25 Oktober 2022

Mengenal Food Craving, Keinginan Kuat untuk Konsumsi Makanan Kurang Sehat Akibat Stres

Ada camilan sehat yang bisa dipilih sebagai alternatif saat ingin food craving
Mengenal Food Craving, Keinginan Kuat untuk Konsumsi Makanan Kurang Sehat Akibat Stres

Craving biasanya disebut dengan perasaan atau keinginan. Istilah ini biasanya di masyarakat dikenal dengan sebutan “ngidam”.

Dilansir dari studi di Yale Journal of Biology and Medicine, food craving merupakan bagian dari pengalaman emosional yang luar biasa.

Ini terjadi saat tubuh sedang menginginkan sesuatu yang unik-unik dan harus dicari untuk mengatasi keinginan terhadap tersebut.

Keinginan ini bisa tampak tidak terkendali.

Seseorang yang mengalami craving mungkin merasa seolah-olah mereka tidak dapat memuaskan rasa lapar mereka sampai mereka mendapatkan makanan tertentu.

Berdasarkan informasi dari Medical News Today, food craving sangat umum dengan lebih dari 90% orang mengalaminya.

Tidak hanya ibu hamil, seseorang yang sedang tidak hamil pun bisa mengalami craving. Setiap orang mengalami craving dengan cara yang berbeda-beda.

Namun, biasanya hanya bersifat sementara. Sering kali makanan yang diinginkan biasanya makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat.

Baca juga: Ngidam Tidak Dituruti Bikin Anak Ileran, Benarkah?

Perbedaan Craving dan Food Craving

Perempuan Makan Pizza
Foto: Perempuan Makan Pizza (Freepik.com/freepik)

Craving biasanya terjadi pada ibu-ibu hamil dan ini disebabkan oleh faktor hormonal. Namun, terkadang juga craving muncul saat sedang mengalami stres.

Hasrat ini bisa muncul karena tubuh membutuhkan makanan atau nutrisi tertentu.

Berbeda dengan food craving yang menunjukkan adanya keinginan kuat dari dalam tubuh untuk mengkonsumsi makanan.

Tapi makanan yang diinginkan tidak berhubungan dengan kebutuhan nutrisi di dalam tubuh. Food craving ini lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan “doyan makan”.

Food craving yang terjadi pada laki-laki lebih cenderung menginginkan makanan gurih, sedangkan wanita lebih cenderung menginginkan makanan manis dan berlemak tinggi.

Jika dibiarkan terus menerus, food craving bisa menyebabkan seseorang ingin mengonsumsi makanan pada akhirnya berefek buruk bagi kesehatan.

Tentu saja ini bisa mengganggu upaya mengikuti pola makan yang sehat.

Baca Juga: 7 Manfaat Menakjubkan Kacang Macadamia, Jadikan Camilan Sehat Keluarga, Yuk!

Macam-macam Craving

Perempuan Makan Burger
Foto: Perempuan Makan Burger (Freepik.com/nakaridore)

Menurut Psychology of Eating terdapat 3 jenis craving, yaitu sebagai berikut!

1. Supportive Craving

Terjadi saat tubuh menginginkan makanan secara naluriah untuk proses penyembuhan dari suatu penyakit.

Ini bagus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menetralkan ketidakseimbangan dalam tubuh.

2. Dispersive Craving

Keinginan terhadap makanan yang bisa menguras kesehatan dan mengurangi energi. Contohnya seperti makanan yang mengandung banyak gula, alkohol, gorengan, dan junk food.

3. Associative Craving

Ini merupakan jenis keinginan terhadap makanan yang sudah lama dirindukan.

Misalnya masakan buatan orangtua, masakan di kampung halaman maupun makanan yang biasa dikonsumsi saat masih kecil.

Baca juga: Mengulik 5 Fakta Seputar Ngidam saat Hamil yang Jarang Diketahui

Cara Mengurangi Keinginan untuk Food Craving

Perempuan Makan Junk Food
Foto: Perempuan Makan Junk Food (Freepik.com/wayhomestudio)

Ada berbagai cara untuk mengurangi keinginan food craving yang tidak diinginkan. Moms dapat mencoba cara berikut ini!

1. Mengurangi Tingkat Stres

Saat seseorang sedang mengalami stres dan food craving ini akan berpengaruh pada masalah kesehatan.

Saat stres, emosi akan meningkat sehingga keinginan untuk mengkonsumsi makanan semakin kuat.

Keinginan untuk makanan inilah yang bisa memberikan efek menenangkan. Stres kronis dan berefek pada food craving bisa menyebabkan indeks massa tubuh jadi lebih tinggi.

Stres juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan tanpa food craving. Stres bisa mengakibatkan hormon kortisol lebih tinggi, hormon stres yang dapat meningkatkan lemak perut.

2. Minum Banyak Air

Lapar dan haus dapat menciptakan sensasi yang sangat mirip. Kadang kita bisa dibuat bingung antara rasa haus dengan lapar.

Beberapa orang beranggapan bahwa keinginan mengonsumsi makanan akan berkurang saat terhidrasi sepanjang hari.

Minum banyak air dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan.

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang tidak cukup dapat mengubah keseimbangan hormon tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan mengkonsumsi makanan berlebihan dan berat badan meningkat.

Namun, apabila tidur cukup dengan adanya peningkatan kuantitas tidur membuat hormon dapat kembali mengalami keseimbangan.

4. Makan Cukup Protein

Diet sehat harus mengandung banyak sumber protein tanpa lemak. Sebab, ini dapat membantu mengurangi keinginan food craving.

Mengkonsumsi protein dapat menekan nafsu makan dan mengurangi ghrelin, hormon yang berhubungan dengan nafsu makan.

5. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet membuat mulut tetap bergerak dan dapat membantu mengurangi keinginan mengkonsumsi manis dan asin.

Saat seseorang sedang mengunyah permen karet, ia akan merasa kurang lapar. Keinginannya untuk ngemil pun lebih sedikit dan akan merasa lebih kenyang daripada dibanding yang tidak mengunyah permen karet.

6. Mengalihkan Perhatian

Food craving bisa berpengaruh pada kebiasaan jangka panjang dan sulit untuk dihindari.

Misalnya, jika sering mengkonsumsi makanan cepat saji setelah pulang bekerja, ini akan menjadi rutinitas yang sulit dihindari.

Saat pulang kerja pun keinginan tersebut tidak dapat terbendung dan pada akhirnya food craving ini muncul lagi.

Akibatnya, ini akan membentuk sebuah kebiasaan baru.

Namun, food craving yang dialami di rumah bisa membuat Moms untuk mengalihkan perhatian dengan berbagai cara. Hingga pada akhirnya bisa menahan keinginan tersebut.

7. Hindari Rasa Lapar

Perasaan lapar yang kuat dapat membuat seseorang menginginkan lebih banyak makanan padat kalori. Contohnya seperti makanan olahan atau gorengan.

Makan saat rasa lapar dapat membantu mengekang keinginan. Makan sebelum lapar bisa jadi salah satu solusi yang tepat.

Untuk mengatasi ini, Moms bisa berusaha mempertahankan pola makan yang teratur. Misalnya seperti makan beberapa kali dalam porsi kecil sepanjang hari.

Cara ini dapat membantu kita menghindari rasa lapar yang berlebihan.

Baca juga: Resep Donat Praktis untuk Moms yang Lagi Ngidam

Camilan Sehat yang Dapat Dipilih Sebagai Pengganti

Perempuan Makan Kue
Foto: Perempuan Makan Kue (Freepik.com/lookstudio)

Ketika ingin mengonsumsi makanan yang tidak sehat muncul sebaiknya Moms harus mulai mengantisipasinya.

Berikut ada beberapa camilan yang bisa dipilih sebagai alternatif saat lapar.

1. Ganti Keripik Kentang dengan Kacang Mete

Cobalah ganti keripik kentang dengan camilan asin yang lebih tinggi lemak dan protein sehat, seperti kacang mete atau kacang asin.

Namun, ingatlah bahwa kacang tanpa garam adalah pilihan yang lebih menyehatkan, karena terlalu banyak garam bisa berbahaya.

2. Pilih Cokelat Hitam Dibanding Cokelat Susu

Pilihlah cokelat yang mengandung setidaknya 70% kakao sehingga kaya akan antioksidan.

Karena cokelat hitam memiliki rasa yang lebih kuat daripada cokelat susu, orang mungkin merasa puas dengan porsi yang lebih kecil.

3. Makanan Manis dari Buah Bukan Permen atau Kue

Saat sedang mengalami food craving pada makanan manis, cobalah menggantinya dengan buah manis, seperti persik, ceri, atau melon.

Menyimpan buah-buahan kering, seperti plum atau kismis, di tangan juga dapat membantu untuk mengidam saat bepergian.

4. Beralih dari Soda ke Jus Buah

Dengan rasa yang sama menyegarkan, jus buah tentu lebih menyehatkan daripada minuman bersoda.

5. Pilih Keju Rendah Lemak

Coba ganti keju penuh lemak dengan yang rendah lemak, rendah sodium untuk pilihan yang lebih sehat.

Nutritional yeast, memiliki rasa yang mirip dengan keju pada makanan. Nutritional yeast kaya akan vitamin B kompleks dan asam folat, dan sering mengandung vitamin B12.

Kebanyakan orang mengalami food craving dari waktu ke waktu.

Food craving ini dapat menyebabkan keinginan ngemil makanan yang tidak sehat begitu kuat. Efeknya dapat menyebabkan berat badan meningkat.

Berbagai metode, seperti mengurangi stres dan tetap terhidrasi, dapat membantu orang meminimalisir food craving.

Mengganti makanan sehat dengan yang tidak sehat juga sangat membantu permasalahan ini.

  • https://psychologyofeating.com/3-types-of-cravings/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4918881/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318441#causes

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb