02 Februari 2024

9 Jenis Diving serta Manfaat dan Peralatan untuk Menyelam

Ketahui juga beragam istilah dalam olahraga diving
9 Jenis Diving serta Manfaat dan Peralatan untuk Menyelam

Pernahkah Moms melakukan kegiatan diving atau menyelam?

Diving atau scuba diving menjadi salah satu kegiatan air yang memiliki banyak penggemar.

Diving adalah kegiatan menyelam di bawah air yang dilakukan dengan beragam tujuan.

Tujuannya mulai dari untuk olahraga, rekreasi dengan melihat pemandangan bawah air, melakukan penelitian, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Kegiatan Kreativitas untuk Anak TK, Yuk Coba Moms!

Apa Itu Scuba Diving?

Menyelam
Foto: Menyelam (Freepik.com/tirachard)

Scuba diving adalah penggunaan alat pernapasan agar dapat bertahan saat berada bawah air dalam waktu lama, baik untuk tujuan penyelaman rekreasi atau jenis penyelaman lainnya.

Biasanya penyelam atau diver menyelam dengan cara berenang di bawah air, namun bisa juga dilakukan dengan berjalan atau menggunakan kendaraan propulsi kelautan.

Kata scuba merupakan akronim dari "Self Contained Underwater Breathing Apparatus", yang merujuk pada peralatan untuk menyelam.

Peralatan Diving

Untuk melakukan kegiatan menyelam, Moms membutuhkan dua hal yakni kemampuan berenang yang sudah mahir dan pastinya sertifikat menyelam.

Kegiatan ini membutuhkan perlengkapan dan peralatan khusus.

Biasanya peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan menyelam ini adalah baju renang khusus, tabung oksigen, kacamata renang, kaki katak, dan masih banyak lagi.

Perbedaan Diving dan Snorkeling

Banyak yang mengatakan bahwa menyelam dan snorkeling adalah dua hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar.

Perbedaan utamanya adalah kedalaman laut yang dilalui saat menyelam.

Untuk snorkeling sendiri, biasanya hanya melakukan penyelaman di area permukaan laut saja.

Sedangkan diving, dilakukan dengan menyelam lebih ke dalam lautan.

Selain itu, kegiatan snorkeling dilakukan menggunakan snorkel (alat bantu pernapasan) untuk bernapas melalui permukaan air tanpa memerlukan tangki oksigen.

Sementara diving, penyelam perlu menggunakan tangki oksigen dan regulator untuk bernapas di bawah air.

Bagi pemula, snorkeling adalah kegiatan menyelam yang tepat karena cenderung lebih santai dan memberikan kesempatan untuk melihat kehidupan laut secara sederhana.

Lain dengan diving yang membutuhkan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan teknis yang lebih tinggi daripada snorkeling.

Jadi, penyelam harus memenuhi standar keselamatan sekaligus memahami prosedur dan protokol diving yang benar.

Baca Juga: 17 Cara Menghilangkan Jerawat Batu dengan Perawatan hingga Alami

Jenis-Jenis Diving

Jenis-Jenis Diving
Foto: Jenis-Jenis Diving (Befreetour.com)

Menyelam tidak hanya memiliki satu jenis saja karena ada banyak sekali jenis kegiatan menyelam yang ada. Beberapa di antaranya adalah berikut.

1. Free Diving

Jenis yang pertama dan paling banyak dilakukan adalah free diving.

Sesuai dengan namanya, menyelam bebas adalah penyelaman yang dilakukan secara bebas tanpa memerlukan bantuan alat pernafasan khusus.

Meski demikian, terkadang ada penyelam bebas yang menggunakan alat bantu kaki katak dan mask menyelam.

Jenis kegiatan menyelam ini tetap memerlukan sertifikat sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.

Biasanya, menyelam bebas ini juga akan ditemani dengan instruktur khusus supaya kegiatan menyelam menjadi lebih aman.

2. Drift Diving

Drift Diving
Foto: Drift Diving (Baliscuba.com)

Drift diving merupakan jenis menyelam yang memungkinkan penyelam untuk mengikuti arus laut yang mengalir di sekitarnya.

Dengan cara ini, Moms bisa lebih cepat sampai di lokasi penyelaman tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak energi karena tubuh akan dibiarkan terbawa oleh arus.

Sensasi penyelaman drift sangatlah berbeda dengan jenis penyelaman lainnya karena memang akan ada sensasi seperti sedang terbang.

Sebelum melakukan penyelaman drift, akan ada pengecekan arus laut dan juga ombak guna memastikan kegiatan menyelam aman untuk dilakukan.

Baca Juga: 7+ Destinasi Wisata Pulau Samosir, Cocok untuk Wisata Alam!

3. Night Diving

Night diving atau penyelaman malam juga sangat unik untuk dilakukan.

Jika biasanya kegiatan menyelam dilakukan di siang atau sore hari, penyelaman malam memang khusus dilakukan di malam hari.

Pemandangan malam bawah laut sangatlah berbeda dengan waktu lainnya.

Selain terlihat lebih gelap, suasana dari bawah laut di malam hari juga lebih misterius.

Moms bisa melihat makhluk-makhluk laut yang hanya keluar di malam hari seperti ubur-ubur laut yang bercahaya.

Tentu saja perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan akan berbeda.

Moms membutuhkan obor bawah air supaya bisa melihat pemandangan bawah air dengan lebih jelas.


4. Cave Diving

Cave Diving
Foto: Cave Diving (Abc.net.au)

Cave diving atau penyelaman goa adalah jenis penyelaman yang dilakukan di bawah goa.

Menyelam di dalam goa tidaklah mudah sehingga Moms membutuhkan keahlian khusus.

Pasalnya, goa memiliki ruang gerak yang lebih terbatas jika dibandingkan lautan dan danau.

Pada bagian atas hingga samping kanan dan kiri dalam goa akan terdapat stalaktit, batu, hingga karang.

Selain itu, ada lorong-lorong sempit yang berbelok sehingga bisa dikatakan kalau trek di penyelaman goa ini bisa berliku seperti labirin.

5. Deep Diving

Ingin melakukan penyelaman yang lebih menantang lagi? Moms bisa mencoba deep diving atau penyelaman dalam.

Penyelaman dalam akan dilakukan pada kedalaman mulai dari 18 meter hingga 30 meter di bawah permukaan air.

Ketika melakukan penyelaman dalam, Moms tidak hanya bisa melihat hewan laut dan tanaman laut, tapi juga bisa melihat bangkai kapal hingga makhluk laut yang hanya tinggal di bawah kedalaman laut.

Deep diving ini juga kerap kali disebut dengan nama wreck diving.

Meski sering dianggap sama, wreck diving khusus dilakukan untuk menjelajah bangkai-bangkai kapal yang telah karam di dasar laut.

Baca Juga: 15 Jenis Phobia yang Paling Banyak Diderita, Ada Fobia Kesepian!

6. Skin Diving

Skin Diving
Foto: Skin Diving (Divein.com)

Skin diving adalah kombinasi dari free diving dan snorkeling.

Jadi, nantinya Moms hanya akan menyelam di bagian permukaan air saja sambil menikmati lanskap laut.

Tingkat kedalaman dari penyelaman skin ini hanyalah sekitar 2-3 meter lebih.

Penyelaman skin ini sangat cocok dilakukan untuk pemula karena tidak memerlukan keahlian khusus.

Moms hanya perlu menguasai teknik berenang dan menyelam yang memadai saja.

7. Open Water Diving

Open water diving merupakan jenis penyelaman yang memungkinkan penyelam untuk menyelam di air terbuka.

Umumnya, jenis penyelaman ini dikaitkan dengan penyelam rekreasi karena Moms bisa bebas dengan leluasa menyelam ke area manapun di perairan terbuka, mulai dari menjauh dari garis pantai hingga ke tengah laut.

Namun, tetap saja, Moms harus dalam pengawasan ahli supaya nantinya tidak terbawa arus laut.

Baca Juga: Tips Parenting untuk Orang Tua Baru, Mudah dan Bebas Khawatir!

8. Shark Diving

Sesuai dengan namanya, shark diving adalah kegiatan yang melibatkan penyelam atau pengunjung yang masuk ke dalam air untuk berinteraksi atau mengamati hiu secara langsung di habitat alaminya.

Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyelam dengan menggunakan tangki oksigen (scuba diving).

Bisa juga dengan menggunakan kandang besi atau kandang kaca yang aman (cage diving).

Tujuan dari aktivitas menyelam ini umumnya adalah untuk memberikan pengalaman dekat dengan hiu.

Selain itu, menyelam dengan berinteraksi hiu juga dapat meningkatkan pemahaman serta kesadaran tentang pentingnya perlindungan hiu dan ekosistem laut secara keseluruhan.

Kegiatan menyelam yang cukup berisiko ini biasanya dilakukan dengan bantuan operator wisata.

Mereka umumnya memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi hiu sehingga keselamatan para penyelam terjaga.

9. Ice Diving

Ice Diving
Foto: Ice Diving (Divein.com)

Jenis kegiatan menyelam yang terakhir adalah ice diving. Kegiatan menyelam ini dilakukan di dalam es.

Tentunya prosedur dan cara yang dilakukan sedikit berbeda dengan jenis kegiatan menyelam lainnya.

Penyelaman es memang dilakukan khusus di daerah yang sedang musim dingin, entah itu di laut hingga danau.

Sebelum menyelam di dalam es, tentu saja Moms harus melubangi terlebih dahulu bagian untuk masuk.

Untuk melubanginya akan menggunakan gergaji mesin.

Setelah dilubangi, suhu di bawah air juga harus dicek terlebih dahulu.

Barulah kemudian pasang kit harness khusus untuk menyelam.

Jika dibandingkan dengan jenis penyelaman di atas, menyelam air ini memiliki risiko yang paling tinggi karena bagian atas permukaan air tertutup dengan es dan pastinya suhu di bawah air sangatlah dingin.


Istilah-Istilah dalam Kegiatan Menyelam

Aktivitas Menyelam di Laut
Foto: Aktivitas Menyelam di Laut (Unsplash.com/Pascal Van de Vendel)

Sebelum menyelam, Moms harus tahu apa saja istilah-istilah yang biasanya digunakan pada saat penyelaman, mulai dari perlengkapan, peralatan, hingga kode yang diberikan oleh para penyelam.

Yuk, coba lihat apa saja istilah-istilahnya!

  • Wet suit merupakan baju menyelam dari bahan neophrene yang memiliki rongga-rongga udara.
  • Snorkel merupakan alat bantu nafas yang berbentuk pipa untuk digunakan mengambil nafas tanpa perlu mengangkat kepala dari dalam air.
  • Fins merupakan kaki katak yang berfungsi untuk membantu memudahkan pergerakan di dalam air.
  • BCD (Bouyancy Compensator Device) merupakan rompi yang dipakai untuk menyelam yang di dalamnya terdapat air cell untuk membantu mengatur daya apung selama menyelam.
  • Tabung pernapasan dan regulator merupakan peralatan yang memungkinkan penyelam bernapas di bawah air.
  • Regulator Octopus adalah regulator cadangan yang digunakan untuk keadaan darurat atau ketika penyelam membutuhkan pertolongan.
  • Buddy Diver merupakan teman menyelam.
  • Mask cleaning merupakan teknik mengeluarkan air yang biasanya masuk ke dalam masker dengan cara menghembuskan udara dari dalam hidung ke masker sambil memegang bagian atas masker.
  • Menyatukan jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf ‘O’ menandakan kalau keadaan baik-baik saja.
  • Menggerakkan telapak tangan seperti sedang memotong leher menandakan kalau indikator oksigen menipis.
  • Mengepalkan tangan dan mengacungkan ibu jari ke atas menandakan supaya cepat naik ke atas permukaan air karena merasakan situasi yang berbahaya.
  • Mengepalkan tangan dan mengacungkan ibu jari ke bawah menandakan untuk menyelam lebih dalam lagi.

Baca Juga: 13+ Cara Self Healing, Pemulihan Menyehatkan Mental Setelah Trauma

Manfaat Menyelam

Manfaat Diving
Foto: Manfaat Diving (Freepik.com/user12798814)

Meskipun lebih sering dijadikan sarana rekreasi, menyelam dapat memberi manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh lho, Moms.

Berikut beberapa manfaat menyelam, meliputi:

1. Meningkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh

Saat bergerak di dalam air selama menyelam, otot akan cenderung bekerja lebih keras daripada jika berada di daratan.

Ini karena adanya arus air yang berlawanan.

Semakin banyak melakukan penyelaman dengan berenang, semakin banyak pula otot terlatih, yang dapat membangun kekuatan dan mengembangkan daya tahan tubuh, serta fleksibilitas.

Menyelam dengan berenang di kedalaman laut tidak hanya dapat memperkuat kaki, tetapi juga membantu membangun kekuatan inti tubuh lainnya, sehingga dapat membentuk postur tubuh menjadi lebih baik.

2. Mengurangi Stres

Menyelam tidak hanya baik secara fisik saja.

Berdasarkan penelitian di Frontiers in Psychology, menyelam sebagai kegiatan rekreasi menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tingkat stres dan peningkatan berbagai faktor psikologis.

Ketika bernapas selama menyelam, kita cenderung bernapas perlahan dan dalam, mirip dengan pernapasan yang dilakukan saat bermeditasi.

Pernapasan yang melambat memicu keadaan yang lebih tenang, sehingga dapat mengurangi kepenatan dalam pikiran.

Mengurangi stres saat menyelam juga bisa diraih dengan menikmati lingkungan bawah air yang dijelajahi.

Baca Juga: 10+ Aktivitas Fisik Sederhana, Cocok untuk yang Malas Olahraga!

3. Mendapatkan Manfaat Vitamin D

Saat menyelam di pantai, tubuh otomatis akan mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung.

Sangat penting bagi tubuh untuk terkena sinar matahari, dengan tujuan mendapatkan vitamin D yang baik untuk kesehatan tubuh.

Vitamin D yang cukup dapat membantu laju penyerapan kalsium. Tingkat penyerapan kalsium yang lebih tinggi inilah yang membuat tulang tetap sehat dan kuat.

Paparan sinar matahari juga membantu meningkatkan produksi hormon endorfin di dalam otak. Namun, pastikan agar tetap menggunakan tabir surya ya, Moms.

Itulah jenis-jenis menyelam dan penjelasannya serta istilah dalam penyelaman.

Jadi, apakah sekarang Moms sudah bisa membedakannya? Moms sendiri apakah suka menyelam?

  • https://www.deeperblue.com/top-10-health-benefits-of-scuba-diving/
  • https://www.liveaboard.com/diving/article/keep-diving-the-10-best-health-benefits-of-scuba-diving
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5741699/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb