10+ Contoh Kerja Sama di Rumah, Libatkan Seluruh Keluarga!

7. Menyiapkan Makanan

Menyiapkan makanan sebenarnya bukan hanya tugas Moms saja, tetapi juga bisa semua anggota, salah satunya anak.

Saat Moms menyiapkan makan malam untuk keluarga, bagi tugas akan menjadi lebih baik.

Misalnya, Moms yang memasak, Si Kecil menaruh makanan di meja makan, dan Dads yang menatanya.

Dengan begitu, Si Kecil akan mengerti dan mempunyai rasa kerjasama yang baik antar anggota keluarga.

8. Bebenah di Setiap Ruangan

Bebenah atau beres-beres bersama-sama di rumah adalah contoh kerja sama di rumah yang melibatkan seluruh anggota keluarga di rumah.

Ketika keluarga bersama-sama berpartisipasi dalam aktivitas bebenah, ini membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan dan memperkuat ikatan antar anggota keluarga.

Coba bagi tugas masing-masing orang untuk membersihkan setiap ruangan.

Misalnya orang tua memindahkan furnitur, membersihkan debu, atau mengatur ulang dekorasi di ruang tamu.

Sementara anak-anak dapat mengatur isi lemari dengan mengeluarkan barang-barang yang tidak lagi digunakan, menyusun ulang pakaian, atau bahkan mendonasikan barang-barang yang masih layak pakai.

Setelahnya bisa juga dibagi tugas siapa yang menyapu dan mengepel lantai.

Ketika seluruh keluarga terlibat dalam proses bebenah, bukan hanya rumah yang menjadi lebih rapi dan nyaman, tetapi semangat kerja sama dan rasa memiliki terhadap rumah juga semakin meningkat.

Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab, kerja keras, dan pentingnya merawat lingkungan tempat tinggal.

9. Membersihkan Gudang

Gudang menjadi salah satu ruang yang biasanya kurang terurus.

Biasanya ruangan gudang terkesan gelap, pengap, dan berantakan.

Padahal dengan menjaga kebersihan dan kerapian gudang, ada banyak manfaat yang bisa di peroleh.

Gudang yang rapi akan memudahkan kita mencari barang yang sedang dibutuhkan.

Barang yang disimpan tidak cepat rusak karena udara lembap atau tertumpuk seadanya.

Karenanya, tak ada salahnya ajak anggota keluarga untuk membersihkannya.

Moms bisa membagi tugas, seperti Dads merapikan barang yang harus menggunakan tangga.

Lalu, Si Kecil merapihkan barang-barang kecil, sedangkan Moms yang menyapu.

Kegiatan bersih-bersih rumah bersama keluarga ini tidak akan terasa berat jika dilakukan secara gotong royong.

10. Saling Bantu Berkemas saat Hendak Liburan

Saling membantu berkemas saat hendak berlibur juga contoh kerja sama di rumah yang melibatkan seluruh anggota keluarga.

Proses ini memerlukan koordinasi dan pembagian tugas untuk memastikan semua keperluan dibawa dan tidak ada yang tertinggal.

Orang tua bisa bertanggung jawab atas dokumen-dokumen penting seperti tiket, paspor.

Setiap anggota keluarga bisa diberi tanggung jawab untuk mengepak barang pribadinya tetapi memeriksa bersama-sama untuk memastikan semuanya lengkap.

11. Belanja Bulanan Bersama

Ketika keluarga pergi belanja bersama, setiap anggota keluarga bisa memiliki peran dan tanggung jawab tertentu.

Sebelum pergi belanja, keluarga bisa membuat daftar barang yang perlu dibeli.

Anak-anak bisa memberikan masukan tentang makanan atau kebutuhan lain yang mereka inginkan.

Sementara orangtua dapat memastikan kebutuhan pokok dan esensial lainnya tercatat.

Saat di toko atau supermarket, tugas bisa dibagi.

Misalnya, anak mengambil barang-barang di bagian tertentu dan orang tua fokus pada bagian lain.

Orang tua bisa mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mengatur pengeluaran dan memilih barang dengan bijak sesuai dengan budget yang telah ditentukan.

Anak-anak bisa diajarkan cara membayar serta menghitung uang kembalian.

Belanja bersama juga mengajarkan anak-anak untuk memilih barang yang berkualitas, membandingkan harga, dan mengerti tentang tanggal kedaluwarsa.

Baca Juga: 10+ Review Sabun Anak yang Aman dan Bagus untuk Kulit Si Kecil

Nah itu dia Moms contoh kerja sama di rumah yang bisa diterapkan untuk semakin meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga.

Ketika Si Kecil mampu bekerja sama dengan baik, Moms sebaiknya memujinya.

Ini dapat membantu anak memahami bahwa kerja sama adalah perilaku yang baik.

Sebagai contoh, Moms dapat berterima kasih kepada Si Kecil karena dia sudah membantunya.

Moms juga bisa mengungkapkan kekaguman pada sikapnya.