03 Januari 2024

Daun Bungkus Papua untuk Perbesar Alat Vital? Ini Faktanya

Tertarik mencoba daun bungkus papua? Sudah tahu hal-hal berikut ini?
Daun Bungkus Papua untuk Perbesar Alat Vital? Ini Faktanya

Apakah Dads pernah dengar kabar bahwa daun bungkus papua bisa bantu memperbesar alat vital?

Ya, ukuran penis yang besar merupakan impian sebagian besar lelaki karena dianggap dapat meningkatkan kenikmatan seksual.

Dengan demikian, semakin banyak produk-produk yang ditawarkan untuk memuaskan hasrat lelaki ini, salah satunya adalah daun bungkus papua.

Produk-produk yang diklaim membesarkan ukuran penis telah diincar sejak dahulu, mulai dari pil hingga obat tradisional bisa ditemukan di situs marketplace hingga media sosial.

Namun, apakah benar produk-produk ini bisa berhasil memperbesar ukuran penis?

Dalam hasil penelitian yang dirilis tahun 2015, 3 dari 10 pria khawatir dengan persepsi pasangannya terkait dengan performa seksual dan ukuran penisnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa secara teori pria dan wanita menyetujui ukuran penis yang ideal memang sedikit lebih panjang dari rata-rata ukuran normal.

Akan tetapi, para pria menganggap bahwa wanita menyukai penis yang lebih panjang lagi sebagai ukuran ideal.

Persepsi dan kekhawatiran ini mendorong pria mencari solusi untuk mengubah ukuran penis menjadi ideal menurut persepsinya.

Padahal, ukuran penis tidak selalu berdampak pada orgasme pasangan dan dorongan seksual.

UK National Health Service menunjukkan bahwa kebanyakan penis pria sebenarnya berukuran normal dan mereka seharusnya tidak perlu khawatir.

Meskipun demikian, kaum pria dengan kekhawatiran tentang ukuran penis bisa berkonsultasi dengan ahli medis sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan bahan-bahan tertentu dalam upaya untuk memperbesar ukuran penisnya.

Kevin Wylie, seorang profesor dan konsultan di bidang kesehatan seksual mengatakan bahwa pria yang khawatir tentang ukuran penis mereka biasanya memiliki masalah citra tubuh secara keseluruhan.

Akibatnya, seringkali konseling dapat membuat perbedaan nyata bagi pasien dengan krisis percaya diri tentang tubuh mereka sendiri.

Baca Juga: Benarkah Ada Cara Memperbesar Penis? Ini Fakta Medisnya!

Fakta Daun Bungkus Papua

Daun bungkus papua telah lama menjadi buah bibir di kalangan pria sebagai upaya untuk memperbesar ukuran penis.

Berdasarkan Jurnal Antropologi Indonesia Umbara dari Universitas Padjajaran, fakta daun bungkus papua adalah tumbuhan dengan nama lain daun tiga jari, dan memang dikenal sebagai teknologi lokal untuk memperbesar alat kelamin.

Kegiatan pembungkusan ini dilakukan melalui beberapa cara, pertama dengan mengiris daun sampai lapisan kulit daun terkelupas dan kemudian dibungkuskan pada alat kelamin.

Cara kedua adalah dengan menumbuk daun sampai lembut kemudian dibalurkan pada alat kelamin dan dibungkus dengan kain atau kasa.

Sementara itu, cara yang terakhir dengan menumbuk daun lalu hasil tumbukan ditempelkan pada alat kelamin.

Perlu diketahui bahwa daun tiga jari yang bisa digunakan adalah daun yang sudah tua, yang berwarna hijau pekat dan masih baru dipetik dari pohon.

Namun, benarkah daun bungkus papua tersebut memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi penis pria?

Berikut faktanya:

1. Populer di Kalangan Pria Papua

Suami Istri Bercinta (Freepik.com)
Foto: Suami Istri Bercinta (Freepik.com)

Fakta daun bungkus papua di tempat asalnya, perilaku seksual para pria dihubungkan dengan nilai maskulinitas.

Pria yang memiliki banyak anak di Irarutu, Papua, akan mendapatkan pengakuan hebat oleh masyarakat sekitarnya.

Dengan nilai adat setempat, kekuasaan juga didapat dari pengakuan keperkasaan ini.

Metode membungkus penis dengan daun tiga jari merupakan salah satu cara untuk memperbesar alat kelamin dengan tujuan meningkatkan keperkasaan.

Pembungkusan ini dilakukan tidak oleh sembarang orang karena berisiko menimbulkan permasalahan pada kelamin.

2. Belum Terbukti Secara Ilmiah

Hingga saat ini, ahli medis yang bergerak di bidang pengobatan herbal masih kesulitan untuk membuktikan manfaat dan fakta daun bungkus papua secara medis.

Perhimpunan dokter herbal medik Indonesia dikutip dari DetikHealth, menegaskan bahwa belum ada penelitian yang membuktikan khasiat daun bungkus papua untuk memperbesar alat vital.

Ia mengatakan penis dapat membesar karena aliran darah arteri yang terus menerus ke bagian korpus skrotum serta menghambat aliran darah baliknya yaitu vena.

Pada akhirnya, hal ini akan membuat korpus skrotum terisi darah dan membesar.

Baca Juga:13 Obat Kuat Alami dari Tumbuhan, Bikin Dads Tahan Lama!

3. Menimbulkan Masalah Rumah Tangga

Suami Istri Tidak Harmonis (Freepik.com)
Foto: Suami Istri Tidak Harmonis (Freepik.com)

Masih dari jurnal antropologi Indonesia, fakta daun bungkus papua ini ternyata selain berpotensi meningkatkan risiko kerusakan alat kelamin, juga bisa menimbulkan permasalahan dalam rumah tangga.

Contohnya, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berhubungan dengan reaksi pasangan yang merasakan sakit yang luar biasa ketika sedang berhubungan seksual.

Beberapa wanita mengaku mengalami tindakan pemaksaan saat melakukan hubungan seksual.

Terdapat pula kasus di mana istri merasa tidak mampu melayani suaminya, sehingga istri membiarkan suaminya mencari kepuasan seksual pada perempuan lain.

Ketika pembiaran tersebut banyak dilakukan, maka hal ini akan menimbulkan dampak lain yaitu perilaku seks bebas yang rentan menyebarkan HIV/AIDS dan tertular PMS (penyakit menular seksual).


4. Berisiko Membuat Penis Melepuh

Pembungkusan oleh daun tiga jari ini dilakukan sampai alat kelamin terasa panas dan ketika sudah terasa sangat panas, maka bungkus harus segera dilepas.

Keterlambatan melepas bungkus akan berisiko membuat alat kelamin melepuh serta risiko mengubah bentuk alat kelamin.

Faktanya, daun bungkus papua jika digunakan dengan sembarangan, dampak jangka panjangnya dapat merusak alat kelamin akibat infeksi atau peradangan.

Setelah pembungkusan, pria yang membungkus penisnya dengan daun tiga jari juga tidak diperbolehkan mandi selama tiga hari.

Ini bertujuan untuk menghindari risiko yang timbul akibat reaksi ramuan terhadap kulit seperti membuat penis melepuh.

Reaksi yang ditimbulkan dari daun bungkus papua yang membuatkan penis membengkak sebetulnya disebut dalam dunia medis sebagai edema.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari Mayo Clinic, edema sendiri disebabkan oleh pembengkakan karena kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh.

Edema dapat disebabkan oleh mengaplikasikan daun bungkus papua yang akhirnya dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit gagal jantung kongestif, penyakit ginjal atau sirosis hati.

Tanda-tanda edema meliputi:

  • Pembengkakan pada jaringan tepat di bawah kulit penis
  • Kulit mengkerut atau tampak jauh lebih mengkilap
  • Kulit yang membentuk seperti lubang ketika ditekan dalam beberapa detik dan sulit untuk kembali seperti semula.

Nah, jika Dads mengalami gejala seperti di atas perlu berkonsultasi ke dokter.

Terlebih lagi ketika gejala semakin memburuk, seperti keluar nanah dan rasa terbakar.

Baca Juga: Simak 8 Cara Pembesar Penis yang Efektif

Memperbesar Ukuran Penis Secara Alami

Suami Istri Bercinta (Freepik.com)
Foto: Suami Istri Bercinta (Freepik.com)

Menggunakan metode pembungkusan dengan daun bungkus papua mengandung risiko yang cukup berbahaya.

Namun, jika Dads tetap merasa ukuran penis belum ideal, disarankan untuk melakukan usaha non operasi seperti mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin, mineral dan bahan-bahan herbal yang terhindar dari pestisida dan bakteri E.coli.

Dads juga bisa menggunakan ‘pompa penis’ yang melibatkan penempatan tabung di penis dan memompa udara keluar untuk menciptakan ruang hampa.

Alat ‘vakum’ ini memang terkadang digunakan dalam pengobatan impotensi jangka pendek.

Tetapi penggunaan pompa penis secara berlebihan dapat merusak jaringan penis, yang menyebabkan ereksi lebih lemah.

Meskipun pria tidak bisa berbuat banyak untuk memperbesar ukuran penis dengan cara yang aman, ada berbagai macam hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran penisnya dengan cara yang lebih alami.

Beberapa di antaranya:

1 . Merapikan Rambut Kemaluan

Dads bisa mencoba merapikah rambut kemaluuan dengan cara mengguntingnya.

Gumpalan dari rambut kemaluan bisa membuat penis pria terlihat lebih kecil dari ukuran yang sebenarnya.

2. Menurunkan Berat Badan

Nyatanya perut yang buncit dan menggantung di atas penis dapat membuat ukurannya terlihat lebih kecil.

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Menjadi sehat dan bugar tidak hanya akan membuat pria jauh merasa lebih menarik tetapi juga meningkatkan kehidupan seks.

Baca Juga: Berapa Ukuran Penis Normal dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ukuran penis tidak selalu berbanding lurus dengan performa seks dan orgasme wanita.

Namun, persepsi pria yang terbentuk selama berabad-abad memengaruhi kecemasannya dan berdampak pada kepercayaan dirinya.

Baca Juga: 11+ Tanda Siap Menikah, Calon Pengantin Pahami Yuk!

Sebaiknya utamakan berkomunikasi dengan pasangan untuk agar Moms dan Dads dapat mencapai kepuasan seksual bersama, ya.


Tips agar Hubungan Suami Istri Makin Panas dan Menggairahkan

Hubungan Seks
Foto: Hubungan Seks (Orami Photo Stocks)

Mengembangkan kehangatan dan gairah dalam hubungan suami istri memerlukan komunikasi terbuka, saling pengertian, dan usaha dari kedua belah pihak.

Bukan memperbesar penis dengan daun bungkus papua, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga hubungan suami istri tetap panas dan menggairahkan:

1 . Komunikasi Terbuka tentang Keinginan

Berbicaralah terbuka mengenai keinginan dan fantasi masing-masing.

Jika Moms dan Dads merasa nyaman, bicarakan tentang apa yang dapat meningkatkan gairah dan kepuasan seksual.

2 . Pemanasan Emosional

Jalinlah koneksi emosional yang dalam di luar ranjang dengan cara mengenali perasaan dan kebutuhan pasangan.

Semakin erat hubungan emosional, semakin besar potensi keintiman seksual yang meningkat.

3. Saling Mendukung Kesehatan

Sebaiknya lupakan soal daun bungkus papua untuk memperbesar penis dan berfokuslah pada kesehatan fisik bersama.

Nah, olahraga dan menjaga pola makan yang sehat dapat meningkatkan energi dan stamina, yang berkontribusi pada kepuasan seksual.

4 . Variasi dalam Kegiatan Seksual

Cobalah hal-hal baru dan variasi dalam kehidupan seksual.

Ini bisa mencakup eksplorasi posisi baru, permainan peran, atau pengenalan mainan seks (jika diinginkan dan disepakati bersama).

5 . Lakukan Foreplay yang Lebih Intens

Foreplay yang berfokus pada sentuhan lembut, ciuman, dan perhatian terhadap zona sensitif masing-masing bisa membantu membangun ketegangan seksual dan memperkuat gairah.

Baca Juga:14 Manfaat Morning Sex, Lebih 'Tahan Lama' dan Bergairah

6 . Pakaian dan Penampilan Menarik

Cobalah untuk mengenakan pakaian yang menarik dan membuat Moms dan Dads merasa percaya diri.

Ini dapat membantu memicu gairah dan meningkatkan daya tarik visual.

7 . Menghormati Batas dan Kenyamanan

Penting untuk menghormati batas dan kenyamanan pasangan.

Jangan pernah memaksa atau membuat pasangan merasa tidak nyaman.

Komunikasi terbuka tentang apa yang diinginkan dan diabaikan sangatlah penting.

Misalnya jika Moms tidak suka suami menggunakan daun bungkus papua atau hal lain untuk meningkatkan performa seks, sebaiknta segera katakan.

8 . Rutinitas Khusus

Pilih waktu tertentu dalam seminggu untuk berfokus pada keintiman.

Ini bisa menjadi malam khusus di mana Moms dan Dads berdua dapat menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan.

9 . Berikan Kejutan

Sesekali, ciptakan kejutan atau momen tak terduga untuk memompa suasana.

Ini bisa berupa pesan bernada gairah di tengah hari atau rencana kencan yang tak terduga.

10 . Prioritaskan Kenikmatan Bersama

Ingatlah bahwa seks adalah tentang memberikan dan menerima kenikmatan bersama.

Fokuslah untuk memberikan kepuasan kepada pasangan dan menikmati momen bersama.

11 . Komunikasi selama Aktivitas Seksual

Jangan ragu untuk berbicara selama hubungan seksual.

Tunjukkan apa yang Moms dan Dads nikmati dan apa yang ingin kalian coba, serta dengarkan pasangan dengan perhatian.

12 . Menjaga Kejutan di Luar Ranjang

Membuat hubungan lebih panas dan menggairahkan tidak hanya terbatas pada aktivitas seksual.

Ciptakan kejutan, pelukan, dan perhatian tak terduga dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 12 Alasan Wanita Selingkuh, Salah Satunya Kurang Perhatian

Tetaplah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Hubungan seksual yang sehat adalah tentang eksplorasi, komunikasi, dan saling menghormati.

Jika Moms dan Dads merasa nyaman dan bahagia, maka gairah dan kehangatan akan tetap terjaga dalam hubungan suami istri.

  • https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/penis-enlargement/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/symptoms-causes/syc-20366493
  • http://jurnal.unpad.ac.id/umbara/article/view/29640/14188
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4558040/
  • https://www.marriage.com/advice/romance/make-sex-more-romantic/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb