10 Doa Selamat untuk Keluarga agar Selalu Dilindungi Allah
Doa selamat merupakan salah satu bentuk permohonan kepada Allah untuk meminta perlindungan dalam kehidupan.
Dalam Islam, doa ini menjadi amalan yang dianjurkan, baik untuk menjaga keselamatan diri, keluarga, maupun masyarakat dari berbagai bahaya, kesulitan, dan musibah.
Membaca doa selamat tidak hanya memberikan ketenangan hati, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa segala perlindungan berasal dari Allah semata.
Dengan mengamalkan doa selamat, umat Muslim menunjukkan kepasrahan dan tawakal kepada-Nya, seraya memohon kebaikan di dunia dan akhirat.
Doa Selamat untuk Keluarga
Beberapa bacaan doa selamat antara lain berikut ini.
1. Doa Keselamatan yang Umum
Melansir NU Online, berikut ini doa keselamatan yang paling umum dibaca dan dapat diamalkan setelah salat.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allāhumma innā nas’aluka salāmatan fiddīn, wa ‘āfiyatan fil-jasad, wa ziyādatan fil-‘ilmi,
wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-maut, wa raḥmatan ‘indal-maut, wa maghfiratan ba’dal-maut.
Allāhumma hawwin ‘alainā fī sakarāti-l-maut, wa najjinā minan-nār, wal-‘afwa ‘indal-ḥisāb.
Artinya:
"Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan badan, penambahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum mati, rahmat saat kematian, dan ampunan setelah kematian. Ya Allah, ringankanlah kami dalam sakaratul maut, selamatkan kami dari api neraka, dan ampunilah kami saat hisab."
2. Doa Selamat di Perjalanan
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subḥāna-llażī sakhkhara lanā hāżā wa mā kunnā lahu muqrīnīn wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.
Artinya:
"Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. Az-Zukhruf: 13-14).
3. Doa Selamat dari Fitnah
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Fa qālụ 'alallāhi tawakkalnā, rabbanā lā taj'alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīn.
Artinya:
"Lalu mereka berkata: 'Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim'." (QS. Yunus: 85).
4. Doa Selamat dari Siksa Neraka
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
Wallażīna yaqụlụna rabbanaṣrif 'annā 'ażāba jahannama inna 'ażābahā kāna garāmā.
Artinya:
"Dan orang-orang yang berkata: 'Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal'." (QS. Al-Furqan: 65).
5. Doa Selamat dari Kesesatan
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Rabbanā lā tuzig qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb.
Artinya: "(Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)'." (QS. Ali Imran: 8).
6. Doa Selamat dan Dijauhkan dari Segala Bentuk Kejahatan
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَٰهِ النَّاسِ
Qul a‘ūżu birabbin-nās, malikin-nās, ilāhin-nās.
Artinya:
"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, sesembahan manusia'." (QS. An-Nas: 1-3).
7. Doa Selamat dan Dijauhi dari Orang yang Zalim
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًۭا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًۭا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Wa ḍaraba-llāhu maṡalan lillażīna āmanū imra`ata fir‘auna iż qālat rabbi-bni lī ‘indaka baitan fil-jannah wa najjinī min fir‘auna wa ‘amalihi wa najjinī minal-qaumizh-zhālimīn.
Artinya:
"Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir’aun, ketika dia berkata: 'Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.'” (QS. At-Tahrim: 11).
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.