Dada Terasa Panas? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!
5. Serangan Panik
Serangan panik dapat terjadi ketika seseorang merasa diliputi kecemasan atau panik.
Jantung bisa berpacu dan menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman di dada. Saat kepanikan memburuk, dada pun tarasa nyeri dan panas.
Serangan panik tidak akan menyebabkan serangan jantung, tetapi keduanya bisa terasa serupa.
Ketika gejala terjadi setelah trauma, serangan panik lebih mungkin terjadi daripada serangan jantung.
Jika ragu, seseorang harus pergi ke ruang gawat darurat.
Baca Juga: 5 Masalah Pencernaan Bayi yang Paling Umum Beserta Solusinya
6. Menyusui
Menyusui dapat menyebabkan berbagai sensasi baru dan asing di dada saat payudara mengembang dan berkontraksi.
Beberapa wanita mengalami dada terasa panas, rasa sakit yang tajam, dalam, menusuk sebagai bagian dari pengeluaran ASI mereka.
Gejala lain pada infeksi yang disebut mastitis, yang dapat menyebabkan rasa terbakar di kulit dan jaringan payudara.
Beberapa orang mengalami kejang singkat di pembuluh darah puting susu mereka setelah menyusui.
Rasa sakitnya bisa tajam, membakar, dan sangat menyakitkan, tetapi biasanya hanya berlangsung beberapa menit.
7. Masalah Kesehatan Pembuluh Darah Lainnya
Masalah dengan pembuluh darah yang membawa darah ke dan dari jantung dan paru-paru dapat menyebabkan dada terasa terbakar.
Misalnya, diseksi aorta terjadi ketika aorta, yang merupakan pembuluh darah besar, robek.
Tanpa pengobatan segera, bisa berakibat fatal.
Emboli paru adalah masalah pembuluh darah lainnya. Ini terjadi ketika gumpalan darah terlepas dan mengalir ke paru-paru.
Kondisi ini dapat merusak paru-paru dan jantung, dan juga bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Mengenal Vaskulitis, Penyakit Peradangan pada Pembuluh Darah
8. Penyakit Jantung
Meskipun banyak jenis nyeri dada, tidak selalu berarti bahwa setiap orang mengalami serangan jantung.
Angina adalah istilah yang digunakan dokter untuk menyebut nyeri dada saat jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.
Melansir National Center for Biotechnology and Information, penyebab paling umum dari angina adalah penyakit jantung koroner.
Artinya, suatu kondisi yang menghalangi aliran darah ketika plak menumpuk di pembuluh darah.
Seorang dokter mungkin memperlakukan angina sebagai tanda peringatan bahwa seseorang berisiko mengalami serangan jantung.
Sulit untuk membedakan rasa sakit angina dari serangan jantung. Bahkan dokter biasanya tidak bisa membedakan hanya berdasarkan gejalanya saja.
Untuk alasan ini, seseorang harus pergi ke ruang gawat darurat untuk setiap angina yang tidak hilang atau memburuk dari waktu ke waktu.
Seseorang yang sebelumnya menderita angina tetapi pola anginanya berubah (angina tidak stabil) juga harus mencari perawatan darurat.
Baca Juga: 12 Manfaat Sea Buckthorn Oil, Bisa Jaga Kesehatan Jantung!
Gejala Dada Terasa Panas
Sensasi dada terasa panas memang tidak bisa langsung diidentifikasi sebagai penyakit kronis yang membutuhkan bantuan medis.
Ada beberapa gejala yang menyertai gangguan dada terasa panas untuk menentukan penyebabnya.
Setelah melihat gejala-gejala yang menyertai dada terasa panas, Moms baru bisa menentukan langkah selanjutnya.
Apakah harus segera datang ke gawat darurat, membuat janji dengan dokter, atau melakukan pengobatan sederhana di rumah.
Untuk mengetahui penyebab dada terasa panas, berikut adalah gejala-gejala yang menyertai dada terasa panas.
1. Dada Terasa Panas Akibat Maag
- Bersendawa
- Terbakar di tenggorokan
- Rasa sakit yang dimulai segera setelah makan
- Rasa sakit yang semakin parah saat berbaring
2. Dada Terasa Panas Akibat Masalah Pencernaan Serius
- Urine yang sangat gelap
- Buang air besar yang sangat ringan atau jarang
- Rasa sakit yang hebat di mana saja di perut, tetapi terutama di sisi kanan atas, di bawah atau di dekat tulang rusuk
3. Dada Terasa Panas Akibat Cidera Otot atau Tulang
- Rasa sakit hanya muncul pada posisi tertentu atau saat mengangkat benda berat
- Rasa sakit berubah dengan pijatan atau tekanan pada area tersebut
- Ada pembengkakan di area dada yang nyeri
Baca Juga: Sering Nyeri Otot? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
4. Dada Terasa Panas Akibat Menyusui
- Seorang wanita yang sedang menyusui, baru saja melahirkan, atau baru saja berhenti menyusui
- Rasa sakitnya terutama di satu atau kedua sisi dada, bukan di tengah dada
- Perubahan lain pada payudara, seperti nyeri pada puting susu, peningkatan ukuran payudara, atau perubahan kulit - terjadi bersamaan dengan rasa sakit
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.