah planet.

Keberadaan planet ini ditemukan oleh para ilmuwan yang tengah memperhatikan orbit Uranus yang tidak beraturan.

Hal inilah yang pada akhirnya menimbulkan berbagai spekulasi bahwa terdapat planet lain yang sedang berusaha menarik Uranus agar kemudian dapat lebih dekat dengannya.

Tak berlangsung lama, spekulasi ini ternyata menjadi kenyataan yang akhirnya Neptunus pun ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 1846.

Baca Juga: 15+ Finger Food untuk Bayi yang Aman dan Berbahaya, Cek, Ya!

3. Raksasa Gas Terkecil

Planet Neptunus
Foto: Planet Neptunus (universemagazine.com)

Di tata surya ini ada beberapa planet yang disebut sebagai raksasa gas.

Akan tetapi, planet Neptunus adalah yang terkecil, yaitu dengan radius khatulistiwa hanya 24.764 km.

Namun, uniknya planet ini lebih masif dari Uranus sekitar 18 persen.

Kepadatan Neptunus jauh lebih tinggi daripada Uranus.

Dengan 1,638 g/cm 3, Neptunus adalah raksasa gas terpadat di tata surya.

4. Gravitasi Hampir Sama dengan Bumi

Ciri-ciri planet Neptunus selanjutnya adalah ternyata gravitasi planet ini hampir sama dengan bumi, lho.

Neptunus adalah bola gas dan es. Tidak mungkin Moms bisa berdiri di permukaan Neptunus tanpa tenggelam begitu saja.

Jika bisa berdiri di permukaan Neptunus, Moms akan melihat sesuatu yang menakjubkan, yaitu gaya gravitasi yang menyerupai Bumi.

Gravitasi Neptunus lebih kuat 17% daripada gravitasi Bumi.

Adapun massa Neptunus 17 kali lebih besar dibanding massa Bumi.

Baca Juga: Sejarah Nasi Padang, Lengkap dengan Kalori Lauknya!


5. Dipaksa Menjadi Bulan Neptunus

Planet Neptunus
Foto: Planet Neptunus (phys.org)

Tahukah Moms? planet Neptunus memiliki beberapa bulan yang tadinya merupakan sebuah planet, lho. 

Salah satu bulan terbesar Neptunus, yakni Triton diperkirakan dahulunya adalah suatu planet kecil yang juga mengorbit matahari di dekat Neptunus. 

Planet kecil Triton itu kemudian diganggu oleh Neptunus dan dipaksa untuk masuk ke orbitnya. 

Inilah yang membuat Triton mengelilingi Neptunus dan berubah menjadi bulan bagi Neptunus. 

Selain Triton, ada bulan lainnya bernama Nereid yang merupakan objek yang ditangkap secara paksa oleh Neptunus. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, semua bulan yang mengorbit terlalu dekat dengan Neptunus tidak akan luput dari gangguannya. 

6. Berwarna Biru

Ciri-ciri planet Neptunus yang mudah dikenali adalah planetnya berwarna biru.

Bumi bukan satu-satunya planet berwarna biru di tata surya. Selain Bumi, Neptunus juga memiliki warna biru.

Jika Bumi biru karena susunan atmosfer dan lautan yang menutupi 70% permukaannya, warna biru Neptunus disebabkan oleh susunan atmosfer pada planet ini.

Atmosfer Neptunus terdiri dari helium dan hidrogen.

Selain itu, atmosfer Neptunus juga terdiri dari metana, amonia, air, dan es.

Kandungan metana dalam atmosfer lah yang membuat planet ini jadi berwarna biru.

Baca Juga: 6 Kepribadian Bayi dan Tes untuk Mengetahuinya, Coba, Yuk!

7. Memiliki Badai yang Menakutkan

Badai Planet Neptunus
Foto: Badai Planet Neptunus (pbs.org)

Di bumi, badai merupakan fenomena alam yang biasa terjadi.

Kadang badai juga bisa berubah menjadi bencana yang merugikan.

Tapi ternyata badai Bumi tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan badai yang terjadi di planet Neptunus.

Badai Neptunus pertama kali ditemukan pada 1989 oleh Voyager 2, yang terbang khusus untuk meneliti lebih banyak tentang planet biru ini.

Saat mempelajari tentang Neptunus, Voyager 2 menemukan dua dark spots atau titik biru gelap.

Setelah diteliti ternyata keduanya adalah badai besar yang terjadi di Neptunus.

Tidak tanggung-tanggung, salah satu badai memiliki ukuran sebesar bumi dengan angin tercepat yang pernah ada di tata surya. Kecepatannya? 1.340 km per detik!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Warna Foundation untuk Kulit Sawo Matang

8. Memiliki Cincin yang Menakjubkan

Sistem cincin selama ini yang paling terkenal adalah milik planet Saturnus.

Akan tetapi, Neptunus pun punya cincin, dan ini jadi ciri-ciri planet Saturnus yang paling menonjol.

Cincin Saturnus adalah ciri khas dan ikonik dari planet ini, dan telah menjadi daya tarik besarnya.

Saturnus memiliki sistem cincin yang sangat besar, luas, dan terang.

Sistem cincin Saturnus terdiri dari beberapa cincin utama yang terbagi menjadi sejumlah lebih kecil yang disusun dengan baik.

Cincin-cincin ini terbentuk dari materi yang tidak berhasil bergabung menjadi satelit baru atau materi yang hancur karena gaya pasang surut yang kuat yang dihasilkan oleh planet itu sendiri.

Cincin Saturnus terdiri dari jutaan partikel es, batu, dan debu yang mengorbit planet ini di rata-rata jarak sekitar 140.000 kilometer dari permukaannya.

Namun, cincin Neptunus agak sulit untuk diamati. Total cincinnya ada 5.

Semuanya dinamai menurut para astronom yang membuat penemuan penting tentang Neptunus, yaitu Galle, Le Verrier, Lassell, Arago, dan Adams.

Cincin planet ini sulit dilihat karena gelap, kemungkinan karena adanya senyawa organik yang telah diubah akibat paparan radiasi kosmik.

Diyakini bahwa cincin Neptunus relatif muda, jauh lebih muda dari usia Tata Surya.


9. Hujan Berlian

Hujan Berlian Planet Neptunus
Foto: Hujan Berlian Planet Neptunus (space.com)

Dalam konteks atmosfer Saturnus, "hujan berlian" mengacu pada fenomena di mana butiran-butiran hidrogen dan helium yang terperangkap dalam atmosfer planet tersebut mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi saat jatuh ke dalam inti planet.

Tekanan dan suhu yang ekstrem ini menyebabkan atom hidrogen dan helium bereaksi dan membentuk kristal karbon, yang merupakan bahan dasar berlian.

Jadi, istilah "hujan berlian" merujuk pada proses pembentukan berlian di atmosfer Saturnus.

Tetapi butiran berlian yang terbentuk lebih mirip dengan hujan jatuh dari atmosfer ke dalam inti planet, daripada jatuh ke permukaan seperti hujan yang kita kenal di Bumi.

Teori ini telah diuji dengan model dan simulasi komputer, dan diperkuat oleh data yang dikumpulkan oleh wahana antariksa seperti Cassini yang mengorbit Saturnus.

10. Mempunyai Usia yang Sama dengan Matahari

Ciri-ciri planet Neptunus lainnya, yaitu mengenai usianya.

Planet Neptunus memiliki usia yang lebih tua dibandingkan dengan bumi, yaitu berusia 1 miliar tahun lebih tua dari bumi.

Bumi sebagai tempat tinggal dari umat manusia memiliki usia sekitar 4,5 miliar tahun.

Sementara untuk planet Neptunus sendiri memiliki usia sekitar 4,6 tahun.

Dengan kata lain, ciri-ciri planet Neptunus memiliki usia yang hampir sama dengan usia matahari.

11. Rotasi Planet Neptunus Sangat Cepat

Neptunus
Foto: Neptunus (Istockphoto.com)

Walaupun revolusinya begitu lambat, namun rotasinya sangat cepat yaitu selama 16 jam.

Dampak dari rotasi cepat tersebut adalah angin tornado yang terjadi sepanjang waktu di permukaan planet neptunus.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Serum Penumbuh Alis Agar Tebal dan Memesona

12. Memiliki Banyak Satelit

Saturnus memiliki banyak satelit atau bulan, dan jumlahnya cukup mencolok dibandingkan dengan planet-planet lain di Tata Surya.

Saturnus memiliki lebih dari 80 satelit dan menjadi planet dengan jumlah satelit terbanyak kedua di Tata Surya, setelah Jupiter.

Satelit-satelit Saturnus memiliki beragam ukuran dan karakteristik.

Satelit terkenal Saturnus yang menarik adalah Titan, yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya dan memiliki atmosfer tebal yang sangat menarik.

Selain itu ada Enceladus dan Mimas, yang memiliki permukaan yang menarik dengan fitur geologis yang menonjol, seperti retakan dan kawah besar.

Itu dia Moms ciri-ciri planet Neptunus yang bisa diajarkan kepada Si Kecil agar lebih mengenal tata surya.

Semoga informasi mengenai ciri-ciri planet Neptunus di atas bermanfaat ya!

  • https://www.space.com/41-neptune-the-other-blue-planet-in-our-solar-system.html
  • https://spaceplace.nasa.gov/all-about-neptune/en/
  • https://solarsystem.nasa.gov/planets/neptune/overview/
  • https://www.universetoday.com/21999/10-interesting-facts-about-neptune/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb