03 Januari 2024

Daun Bungkus Papua untuk Perbesar Alat Vital? Ini Faktanya

Tertarik mencoba daun bungkus papua? Sudah tahu hal-hal berikut ini?
Daun Bungkus Papua untuk Perbesar Alat Vital? Ini Faktanya

4. Berisiko Membuat Penis Melepuh

Pembungkusan oleh daun tiga jari ini dilakukan sampai alat kelamin terasa panas dan ketika sudah terasa sangat panas, maka bungkus harus segera dilepas.

Keterlambatan melepas bungkus akan berisiko membuat alat kelamin melepuh serta risiko mengubah bentuk alat kelamin.

Faktanya, daun bungkus papua jika digunakan dengan sembarangan, dampak jangka panjangnya dapat merusak alat kelamin akibat infeksi atau peradangan.

Setelah pembungkusan, pria yang membungkus penisnya dengan daun tiga jari juga tidak diperbolehkan mandi selama tiga hari.

Ini bertujuan untuk menghindari risiko yang timbul akibat reaksi ramuan terhadap kulit seperti membuat penis melepuh.

Reaksi yang ditimbulkan dari daun bungkus papua yang membuatkan penis membengkak sebetulnya disebut dalam dunia medis sebagai edema.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari Mayo Clinic, edema sendiri disebabkan oleh pembengkakan karena kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh.

Edema dapat disebabkan oleh mengaplikasikan daun bungkus papua yang akhirnya dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit gagal jantung kongestif, penyakit ginjal atau sirosis hati.

Tanda-tanda edema meliputi:

  • Pembengkakan pada jaringan tepat di bawah kulit penis
  • Kulit mengkerut atau tampak jauh lebih mengkilap
  • Kulit yang membentuk seperti lubang ketika ditekan dalam beberapa detik dan sulit untuk kembali seperti semula.

Nah, jika Dads mengalami gejala seperti di atas perlu berkonsultasi ke dokter.

Terlebih lagi ketika gejala semakin memburuk, seperti keluar nanah dan rasa terbakar.

Baca Juga: Simak 8 Cara Pembesar Penis yang Efektif

Memperbesar Ukuran Penis Secara Alami

Suami Istri Bercinta (Freepik.com)
Foto: Suami Istri Bercinta (Freepik.com)

Menggunakan metode pembungkusan dengan daun bungkus papua mengandung risiko yang cukup berbahaya.

Namun, jika Dads tetap merasa ukuran penis belum ideal, disarankan untuk melakukan usaha non operasi seperti mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin, mineral dan bahan-bahan herbal yang terhindar dari pestisida dan bakteri E.coli.

Dads juga bisa menggunakan ‘pompa penis’ yang melibatkan penempatan tabung di penis dan memompa udara keluar untuk menciptakan ruang hampa.

Alat ‘vakum’ ini memang terkadang digunakan dalam pengobatan impotensi jangka pendek.

Tetapi penggunaan pompa penis secara berlebihan dapat merusak jaringan penis, yang menyebabkan ereksi lebih lemah.

Meskipun pria tidak bisa berbuat banyak untuk memperbesar ukuran penis dengan cara yang aman, ada berbagai macam hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran penisnya dengan cara yang lebih alami.

Beberapa di antaranya:

1 . Merapikan Rambut Kemaluan

Dads bisa mencoba merapikah rambut kemaluuan dengan cara mengguntingnya.

Gumpalan dari rambut kemaluan bisa membuat penis pria terlihat lebih kecil dari ukuran yang sebenarnya.

2. Menurunkan Berat Badan

Nyatanya perut yang buncit dan menggantung di atas penis dapat membuat ukurannya terlihat lebih kecil.

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Menjadi sehat dan bugar tidak hanya akan membuat pria jauh merasa lebih menarik tetapi juga meningkatkan kehidupan seks.

Baca Juga: Berapa Ukuran Penis Normal dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ukuran penis tidak selalu berbanding lurus dengan performa seks dan orgasme wanita.

Namun, persepsi pria yang terbentuk selama berabad-abad memengaruhi kecemasannya dan berdampak pada kepercayaan dirinya.

Baca Juga: 11+ Tanda Siap Menikah, Calon Pengantin Pahami Yuk!

Sebaiknya utamakan berkomunikasi dengan pasangan untuk agar Moms dan Dads dapat mencapai kepuasan seksual bersama, ya.

Mengembangkan kehangatan dan gairah dalam hubungan suami istri memerlukan komunikasi terbuka,...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb