6 Contoh Surat Cuti Menikah yang Sesuai dengan Tempat Kerja
Saat hendak menikah namun terikat pekerjaan, kamu harus mencari contoh surat cuti menikah yang bisa disesuaikan dengan pekerjaan.
Surat ini umumnya digunakan misalnya untuk pegawai swasta, PNS, guru, dan sebagainya.
Bukan hanya untuk membagikan undangan pernikahan, surat tersebut memberitahu ketidakhadiran di kantor dalam beberapa waktu.
Surat itu diperlukan sebagai lampiran dalam penyesuaian yang diperlukan selama tidak dapat menjalankan tugas di hari-hari tersebut.
Selain contoh surat cuti menikah, di bawah ini ada hal yang berkaitan dengan surat tersebut untuk memperlancar sebelum acara pernikahan.
Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya terutama bagi kamu yang hendak menikah dan sedang mencari referensi surat cuti menikah.
Baca Juga: Simak Bimbingan Pra Nikah, Penting Sebelum Menikah
Hal Penting Terkait Surat Cuti Menikah
Di Indonesia, biasanya tidak ada keterangan baku mengenai contoh surat cuti menikah.
Ini dapat berupa kebijakan dalam lembaga atau perusahaan masing-masing.
Pada dasarnya, cuti menikah bukan menjadi hak yang wajib diterima karyawan dalam UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003.
Namun, pada bagian yang menjelaskan pengupahan dalam pasal 93 ayat 4 UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, disebutkan bahwa perusahaan dapat memberikan izin libur selama 3 hari kepada pekerja yang akan pernikahan.
Cuti menikah bisa jadi melebihi waktu yang dijelaskan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan jika perusahaan memiliki aturan yang berbeda.
Misalnya, beberapa perusahaan dengan jenis pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi terkadang tidak mengizinkan karyawannya menikah pada tahun pertamanya bekerja di perusahaan.
Cuti Menikah sesuai dengan Tempat Kerja
Oleh karena itu, pastikan melihat kembali surat perjanjian kerja atau aturan mengenai cuti yang ada di perusahaan sebelum mengajukan surat cuti menikah.
Selain melihat aturan mengenai durasi cuti menikah yang diizinkan, lihat pula cara pengajuan cuti menikah yang harus diikuti di perusahaan.
Perusahaan terkadang meminta karyawan mengajukan surat cuti menikah sebagai salah satu persyaratan sebelum memberikan izin cuti.
Sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai waktu yang tepat untuk mengajukan cuti menikah.
Namun, akan lebih baik jika memberitahu atasan segera setelah kamu memutuskan tanggal pernikahan.
Ajukan permohonan cuti menikah 2-4 minggu sebelum tanggal ketidakhadiran.
Dengan memberi jeda waktu yang cukup, kamu dapat memberi kesempatan bagi rekan kerja maupun atasan untuk membuat penyesuaian.
Baca Juga: 15 Tanda Siap Menikah, Calon Pengantin Pahami Ini!
Hak Cuti Karyawan di Indonesia
Hak cuti karyawan telah diatur oleh UU No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang berisi informasi mengenai hak cuti karyawan.
Berdasarkan undang-undang tersebut, karyawan wajib membuat permohonan izin kerja atau surat cuti kerja saat ingin mengajukan cuti.
Terdapat beberapa jenis hak cuti karyawan, yakni:
- Cuti Sakit
Cuti ini dapat diajukan oleh karyawan yang sedang sakit.
- Cuti Penting
Karyawan bisa mengajukan cuti kepada perusahaan jika memiliki keperluan mendesak dan sangat penting yang tidak bisa dihindari.
- Cuti Melahirkan
Cuti melahirkan dapat digunakan oleh karyawati, baik dalam masa kehamilan dan sesudah melahirkan.
- Cuti Tahunan
Pada dasarnya, karyawan yang mengambil cuti tahunan ini bisa mengambil cuti sebanyak 12 hari per tahun dengan syarat sudah bekerja minimal satu tahun.
- Cuti Bersama
Semua karyawan memiliki hak untuk mengambil cuti bersama yang sudah tercantum dalam aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
- Cuti Besar
Ini merupakan hak cuti yang diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja selama lebih dari lima tahun.
Baca Juga: Pentingnya Cek Kesehatan Pra Nikah untuk Calon Pengantin!
Contoh Surat Cuti Menikah
Kamu perlu memperhatikan mengenai ketentuan dan peraturan cuti di tempat bekerja karena setiap instansi atau perusahaan mempunyai ketentuan dan prosedur yang berbeda terkait pengajuan cuti.
Beberapa perusahaan dan instansi juga mengharuskan karyawan menyiapkan dokumen sebagai persyaratan pengajuan cuti.
Berikut ini contoh surat cuti menikah yang dapat menjadi pilihan sesuai dengan lembaga atau perusahaan tempat bekerja.
1. Contoh Surat Cuti Menikah untuk Karyawan
Jakarta, 20 Agustus 2020
Perihal: Permohonan Cuti Menikah
Kepada Yth,
Kepala HRD PT HIJ
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Rami
NIK: 5678
Jabatan: Manager Marketing
Divisi: Marketing
Bermaksud mengajukan cuti menikah selama tiga hari, terhitung mulai 06 Maret 2020 sampai 09 Msret 2020.
Saya telah mendiskusikan situasi saya dengan Mika selaku Senior Manager Marketing dan akan mengalihkan tugas saya selama berhalangan hadir kepada Putri untuk memastikan keberlangsungan program kerja.
Demikian surat permohonan cuti ini saya ajukan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rami Amani
2. Contoh Surat Cuti Menikah untuk Guru
Bandung, 10 Agustus 2021
Kepada Yth,
Kepala SMP Negeri 88
Jalan Merpati No 1-3
Di tempat
Dengan hormat,
Saya bermaksud mengajukan izin cuti untuk tidak mengajar selama 1 (satu) minggu penuh mulai 23 November 2022 hingga 28 November 2022.
Pengajuan izin tersebut terkait acara pernikahan saya yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2022.
Demikian surat permohonan cuti tersebut saya ajukan.
Atas izin serta perhatian yang bapak/ibu berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Erika Purnama
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.